Trophy eksklusif replika pesawat tempur disiapkan secara khusus untuk even Danlanud Jogja, 7 Agustus 2016. Benar-benar tidak bisa didapatkan dari even lainnya.
Para kicaumania yang hadir di even Piala Ngapak Purwokerto, Minggu 7 Agustus, bakal terhibur oleh aksi sang fenomenal, love bird Kusumo milik H. Sigit Klaten. Kusumo memang pernah tampil dan menang di Purwokerto, tapi sudah cukup lama.
Mendeteksi jenis kelamin burung, khususnya yang kurang dari 6 bulan, tidak mudah. Ada yang sampai dewasa tetap sulit dibedakan. Dengan uji DNA memakai sampel bulu, bisa diketahui dengan cepat dan akurat. Anda pun sekarang bisa melakukannya.
Satu lagi kicaumania lawas yang sebelumnya menepi, siap kembali ke arena. Kalem dan tidak ambisius, tapi sangat disegani bahkan melegenda. Selamat datang Cak Kusmin.
Nama Prio Sutrisno dengan benderanya AK-47 SF, saat ini sedang bersinar terang. Prio dikenal dengan beberapa jago murai batunya yang sedan on fire. 7 Agustus, menurunkan jagonya di Piala Ngapak, sekaligus juga memantau jagoan baru.
Setelah sukses menggeruduk Magelang BC, para anis merah mania yang tergabung dalam komitas KAMI siap membanjiri Danlanud Cup Jogja. Bila anis merah di Magelang saja bisa penuh, di Jogja sudah pasti bisa. KAMI juga punya jenis burung selain anis merah.
Latpres Special Saturday Lembah BC pada Sabtu 30 Juli di gantangan Lembah BC, Ngosit, Sleman, berlangsung ramai dan meriah. Rief dan kawan-kawan LBC memang memberikan kemasan yang cukup menarik.
Indra Harpindo, yang kini mengibarkan bendera B-16, berulang tahun hari ini. Ia pun berharap sejumlah jagoannya bisa moncer di Danlanud Cup Jogja, 7 Agustus besuk. Itung-itung sebagai kado ultah.
Lomba besar yang digelar hari Sabtu ternyata bisa memikat peserta yang cukup besar. Sebabnya, terhindar dari bentrok jadwal even-even reguler di kisaran Bandung Raya. Bupati Cup IV Bandung yang digelar hari Sabtu (30/7), mampu merengkuh 1.200 peserta.
Walikota Cup 1 Mojokerto, Minggu 31 Juli digelar di Stadion Gelora Ahmad Yani, Mojokerto. Even yang digelar dalam rangka HUT ke-98 kota Mojokerto ini juga membuka kelas Beauty Contest Love Bird. Banyak peminatnya, diikuti 1.372 peserta.
Tahukah Anda, love bird Parblue Pale Fallow yang pertama lahir di Indonesia adalah dari kandang Kibar Exotic Bird Surabaya. Setelah berusia 3 bulan, burungnya langsung dibawa pulang oleh Sucipta ke Madura, maharnya 65 juta.
Apa yang anda bayangkan dengan mahluk bernama Kingkong dan Buto Ijo? Berpostur tinggi besar, sangar, dan tentu saja juga menakutkan. Itulah yang diharapkan ketika si pemilik memberikan nama. Keduanya memang masih di jalur juara.
Blacan Cup Banjarnegara (31/7), sukses meraup peserta. Selain dari Banjarnegara dan sekitarnya, datang pula peserta cukup jauh seperti Cilacap, Jogja, dan Magelang. Kenari Sakura milik Darno dari Muntilan menjadi bintang dengan meraih hatrik.
Muraimania cukup mengenal nama murai batu Super Angker, gaco milik Agus Komando dari Solo. Nama itu sengaja diberikan untuk memberikan gambaran bila pada penampilan terbaiknya, jago ini begitu menakutkan dan siap menggilas lawan-lawannya.
Halaman Mapolres Jepara dipenuhi oleh kicaumania. Mereka lebih banyak datang dari Jepara, Rembang, Pati, Kudus, Demak, Semarang, dan sekitarnya. Datang pula sejumlah peserta yang cukup jauh seperti Solo dan Jogja. Sangat ramai dan meriah.
Halaman RSJ Magelang benar-benar meriah pada Minggu 31 Juli, saat dilaksanakan gelaran Magelang BC Cup. Duta Boyolali Cup 2 yang dipimpin oleh Mr. Joko & Walet WS yang dikomando Hengki, meraih juara umum BC dan SF. Mr. Argo menyampaikan terimakasih.
Anis merah yang biasanya peserta bisa dihitung, di Magelang BC Cup bisa full gantangan. Mereka bakal kembali memenuhi gantangan Danlanud Jogja dan Balekambang Kumandang.
Kicaumania Jambi kini puna semakin banyak pilihan EO. Setelah ada BnR, Ronggolawe, dan independen, kini secara resmi juga telah terbentuk kepengurusan Radjawali Indonesia (RI). Hobi burung bakal makin bergairah
Para kicaumania dari berbagai kota pagi ini berbondong-bondong ke halaman Rumah Sakit Jiwa Magelang. Mulari dari Pantura seperti Kudus, Semarang, Kendal, Temanggung, Purworejo, Ungaran, Salatiga, Boyolali, Solo, Klaten, Jogja, dan sekitarnya.
Solo Koloni adalah salah satu komunitas pleci dari kota Solo yang cukup disegani. Jagoannya banyak yang tampil apik dan kerap juara. Mereka juga kompak dalam melawat ke suatu lomba, seperti di Bupati Cup Ngawi, 24 Juli kemarin.