ANTOK BK & CERIX BNA. EWON HATRIK, GANDRING RUNNER UP
SABTU CERIA WONOSOBO
Ewon Hatrik, Elisabet Nyeri Di Kelas Paud
Sistem penilaian love bird dengan menggunakan bendera stik yang diterapkan oleh panitia Sabtu Ceria Wonosobo, Sabtu 6 Mei 2017 terus mendapat sambutan dari lovebird lovers. Enam kelas love bird yang tersedia, nyaris dipenuhi oleh peserta.
Ewon, salah satu love bird terbaik di Wonosobo yang pernah ditawar 75 juta, tampil top form. Tiga kali tampil, Ewon mampu mendulang juara 1 tiga kali alias menang hattrick. Prestasi ini, menambah pundi-pundi juara Ewon makin tak terhitung.
BAGUS ANOM, Juara Umum Single Figther
Anto BK sang empunya, merasa bangga dengan kesetabilan Ewon di setiap lomba yang diikutinya. “Insya Allah Ewon saya turunkan kembali di Piala Candi Borobudur Magelang tanggal 21 Mei, moga saja bisa bawa pulang prestasi yang membanggakan,” ucap Anto BK.
Ari Bejo BF dari Banjarnegara yang menurunkan Gandring, duduk manis di peringkat dua dan lima. Sehari berikutnya pada Minggu 7 Mei, Gandring tampil maksi dengan raihan kemenangan hattrick di even Taman Kota Majengan.
BASUKI STAR BF, LB Isitha, Runner Up Kelas Madya A
“Sebelum turun pada hari Minggu, Gandring harus pemanasan dulu satu atau dua hari sebelumnya. Satu atau dua sesi cukup, buat buang birahi saja,” kata Ari yang Minggu 14 Mei siap hadir di Pujasera Cup Temanggung dan even Komando Berkicau 2017 Solo.
Dikategori kelas love bird Paud, Bagus Anom dari Wonosobo yang menurunkan Elisabet mampu menang nyeri. Tak hanya nyeri di love bird paud, Bagus Anom juga nyeri di kenari bersama Star Trek yang tampil ngedur tanpa jeda.
Poin yang didapat dari kemenangan nyeri Elisabet dan Star Trek, ditambah poin Oly yang menjadi jawara kelas pleci berhasil menghantarkan Bagus Anom keluar sebagai juara umum single fighter. “Alhamdulillah dua kali Sabtu Ceria bisa juara umum,” tutur Bagus Anom.
Basuki Star BF yang menggelandang Isitha, mampu unjuk kebolehan di kelas love bird. Tampil dua kali, Isitha berhasil masuk peringkat 6 dan dua. Gigih Nouvo SF dari Banjarnegara yang mengandalkan Volvo, bertengger di peringkat dua kelas kenari bebas.
ADI AKAP. MONCER BERSAMA MB MYTOS.
Adi Akap, kicaumania lawas tampak hadir dan turun di kelas murai. Melalui Mytos, Adi sukses meraih juara satu kelas utama. Kinerja Mytos mumpuni, awal hingga akhir lomba berhasil menunjukkan performa terbaiknya.
Di kelas murai batu Madya, juara satu diraih Lambe Turah milik Bachtiar Harsya dari Wonosobo. Sementara Jet Lee milik Ade yang biasa nangkring di peringkat satu, kali ini kerja kurang maksi dan harus puas duduk di peringkat 5 dan 6.
JUARA SABTU CERIA WONOSOBO, KLIK DI SINI
PENJURIAN KELAS LB, Konsisten Dengan Stik
GIGIH NOUVO SF, Volvo Runner Up Kelas Kenari Bebas
SUASANA LOMBA, Tertib & Non Teriak
PANITIA, Terimakasih Atas Suport & Dukungannya
