Butho menjadi satu-satunya jago yang meraih double winner di laga akbar SMR Feat KMN, 15 Juni di Cibubur. Burung murai batu dan kacer terbaik tanah air bertarung di sini. ...
Hari gini take over cucak hijau 200 juta, berani sekali? Ya, ini harga yang cukup fantastis, di saat kelas ini bukan sedang di puncak prestis. Pembelinya, mungkin Anda belum begitu familiar, Rifki dari Malang.
Cendet Ra Tuwek menyapu bersih 3 kelas Cendet yang dibuka panitia Sakura Cup Boyolali, Minggu 8 Juni 2025. Jangan salah, Ra Tuwek bukan jago kandang. Dua tahun berturut-turut selalu masuk juara di Piala Raja, di Pantura yang dikenal sebagai neraka cendet,
Bagi kicaumania yang rajin ikut lomba dan ingin (tetap) juara, up grade jagoan adalah hal yanG niscaya. Bagaimana supaya burung koleksi yang makin bagus, semakin mahal, jumlah juga makin banyak, tetap mau tampil konsisten?
Lomba terus bermunculan, menawarkan kemasan yang makin menarik dan menantang. Salah satunya, yang dibuka oleh Ronggolawe Yogyakarta, dalam gelaran bertajuk Murai Batu Champion. Event yang akan berlangsung pada 15 Juni 2025 di Cepoko Mulyo.
Abbel bersama kru Makako Team, dari Klaten ke Magelang membawa Purnama, pelapis Makako yang jadi andalan. Turun sekali di kelas Reskrim 550K, Purnama harus puas menjadi runner up, menerima kekalahan dari Orca milik Dodik Cahaya Tidar dan tidak ambil VAR!
VAR diadopsi dari dunia olah raga, ke lomba burung. Tentu, banyak penyesuaian dalam penerapannya. Ada beberapa batasan, VAR hanya bila ada banding untuk naik 1 peringkat. VAR secara otomatis juga diterapkan, untuk menentukan peringkat bila ada nilai sampa
Ingin punya burung bagus dan stabil, pilihan praktis dengan membeli yang sudah siap atau jadi. Meski sudah dipantau cukup, belum jaminan setelah pindah tangan akan bisa stabil.
Antusiasme menuju Kapolres Magelang Kota sungguh luar biasa. Nyaris semua kelas meluber. Tuntutan tambah kelas pun menguat. Panitia hanya bisa nambah 1 kelas Murai Batu 350K dan 2 kelas Kenari Standar Kecil.
Sebagian besar kicaumania di Jogja dan luar kota, siap merapat ke gantangan Sembego, Minggu 8 Juni 2025. Ini menyongsong sukses event perdana yang sudah digelar pada 17 November 2024 yang lalu (Mondi Canary Cup 1).
VAR kembali diterapkan Mahakarya Banyumas Raya. Tidak semata menjadi magnet dan daya tarik, juga memberikan dampak secara langsung bagi beberapa peserta, baik yang menggugat maupun yang digugat.
Tak ada yang menyabngkal, event Mahakarya Banyumas Raya berlangsung sukses. Pertama, dari sisi partisipasi peserta yang melimpah ruah. Kedua, secara penyelenggaraan, lancar dan sangat kondusif.
Paguyuban Arena Jombang, yang dikenal dengan singkatan PAGAR, siap menggelar event spektakuler bertajuk Piala Bupati Jombang. Lomba burung berkicau ini akan dilangsungkan di Gantangan Gerdupapak Reborn, dengan hadiah utama yang sangat menarik: ...
Banteng Plat R, yang kini adalah ketua EO N-105 DPW Jawa Tengah, datang ke event Mahakarya Banyumas Raya karena ingin lihat langsung bagaimana VAR berjalan. Banyak kicaumania yang hadir karena alasan yang sama.
Bila Anda adalah pemerhati kenari, pasti mengenal dengan baik nama Megatron, gaco yang relatif baru milik Mr. David dari Canada Team Semarang. Dalam 2 bulan terakhir sejak menjadi miliknya, di lombakan lintas kota dan lintas blok selalu borong juara.
Bayi Edan, kacer muda yang baru dua kali mabung, kembali merebut juara 1 dan 3 di event Launching Opak Enterprize di Pasar Unggas Prambanan, Minggu 1 Juni 2925. Siap ke Mondi Cup 2 (8/6) dan Piala Pakualam 11 (22/6).
Dalam beberapa waktu terakhir, inilah gelaran paling ramai dan meriah di Monumen Pangsar Soedirman, Logawa, Purwokerto. Mereka penasaran ingin tahu lomba yang menerapkan VAR!
Namanya hobi, memang susah untuk ditinggalkan. Walau lama vakum, suatu saat bakal kembali jua. Hal ini juga terjadi pada Anggara Fairy Project dari Purwokerto. Awal bulan Mei tahun ini, Anggara come back bersama cucak hijau Aterix.
SMM mulai mengubah tradisi. SebelumnyaAnniversary selalu Batu Malang. Tahun ini Anniversary ke-5 di Yogyakarta. Tradisi event ke Jogja, mulai dari SMM Feat GMI (5/5/24) dan Piala Ketua SMM (15/12/24).
Pada gelaran yang berlangsung Rabu, 28 Mei 2025 di Taman Kuliner Condongcatur Yogyakarta, ada penampil yang cukup mencuri perhatian. Burung jenis kacer itu kemudian diketahui bernama Bayi Edan, milik Winarto.
Beberapa waktu terakhir, jagad media sosial diramaikan oleh kontroversi perdebatan kelayakan juara, usai vidio burung yang berlaga beredar luas. Pihak penyelenggara sampai harus merilis permintaan maaf atau klarifikasi.