Pada gelaran rutin spesial PJB kali ini, Rabu 1 Oktober 2025, ada yang beda. Tampak 4 juri wajah baru. Mereka menjalani audisi juri SMM. Murai batu Microba milik H Arief juara setiap main di sini. ...
Caster BC menggelar kontes khusus love bird dan kenari pada Kamis 11 Mei. 3 kelas love bird dewasa juara dibagi, sementara pada 4 kelas Paud, dua di antaranya direbut Nom Nomr Jr. Dari 4 kelas kenari, dua di antaranya juga diborong Enduro.
Love bird Asiseh milik Sumaryadi meraih juara 1 dan sekali runner up di kontes Wong Lawas BC pada Jumat 12 Mei. Sesi awal meraih up, barulah di sesi kedua merebut juara 1.
Piala Joko Samudro, menarik minat Endy Robby pemilik Andika Bird Farm untuk memboyong semua gaco terbaiknya. Target pun dipasang, menang di kelas utama pada gelaran dalam rangka peringatan 3rd Anniversary MBG.
Sistem penilaian love bird dengan menggunakan bendera stik yang diterapkan oleh panitia Sabtu Ceria Wonosobo, 6 Mei 2017 terus mendapat sambutan dari lovebird lovers. Enam kelas love bird yang tersedia, nyaris dipenuhi oleh peserta.
Klaten Team mendominasi kelas love bird di kontes prestasi POP Pedan setelah meraih juara melalui Roro, Nakula, Waka Waka dan Mustika. Yakuza, kenari andalan Dali mulai unjuk gigi dengan merebut juara pertama kelas Standar Kecil Bintang.
Penampilan konlet love bird Mbah Marijan mengantarkan gaco andalan Independent BF Salatiga ini meraih tiga kali kemenangan alias hatrik di Winong Cup Boyolali. MH Kecil SF dan Duta Boyolali Cup meraih juara umum Single Fighter dan Bird Club.
Penampilan Love Bird Jablay milik Vicky begitu memukau di kontes Kicau Holic, Kamis 11 Mei 2017. Rajin ngekek berdurasi di atas 50 detik, gaco andalan Barbara BC ini membawanya meraih hatrik dan runner up.
Kontes SBC Surabaya pada Kamis 11 Mei 2017 di Tambak Asri Surabaya didominasi oleh Gamota Team yang notabene tim tuan rumah. Love bird Pak Oles milik Andi Cok dari DSF sukses merebut juara BoB Love Bird.
Love bird Adell keluar sebagai bintang lapangan setelah meraih dua kali podium pertama alias nyeri di kontes prestasi Sunan Pandanaran BC Klaten.
Lomba jaman sekarang memang luar biasa meriahnya. Dari besaran hadiah, jumlah dan frekuensi lomba, jumlah EO, dan sejumlah inovasi lainnya, semuanya serba meriah. Namun banyak kicaumania lawas merasakan ada yang hilang atau berkurang: nuansa persahabatan.
Love bird RCA milik Mr. Anank meraih dua kali kemenangan alias double winner di kontes prestasi Tugu Boto Berkicau Karanganyar. Love bird Dea milik Dwi MG berhasil memborong juara setelah meraih dua kali juara pertama, sekali juara kedua dan sekali juara
Di antara ribuan peserta Piala Pakualam, ada yang datang dalam rombongan cukup besar, dan mengaku peserta ndeso. Itulah TBBC Sukoharjo. Mereka berombongan sekitar 20 orang, dengan menumpang bus ukuran sedang.
Sejak kemenangan kenari Paku Bumi, salah satu jagoannya di Piala Pasundan Bandung, 16 April lalu, nama Dzaky R9 Brebes semakin dikenal luas sebagai salah satu pengorbit jagoan kenari juara di tanah air.
Semakin menjamurnya gantangan di Klaten membuat EO lomba burung melakukan terobosan baru untuk bisa bertahan. Selain kontes rutin tiap Selasa sore, Gondang Winangun Kicau Mania (GWKM) mulai membuka kelas malam.
Nama H. Sigit WMP memang tak bisa lepas dari nama love bird Kusumo yang melegenda. Banyak orang yang kemudian mencoba berguru padanya. H. Sigit pun tak pelit membagikan pengalaman.
1.577 Peserta mengikuti kontes Piala Mahkota Binokasih di halaman kantor Pemerintah Kabupaten Sumedang, Minggu 7 Mei. Tropi serta puluhan doorprise termasuk umroh, menjadi daya tarik even ini.
Ketua DPRD Cilegon Faqih Usman, SI. M.M, menyempatkan hadir dalam gelaran Piala Rakyat Cilegon yang dikemas DJ Enterprise dan Radjawali Indonesia, yang bertempat di Halaman Parkir Hotel Krakatau The Royale, Minggu 7 Mei 2017.
Dipimpin langsung oleh Joko Bonita, juga didampingi oleh Saryadi, sejumlah prestasi dibawa pulang oleh Bonita SF. Meski belum ke posisi puncak, pak Joko merasa ini hasil yang patut disyukuri.
Peserta love bird Paud benar-benar meledak pada Kontes BnR Markas Magelang, Selasa 9 Mei. Suasana benar-benar meriah, tetapi tertib. Hanya dibatasi dengan seutas tali melingkar, peserta duduk manis memperhatikan burung.
Kontes rutin Jangkar Minggu Istimewa kembali menyuguhkan persaingan sengit para kicau mania Surabaya dan sekitarnya. Terlihat dari raihan juara yang terbagi merata alias tidak ada yang dominan.