RYAN BERSAMA SALAH SATU GACO DARI HASIL BREEDINGNYA HRS BF.

HRS BF SURABAYA

Siap Cetak Burung Trah Jawara dari Nol, Hasilnya Sudah Mulai Berprestasi

Berbekal indukkan trah jawara, HRS BF dari Surabaya siap mengorbitkan burung juara dari ring sendiri yang sudah mulai masuk trek juara di beberapa lomba.

HRS BF (Heroes Bird Farm) Surabaya yang sudah berdiri tiga tahun silam milik Ryan, siap mengorbitkan burung trah jawara. Berbekal sepuluh kandang yang dimiliki, HRS BF sudah mempunyai burung andalan daring ring sendiri. “Kami sudah mempunyai tiga burung yang sudah mencetak prestasi, yaitu Heroes, Baccarat serta Rolex,” buka Sunari, salah satu perawat HRS kepada burungnews.

 

 

KANDANG NOMOR 3 DAN 4 MENJADI KANDANG FAVORIT KONSUMEN DI HRS BF.

 

Ketiganya kerap meraih prestasi pada lintas EO serta memiliki karakter yang tidak jauh berbeda yaitu mengandalkan gaya sujud serta punya pukulan juga. “Selain ketiga burung yang sudah kami turunkan dari hasil breeding HRS BF, ada juga beberapa yang sudah keluar diambil teman di Malang dan Lumajang juga mulai koncer,” tambah Sunari.

Ryan selaku owner HRS BF menyerahkan semua keperluan breedingnya kepada Sunari dan Rudi, mulai dari perawatan kandang hingga penjualan. “Sesekali saya juga ikut turun dan melihat kandang breeding kami di lantai tiga,” terang Ryan yang juga berbisnis minyak wangi dengan lebel Heroes Parfum.

 

 

HRS BF memiliki 10 kandang dan mempunyai dua kandang favorit yaitu kandang nomor 3 dan 4 dengan indukan Jokowi. Menurut Ryan tidak semua kandangnya produktif, ada beberapa yang kurang beruntung. “Dari sepuluh kandang yang kami miliki, sekitar empat sampai tujuh kandang yang produktif mencetak trotolan. Sisanya kadang menetas tapi kopong dan ada juga yang mati sebelum dipanen,” tambahnya.

Setiap kandang ternak di HRS BF sudah dilengkapi dengan kolam buatan dan juga alat pengukur suhu kelembaban. Untuk mendapatkan hasil yang sesuai harapan untuk menaikkan produksi dengan kualitas yang bagus, Sunari dan Rudi selaku perawat selalu menjaga kebersihan kandang mulai dari kebersihan diluar dan dalam kandang.

 

TROTOL HASIL BREEDING DARI KANDANG HRS BF.

 

Rudi yang bertugas menjaga kebersihan kandang dan keperluan pakan indukkan, sangat teliti dalam bekerja. “Saya selalu mengganti air kolam pada pagi hari dan menyiram area kandang supaya sejuk. Untuk pakan mulai dari jangkrik hingga ulat hongkong saya berikan setiap pagi dan sore, dan wadah pakan wajib bersih kalau ada pakan yang mati segera dibuang,” jelasnya.

Dari semua kandang ternak HRS BF, sebulan rata-rata menghasilkan 20an trotolan trah jawara. “Kami memanen trotol saat berusia 5 hari dan kami pindahkan ke kandang anakkan untuk diloloh. Saat ini sudah ready empat trotolan yang siap untuk konsumen. Mungkin dalam waktu tidak lama lagi akan panen dari beberapa kandang di atas,” terang Sunari.

 

SUNARI DAN RUDI PENANGGUNG JAWAB HRS BF MILIK RYAN.

 

HRS BF sendiri tidak mematok harga tinggi untuk trotol hasil breedingnya. “Karena kami masih baru, kami menjual trotolan ring HRS BF dengan harga 2,5 juta sampai 3,5 juta per ekor. Alhamdulillah ada saja konsumen yang mampir di tempat kami yang kami pasarkan dari mulut ke mulut,” tambah Sunari.

Buat kicaumania yang menginginkan trotolan trah juara dari kandang HRS BF Surabaya, bisa langsung mampir ke kandangnya yang beralamat di Mulyorejo Selatan Baru No. 7. Atau bisa hubungi WA di nomor : 0821 3122 2251 dengan Ryan.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

RUDI SELALU MENJAGA KEBERSIHAN KANDANG UNTUK MENDAPATKAN HASIL YANG MAKSIMAL.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

 

 

KATA KUNCI: hrs bf surabaya rolex baccarat heroes bird farm heroes perfume

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp