MH KECIL SF. JUARA UMUM SINGLE FIGHTER

WINONG CUP BOYOLALI

Mbah Marijan Hatrik, MH Kecil SF dan Duta Boyolali Cup Juara Umum

Jumat, 12 Mei 2017 - BERITA LOMBA

Penampilan konlet love bird Mbah Marijan mengantarkan gaco andalan Independent BF Salatiga ini meraih tiga kali kemenangan alias hatrik di Winong Cup Boyolali. MH Kecil SF dan Duta Boyolali Cup meraih juara umum single fighter dan bird club.

Lomba burung berkicau bertajuk Winong Cup I yang digelar pada Kamis, 11 Mei 2017 Jalan Cendana, Winong, Boyolali berlangsung sukses. Selain didominasi pemain lokal, even yang digelar oleh Boyolali Burung Berkicau (B3) ini dihadiri kicaumania dari berbagai kota.

INDEPENDENT BF SALATIGA. MBAH MARIJAN HATRIK

Mbah Marijan keluar sebagai bintang lapangan setelah meraih tiga kali podium pertama alias hatrik. Meski baru berusia lima setengah bulan, namun gaco milik Independent BF Salatiga ini mengundang decak kagum peserta setelah ngekek konslet nyaris tanpa jeda.

Dalam satu bulan terakhir, love bird pastel biru ini telah menorehkan berbagai prestasi di berbagai even besar di blok tengah seperti Bupati Jepara Cup, Bupati Demak Cup, BnR Pekalongan, Khalifa Kudus dan Piala Paku Alam.

MH KECIL SF. CENTINI LANGSUNG MELEJIT

Centini, orbitan baru MH Kecil SF berhasil mencuri kemenangan di kelas B3 setelah ngekek rajin dan panjang dengan durasi di atas rata-rata. Kemenangan ini mengantarkan MH Kecil SF keluar sebagai juara umum single fighter.

Meraih dua kali runner up di kelas Sukowijoyo A dan B, love bird Princess turut menyumbang poin kemenangan bagi spesialis kenari dan love bird asal Boyolali ini. Formaline, yang dikawal oleh Roni juga meraih runner up di kelas Ki Mendib Winong. Di kelas PAUD, Naura keluar sebagai kampiun.

RIZRIZ. KAWAL KENARI SWIPER

Bersaing dengan Tecma dan Sakura, Swiper berhasil meraih podium pertama di kelas Standar Kecil Suko Wijoyo. Memiliki cengkok mewah dan buka tutu rapat, gaco yang dikawal oleh RizRiz ini tampil ngedur dengan durasi panjang.

Membawa bendera Duta Boyolali Cup, kenari Radler milik Mr. Cubluk/Adit meraih juara pertama di kelas Standar Ki Mendib Winong. Dengan torehan kemenangan ini, Radler siap diturunkan kembali ke Danramil Cup Sragen besok Minggu.

DUTA BOYOLALI CUP. JUARA UMUM BIRD CLUB

Di kelas Standar Bebas, Duta Boyolali Cup kembali berjaya setelah Ken Arok meraih podium pertama dan kedua. Tampil ngedur dengan durasi diatas rata-rata, gaco milik Asfa M ini tampil nancep sambil gela gelo dari awal sampai akhir lomba.

Gento, gaco milik Bagong berhasil meraih juara pertama kelas Cucak Hijau Ki Mendib Winong setelah tampil ngentrok njambul sambil bongkar isian. “Isiannya jenggot, gereja, kapas tembak dan tengkek buto,” terang Bagong.

BAGONG. CUCAK HIJAU GENTO JUARA KELAS KI MENDIB WINONG

Menurunkan Joter, Trijaya Cell meraih kemenangan di kelas B3 setelah bersaing sengit dengan Kolor Ijo dan Chelsea. Punggawa Pamor BC ini mengaku senang dengan kemenangan ini mengingat lawan-lawan yang dihadapi merupakan burung-burung berkualitas mumpuni.

Laga sengit tersaji di kelas kacer Sukowijoyo antara Wiro Sableng dan Phantom. Bermaterikan isian rambatan, srindit, dan sogok ontong, Wiro Sableng keluar sebagai pemenang setelah tampil ngerol panjang dengan volume di atas rata-rata.

LEMBU SURO TEAM. KACER PHANTOM RUNNER UP

Bermaterikan isian lengkap dan gaya tarung ngobra, kacer Phantom milik Mr. Topan memberikan perlawanan sengit dari awal sampai akhir lomba. “Phantom kembali unjuk gigi, dapat nomor dua tadi,” ujar Mbah Ateng, sang mekanik.

Sekar Kedaton, gaco andalan Jaya KR keluar sebagai pemenang di kelas B3 setelah tampil memukau dengan aksi ngerol panjang dengan volume keras. “Materi isian lengkap, dominannya walang kecek dan love bird,” ujar Jaya.

JAYA KR. KACER SEKAR KEDATON JUARA KELAS B3

Black Sabath dan Tombo Ati berbagi gelar juara di kelas murai batu. Tampil memukau dengan aksi ngerol nembak dari awal sampai akhir, Black Sabath meraih juara pertama kelas Ki Mendib Winong. Di kelas Suko Wijoyo, Tombo Ati keluar sebagai yang terbaik.

Speedtronik, gaco milik Mr. Aji meraih podium pertama kelas Suko Wijoyo setelah tampil satu titik nyaris tanpa geser. Dengan tembakan walang kecek berulang-ulang, cendet paruh celah ini tampil memukau dengan alunan speed luar biasa.

AJI. CENDET SPEEDTRONIK STABIL RAIH PRESTASI

Di kelas Cendet B3, Prabu Kresna milik RKS berhasil keluar sebagai kampiun. Di kelas pleci, Alona dan Carla yang memperkuat MH Kecil meraih kemenangan setelah ngerol panjang dengan volume keras, nyaris tanpa mletik sama sekali.

Panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di even kali ini. “Mohon maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba,” ujar Puguh Liontin, motor penggerak B3. Melihat animo peserta, Puguh merasa optimis untuk menggelar Winong Cup II di masa mendatang.

JUARA WINONG CUP BOYOLALI, 11 MEI 2017 LIHAT DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA LIHAT DI SINI