Sebagian besar kicaumania di Jogja dan luar kota, siap merapat ke gantangan Sembego, Minggu 8 Juni 2025. Ini menyongsong sukses event perdana yang sudah digelar pada 17 November 2024 yang lalu (Mondi Canary Cup 1).
...
Gantangan P2-3B yang berlokasi di komplek pasar Ngebong, Boyolali, kembali jadi jujugan kicaumania pada Jumat 16 September siang. Selain peserta lokal Boyolalik, banyak pula datang dari Klaten, Salatiga, Solo.
Hobi burung memang sering mempertemukan orang-orang dari daerah yang jauh, tetapi ternyata punya bisnis yang sama atau berkaitan. Contohnya H. Robby dari Kabupaten Tabalong Kalsel, Bambang Honda dari Bojonegoro, serta Joko Billion pria asli Klaten.
BnR Kebumen sudah dilaunching pada bulan Maret yang lalu. Karena kesibukan pengurusnya, kemudian vakum dari kegiatan. Mr. Jepang & Andy Langgeng kini sudah siap come back dengan gebrakan latpres Bintang Sangkar & PS, 18 September besuk.
600-an peserta mengikuti gelaran Latpres Rutin Pendowo di Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo pada Kami 15 September. Peserta terbanyak masih di kelas love bird, main 7 kelas full, dengan dominasi juara dari Soker dan Berkah Jaya.
Latpres Rajawali BC Klaten, Rabu pekan kedua (14/9), berjalan gayeng dan meriah. Empat kelas Love Bird terisi 50 lebih. Poer Jenggot selaku komandan Rajawali menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung suksesnya latpres.
Gema even DPRD Cup Kabupaten Magelang, Minggu 18 September besok, benar-benar bergaung keras. Buktinya pesanan tiket saja sudah sampai 900, sampai Jumat 16 September ini. Banyak pemain pemula dan tokoh bakal berbaur.
Balai Desa Banyudono, Boyolali, dipenuhi kenarimania pada Minggu 11 September. Ada dari Solo, Salatiga, Semarang, Jogja, Klaten, tuan rumah Boyolali, bahkan yang jauh Garut pun datang. Itulah gelaran PPK Korwil Boyolali (Koboy).
Persaingan murai batu papan atas Bandung kian memanas. Ini setelah Atlantis, gaco milik Novi Cimahi, keluar dari pertapaannya. Atlantis langsung menyengat dengan merebut juara di kelas bergengsi kontes regional Ronggolawe di Bandung, 11 September.
Tsunami, cucak hijau milik Mr. Juned berhasil sapu bersih dua kelas cucak hijau di Dandim Cup Karanganyar. Demikian dengan kenari Genio milik VIP Soba. Kontes digelar di Makodim Karanganyar, Solo Raya, 11 September dalam rangka HUT ke-71 TNI.
Kontes Piala Ina Logistic di Pare, Kediri, dibanjiri kicaumania sampai tembus 1.173 peserta. Sejumlah jago papan atas berhasil menang dan memborong juara. LB Evi hatrik, tiga lainnya yaitu anis Hercules, CH Ojo Dumeh, dan cendet Taliban Nyeri.
Kontes Garuda Cup Kendal yang digawangi oleh Ronggolawe Nusantara, kembali sukses merebut hati kicaumania. Tercatat 1016 peserta dari berbagai daerah turun di sini. Jago-jago papan atas turun, seperti LB Kusumo, Arnold, kenari Sarmento, dan murai Sarno.
MBK, kepanjangan dari Murai Batu Klaten, menggelar latpres pada Minggu 11 September di markasnya, Pasar Jimbung, Klaten. Dikomando oleh Agus, Jack, dan kawan-kawan, kontes ini berlangsung meriah dan sukses.
Kenari Sarmento membuktikan diri memiliki materi, kualitas, dan perfoma sebagai burung jawara level atas. Jago milik Mr. E-Q Bandung, masih tetap mumpuni. Di Piala Kapolda Jabar, meraih juara 1,1,2, & 3. Di Garuda Cup Kendal, juara 1,1, & 3.
Setelah menang beruntun di tiga kali penampilan awal pasca mabung, Sarno kurang greget di Balekambang Kumandang Solo. Di even Garuda Cup Ronggolawe Kendal, Sarno membuktikan masih bertaji dan sanggup bertarung di level nasional
Komplek Fakultas Kedokteran Hewan UGM, yang berhadapan langsung dengan Fakultas Peternakan, halamannya dipenuhi kicaumania pada Sabtu 10 September 2016. Bekerjasama dengan Kicaumania Jogja, untuk ketiga kalinya menggelar kontes Kedokteran Hewan Cup
Piala Raja even yang begitu prestise, burung-burung terbaik pun turun di sini. Azhiz, salah satu pengorbit kenari Klaten, juga ingin mengikutkan jagoannya, Fortuner. Karena bulu ekor belum rapi, Azhiz bisa mengukur diri, hanya diturunkan di kelas Ys.
Sejumlah love bird sering tampil mengejutkan. kemudian melempem. Ini adalah bagian yang normal dan dilalui oleh kebanyakan jago. Tidak demikian dengan Putri Dewi milik H. Aan Arowana Malang. Tiga kali tampil di even besar, selalu stabil memborong juara.
Piala Raja memang ajang bertemunya burung papan atas. Namun, bukan berarti burung yang sebelumnya tak dikenal alias antah berantah tak punya peluang jadi juara. Contohnya kenari RC-1, milik Rochmad-Kenting-Kenting Canaries Klaten.
Cucak hijau Pemburu Dollar, Rimba Sakti, Nowela, juara di Piala Raja, tentu hal yang lumrah karena didapat melalui proses seleksi ketat dan mahal. Kalau juaranya itu Temon, pemiliknya Pak Saryadi yang tak dikenal, pasti hal yang luar biasa.
Salah satu topik yang hangat dibicarakan setelah Piala Raja, adalah ke mana burung-burung tuan rumah Jogja, kok begitu sulit dicari di data juara. Kenari Lion King milik Rudi RKJ BF Jogja, salah satu yang masuk papan atas.