Sejak sekitar tiga bulan ini nama Khanza BF, yang berlokasi di Gang Santren, Brangkal, Mojokerto-Jawa Timur, mulai terus menanjak. Hal ini terjadi berkat salah satu gaconya yang bernama Parikesit yang meraih juara di beberapa event. ...
Burungnews berkesempatan untuk mengerebek peternakan Escobar burung fenomenal yang dimiliki oleh Cak Amin dari Biang Kerok Junior. Setelah Escobar jadi fenomenal sudah banyak yang menginden sekitar 20 orang.
Sudah setahun H. supratignyo menangkar kacer. Puluhan ekor anakan sudah diproduksi. Bandrolnya lumayan, 3 juta rupiah per ekornya, umur makan sendiri atau sekitar 1 tahun.
Nama Ridho mungkin belum cukup familiar di kalangan branjes mania pada umumnya, akan tetapi kalau di dunia burung lovebird sudah banyak yang mengenalnya.
Tinggal di pinggiran kota Purwokerto, bukan halangan bagi Gatot Wahyono menjadi breeder dengan memanfaatkan ruang yang sebenarnya kurang ideal. Padahal, ia bukan pemain burung.
Arip Rachman, oleh rekan-rekannya kerap disebut Arip MBKS, begitu riang ketika team juri dari Barometer Blok Tengah kompak menancapkan koncer A di bawah burungnya. Itu adalah kelas Murai Batu Muda, sesi penutup di gelaran Jawara Murai Batu (31/3/24)
Meraih juara dari burung hasil kebun sendiri, selalu memberikan kepuasan dan kebanggaan lebih. Itulah yang dirasakan oleh Hendra dari Satria BF Surabaya, seusai jagoannya yang bernama Anaconda Jr. merebut juara 1 dan 2 di 2nd Anniversary SKMI di Puspa Agr
Bunda Snowwhite, begitu para sahabatnya biasa memanggil. Masih muda, cantik, dan ia sudah 5 tahun rajin merawat puluhan burung seorang diri. Awalnya mengikuti hobi sang suami, sekarang justru ia yang “mengambil alih” sepenuhnya kegiatan hobi.
Namanya melambung berkat aksi gemilang murai batu pastol bernama Valentine, yang akhirnya ditakeover pengemar murai batu asal Surabaya dengan nilai yang fantastis. Spesial pencetak murai batu ekor panjang itulah trademark kandang breeding Djavid BF.
Puluhan trotol murai batu dalam sangkar kotak tampak berjajar rapi. Di sisi yang lain, tampak puluhan sangkar sedang antre untuk dibersihkan. Sejumlah murai lainnya ada di bak mandi.
Berbekal indukkan trah jawara, HRS BF dari Surabaya siap mengorbitkan burung juara dari ring sendiri yang sudah mulai masuk trek juara di beberapa lomba.
Harga anakan murai batu dari KAW BF Depok cukup tinggi, dibandrol mulai 8 juta – 15 juta rupiah. Toh, semua anakan ludes terjual, bahkan banyak yang harus rela antri. Bergabung dengan APBN, dirasakan benar manfaatnya.
Hidup itu pilihan dan wajib memilih. Begitulah Arief Utama membuka unggahan pada status yang lantas viral. Kalimat pendek itu ditulis dengan huruf besar semua, menunjukkan nada ketegasan.
Setelah 23 tahun hidup di ibukota, Agung Hartono A-Bond BF mewujudkan mimpinya untuk “Bali Ndeso Mbangun Deso” dengan membangun penangkaran murai batu ring PBI silver di kampung halaman yang berada di Mendak, Delanggu, Klaten. Bagaimana ceritanya?
Tinggal di pinggiran kota, bukan halangan bagi Handoko menjadi breeder dengan memanfaatkan ruang yang sebenarnya kurang ideal. Padahal, ia bukan pemain burung.
DJS Canary Surabaya adalah bird farm yang awalnya gagal. Namun dengan keuletan dan tekad yang kuat, kini DJS Canary Surabaya sukses orbitkan 20 persilangan kenari import yang berkualitas.
Benar-benar mulai dari nol, tidak mengerti apa-apa. Membedakan Java dan Parva, jantan betina, bagaimana merawatnya, sama sekali tidak tahu. Ikut apa kata orang saja. “Sekolah” mahal, sejumlah calon induk mati, juga piyik Java.
Banyaknya peternak murai batu yang sukses di bumi Santri Jombang ini, salah satunya adalah Mr. Fauzan Ershi sebagai pencetak burung murai prestasi di umur yang cukup belia.
Bila Anda membeli trotol anis merah dan murai batu, garansi jantan itu sudah biasa. Adakah yang garansinya lebih dari itu, selain jantan, juga ada garansi burung kelak mau jalan di lapangan dan bunyi setelah kurun waktu tertentu?
Ternak pleci itu gampang-gampang susah, harus siap bodrex satu slop. Jodoh belum tentu mau ngawin, ngawin belum tentu mau nelur, nelur belum tentu mau angrem, angrem belum tentu mau netas, netas belum tentu hidup. - Aby Lewung, 2022
Srikayangan, begitu nama branjangan yang trending beberapa waktu terakhir ini, bukan semata nama burung. Nama ini sekaligus untuk menandai asalnya dari bulak atau padang persawahan Srikayangan di wilayah Sentolo, Kulonprogo, Yogyakarta.