Pada gelaran rutin spesial PJB kali ini, juga dilaksanakan audisi juri buat SMM dari blok tengah di gantangan Kodam V Brawijaya - Surabaya. Sedangkan murai batu Microba milik H Arief selalu konsisten juara setiap bermain disini. ...
Tsunami, cucak hijau milik Mr. Juned berhasil sapu bersih dua kelas cucak hijau di Dandim Cup Karanganyar. Demikian dengan kenari Genio milik VIP Soba. Kontes digelar di Makodim Karanganyar, Solo Raya, 11 September dalam rangka HUT ke-71 TNI.
Kontes Piala Ina Logistic di Pare, Kediri, dibanjiri kicaumania sampai tembus 1.173 peserta. Sejumlah jago papan atas berhasil menang dan memborong juara. LB Evi hatrik, tiga lainnya yaitu anis Hercules, CH Ojo Dumeh, dan cendet Taliban Nyeri.
Kontes Garuda Cup Kendal yang digawangi oleh Ronggolawe Nusantara, kembali sukses merebut hati kicaumania. Tercatat 1016 peserta dari berbagai daerah turun di sini. Jago-jago papan atas turun, seperti LB Kusumo, Arnold, kenari Sarmento, dan murai Sarno.
MBK, kepanjangan dari Murai Batu Klaten, menggelar latpres pada Minggu 11 September di markasnya, Pasar Jimbung, Klaten. Dikomando oleh Agus, Jack, dan kawan-kawan, kontes ini berlangsung meriah dan sukses.
Kenari Sarmento membuktikan diri memiliki materi, kualitas, dan perfoma sebagai burung jawara level atas. Jago milik Mr. E-Q Bandung, masih tetap mumpuni. Di Piala Kapolda Jabar, meraih juara 1,1,2, & 3. Di Garuda Cup Kendal, juara 1,1, & 3.
Setelah menang beruntun di tiga kali penampilan awal pasca mabung, Sarno kurang greget di Balekambang Kumandang Solo. Di even Garuda Cup Ronggolawe Kendal, Sarno membuktikan masih bertaji dan sanggup bertarung di level nasional
Komplek Fakultas Kedokteran Hewan UGM, yang berhadapan langsung dengan Fakultas Peternakan, halamannya dipenuhi kicaumania pada Sabtu 10 September 2016. Bekerjasama dengan Kicaumania Jogja, untuk ketiga kalinya menggelar kontes Kedokteran Hewan Cup
Piala Raja even yang begitu prestise, burung-burung terbaik pun turun di sini. Azhiz, salah satu pengorbit kenari Klaten, juga ingin mengikutkan jagoannya, Fortuner. Karena bulu ekor belum rapi, Azhiz bisa mengukur diri, hanya diturunkan di kelas Ys.
Sejumlah love bird sering tampil mengejutkan. kemudian melempem. Ini adalah bagian yang normal dan dilalui oleh kebanyakan jago. Tidak demikian dengan Putri Dewi milik H. Aan Arowana Malang. Tiga kali tampil di even besar, selalu stabil memborong juara.
Piala Raja memang ajang bertemunya burung papan atas. Namun, bukan berarti burung yang sebelumnya tak dikenal alias antah berantah tak punya peluang jadi juara. Contohnya kenari RC-1, milik Rochmad-Kenting-Kenting Canaries Klaten.
Cucak hijau Pemburu Dollar, Rimba Sakti, Nowela, juara di Piala Raja, tentu hal yang lumrah karena didapat melalui proses seleksi ketat dan mahal. Kalau juaranya itu Temon, pemiliknya Pak Saryadi yang tak dikenal, pasti hal yang luar biasa.
Salah satu topik yang hangat dibicarakan setelah Piala Raja, adalah ke mana burung-burung tuan rumah Jogja, kok begitu sulit dicari di data juara. Kenari Lion King milik Rudi RKJ BF Jogja, salah satu yang masuk papan atas.
Gantangan POP di belakang kantor BKK Kecamatan Pedan, Klaten, masih menjadi rujukan utama kicaumania Klaten, Solo Raya, serta DIY. Ibarat bursa, jadi tempat bertemunya mereka yang ingin pamer jago dengan para hunter dan kiermaster yang berburu jago
Rabu 7 September, atau pekan pertama, adalah agenda latpres Sunan Pandanaran Bird Community yang berlokasi di kecamatan Bayat, Klaten. Kontes yang diketuai oleh Mr. Yohanes Ari ini kembali ramai dibanjiri kicaumania Klaten dan sekitarnya.
Meski sudah selesai digelar, tapi bicara Piala Raja belum ada habisnya. Misalnya kiprah love bird mania dari Gresik yang sapu bersih juara 1-10 Pariwisata G. Bisa jadi, ini sesi paling fairplay. Kok bisa ya?
Bagi Yoga Tulungagung, bisa membawa pulang juara 2, 3, 4, dan seterusnya di even akbar Piala Raja sudah cukup membanggakan. Yoga datang sendiri, mengandalkan semata-mata pada kinerja burung-burungnya sendiri, dan memakai atas namanya sendiri.
Hipnotis kembali menunjukkan dominasinya dengan dua kali meraih juara 1 di even prestise Piala Raja 2016. Bambang Honda, sang pemilik, memastikan bila Hipnotis kembali disiapkan untuk Presiden Cup 2 Oktober yang akan datang, sebelum Pakde Karwo.
Borobudur Bird Lovers Community, tiap hari Senin menggelar latber, dan latpresnya setiap Senin Pon. Harian tiket 10 ribu, sementara latpres tiket 60 ribu hadiah 1 juta. Datang pula peserta dari Jogja, Temanggung, Purworejo, dan sekitarnya.
Di even sebesar Piala Raja, pertarungan seru merata di setiap kelas dan jenis burung. Demikian pula dengan kelas cucak hijau, yang diikuti oleh Judika, milik Arifin Botak. Meski yakin dengan materi dan perfoma, Arifin tak menduga juara 1 Prameswari A.
Latpres rutin tiap Sabtu sore yang digelar BnR Surya Yudha Banjarnegara dengan gantangan 36 pada 3 September 2016 berlangsung cukup meriah. Peserta yang hadir kisaran 450. Love Bird Alivia dan Murai Batu Jhalitheng tampil menawan, dua kali juara 1.