Ukiran prestasi apik ditunjukkan oleh cucak hijau Ky Ageng milik Mr. Dian dari Wandanpuro yang berhasil memuncaki sesi Entertaiment A pada even yang di gelar di Gantangan The Sultan Reborn, yang berlokasi di Jalan Ronggolawe (Denpal), depan Kiangmor ... ...
Piala Raja memang ajang bertemunya burung papan atas. Namun, bukan berarti burung yang sebelumnya tak dikenal alias antah berantah tak punya peluang jadi juara. Contohnya kenari RC-1, milik Rochmad-Kenting-Kenting Canaries Klaten.
Cucak hijau Pemburu Dollar, Rimba Sakti, Nowela, juara di Piala Raja, tentu hal yang lumrah karena didapat melalui proses seleksi ketat dan mahal. Kalau juaranya itu Temon, pemiliknya Pak Saryadi yang tak dikenal, pasti hal yang luar biasa.
Salah satu topik yang hangat dibicarakan setelah Piala Raja, adalah ke mana burung-burung tuan rumah Jogja, kok begitu sulit dicari di data juara. Kenari Lion King milik Rudi RKJ BF Jogja, salah satu yang masuk papan atas.
Gantangan POP di belakang kantor BKK Kecamatan Pedan, Klaten, masih menjadi rujukan utama kicaumania Klaten, Solo Raya, serta DIY. Ibarat bursa, jadi tempat bertemunya mereka yang ingin pamer jago dengan para hunter dan kiermaster yang berburu jago
Rabu 7 September, atau pekan pertama, adalah agenda latpres Sunan Pandanaran Bird Community yang berlokasi di kecamatan Bayat, Klaten. Kontes yang diketuai oleh Mr. Yohanes Ari ini kembali ramai dibanjiri kicaumania Klaten dan sekitarnya.
Meski sudah selesai digelar, tapi bicara Piala Raja belum ada habisnya. Misalnya kiprah love bird mania dari Gresik yang sapu bersih juara 1-10 Pariwisata G. Bisa jadi, ini sesi paling fairplay. Kok bisa ya?
Bagi Yoga Tulungagung, bisa membawa pulang juara 2, 3, 4, dan seterusnya di even akbar Piala Raja sudah cukup membanggakan. Yoga datang sendiri, mengandalkan semata-mata pada kinerja burung-burungnya sendiri, dan memakai atas namanya sendiri.
Hipnotis kembali menunjukkan dominasinya dengan dua kali meraih juara 1 di even prestise Piala Raja 2016. Bambang Honda, sang pemilik, memastikan bila Hipnotis kembali disiapkan untuk Presiden Cup 2 Oktober yang akan datang, sebelum Pakde Karwo.
Borobudur Bird Lovers Community, tiap hari Senin menggelar latber, dan latpresnya setiap Senin Pon. Harian tiket 10 ribu, sementara latpres tiket 60 ribu hadiah 1 juta. Datang pula peserta dari Jogja, Temanggung, Purworejo, dan sekitarnya.
Di even sebesar Piala Raja, pertarungan seru merata di setiap kelas dan jenis burung. Demikian pula dengan kelas cucak hijau, yang diikuti oleh Judika, milik Arifin Botak. Meski yakin dengan materi dan perfoma, Arifin tak menduga juara 1 Prameswari A.
Latpres rutin tiap Sabtu sore yang digelar BnR Surya Yudha Banjarnegara dengan gantangan 36 pada 3 September 2016 berlangsung cukup meriah. Peserta yang hadir kisaran 450. Love Bird Alivia dan Murai Batu Jhalitheng tampil menawan, dua kali juara 1.
Piala Raja 2016 penuh dengan banyak kejutan. Jumlah pesertanya mencatatkan rekor tersendiri, mencapai lebih dari 5.500 peserta. Satu klub burung, bisa mendatangkan dengan ratusan personel. Seperti Duta Pakde Karwo, yang datang dengan lebih 250 personil.
Kemeriahan even Brotherhood Bandung (4/9) semakin gemerlap dengan torehan hatrik oleh jago mapan anis merah Rindu milik Kimpen dan LB Panglima milik Reza Koploba. Murai Zombie berbagi juara dengan Patimura dan Mahadewa.
Banyak hal luar biasa terjadi di lomba yang luar biasa seperti Piala Raja. Pada even paling akbar sejagad lomba burung ini, memang mencatatkan sejumlah rekor. Misalnya, jumlah peserta yang tembus 5.500an, hingga seekor kenari yang juara 1 sampai 4 kali.
Lebih dari 5.500 tiket Piala Raja terjual pada gelaran di Taman Candi Prambanan, Minggu 4 September 2016. Ini memang bak "Piala Dunia" di jagad lomba burung, peserta pun berasal dari seluruh penjuru tanah air.
Dua jago murai batu yang diunggulkan di Piala Raja, akhirnya benar-benar meraih hasil terbaik. Ohara yang di burungnews.com diprediksi menang, benar-benar juara 1 kelas Maharaja. Demikian pula dengan Rancak Bana, meraih 3 kali juara 1.
Piala Raja ibarat Piala Dunia-nya kontes burung, lumrah bila hampir semua burung terbaik ingin ke sini. Ada yang sudah "establish" dan sering juara, termasuk di even gelaran PBI. Ada yang bisa disebut baru, tapi materi dan perfomanya sedang melesat tinggi
Tiap Rabu malam, sekarang ada kontes malam hari mulai 18.30 di gantangan Penny Jaya, jalan Gedong Kuning Selatan. Sudah cukup ramai, meskipun belum full gantangan. Tentu bisa dimaklumi, baru dua pekan yang lalu dimulai.
Launching Radjawali Indonesia Indramayu, Minggu 28 Agustus, diikuti sejumlah burung mapan. Jadi pemanasan dan pemantapan menjelang berangkat ke Piala Raja Jogja, 4 September besok.
Tak bisa dipungkiri, Piala Raja memang menjadi even lomba burung berkicau paling prestise sejagad. Tak heran bila hampir semua kicaumania di tanah air juga ingin berpartisipasi di sini. Salah satunya, tokoh lawas dengan jagoan handalnya, Robert Pemburu.