KAW BF DEPOK

Indukan dari Silangan Trah Papan Atas, Bandrol 8 Juta Laris Manis

Harga anakan murai batu dari KAW BF Depok cukup tinggi, dibandrol mulai 8 juta – 15 juta rupiah. Toh, semua anakan ludes terjual, bahkan banyak yang harus rela antri. Bergabung dengan APBN, dirasakan benar manfaatnya.

“Saya tidak sempat menyimpan anakan, semua ludes terbeli dan banyak yang rela antri,” ujar Kiki Ares, pemilik KAW BF dari Depok. Kiki Ares menyebut, kunci meraih sukses adalah disiplin.

 

KANDANG TERNAK KAW BF DEPOK

 

Meski jumlah kandangnya belum banyak, Kiki Ares sejak awal benar-benar ingin mencetak anakan berkualitas. Indukan pun diambil dari burung-burung jago miliknya yang sudah berprestasi seperti MB King Arthur, Leonidas, King Kong, Arjuna, Tumenggung, Yakuza  yang pernah juara di level regional dan nasional

“Ada harga, tentu ada rupa, semua sesuai dengan kualitasnya,” imbuhnya.

Kiki Ares memulai mencoba breeding pada 2019. Bermula dari sekedar hobi “Saya ternak tidak semata mencari uang dari hasil breeding, bisnis bukan hanya mencari profit, tapi mencari berkah, kalau sudah berkah pasti Allah SWT profitkan,” ujarnya.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Kini di KAW BF sudah ada 20 pasang indukan. “Jumlah indukan sampai saat ini ada 20 pasang tapi yang produk baru 6 pasang, sisanya sedang proses produksi, ada yang lagi mabung juga, untuk anakan betina tidak saya jual karena disiapkan untuk indukan lagi.”

Kiki Ares mengakui, di saat-saat awal memulai ternaknya, ada banyak kesulitan yang mesti dilalui, apalagi kalau belum tahu tekniknya. Setelah kandang awal berhasil, kemudian nambah kandang baru, juga muncul kesulitan dari indukan yang baru.

 

SALAH SATU PROSES PENJODOHAN DI KAW BF

 

Problemnya bisa sama dengan kandang sebelumnya, bisa pula benar-benar kasus baru. “Kuncinya harus sabar, disiplin, telaten, terutama saat penjodohan. Harus rajin mengamati dan tetap menyayangi burung, agar kita jadi lebih kenal dan tahu karakter masing-masing indukan.”

Beberapa problem yang cukup sering dihadapi peternak, misalnya indukan buang telur atau anak. “Ini problem yang jamak, saya kira hampir semua peternak pernah mengalaminya. Kita harus tahu karakter masing-masing indukan. Siapa yang nakal, si jantan atau betina. Kalau ketahuan yang jantan yang nakal, begitu nelur langsung dikurung dalam sangkar kecil, tapi tetap digantung di dalam kandang besar.”

 

 

Bagaimana kalau diketahui si betina yang nakal? Menurut pengalaman Kiki Ares, bisa dicoba dengan mengurangi EF-nya seminim mungkin, sampai 2-3 kali teluran. “Kalau masih nakal juga, ya dicoba ganti pasangan.”

Tentu saja, itu hanya sebagian problem yang dihadapi para peternak. Masih banyak lagi, tapi tidak perlu khawatir, karena semua pasti ada solusinya, “There is a will, there is a way, di mana ada kemauan di situ ada jalan.”

 

KING KONG, SALAH SATU INDUKAN PRESTASI KAW BF

 

Kiki Ares sebelum ternak murai batu beliau adalah seorang penghobi lomba, “Dulu sampai sekarang saya masih sering lomba di kelas burung murai batu, gantang burung sambal cari gaco yang bagus buat di ternak.”

Saat ini, KAW BF bergabung dengan APBN. “Saya melihat ini organisasi para peternak yang serius ingin memajukan anggotanya. Anggotanya paling banyak, support dari pengurus terus menerus ada, dan akan semakin banyak lomba kelas khusus APBN dengan tiket terjangkau hadiah mewah. Ini akan jadi daya tarik tersendiri bagi para pemilik jago yang memakai ring APBN,” ujar Kiki Ares.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Sejauh ini, Kiki Ares benar-benar merasa terbantu dan mendapatkan manfaat dari APBN. “Saya membuat keputusan yang tepat. Benar-benar merasakan manfaatnya, seperti misalnya bantuan teknis atau konsultasi dengan para peternak senior bila kita ada problem yang belum terpecahkan.”

Dengan pengalaman ini, Kiki Ares tak ragu mengajak para peternak atau calon peternak untuk mengikuti langkahnya bergabung dengan APBN. Anda yang pengin lebih dekat lagi dengan Kiki Ares atau pengin mendapatkan hasil tangkaran KAW BF bisa langsung menghubunginya di nomor 089651741901/ 081399397177 atau bisa datang langsung ke kendang ternaknya sambal melihat langsung indukan di Jalan Dipo Baru, Depok, tentu dengan membuat janji terlebih dahulu. (maman)

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: kaw bf depok

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp