Dua jago murai batu yang diunggulkan di Piala Raja, akhirnya benar-benar meraih hasil terbaik. Ohara yang di burungnews.com diprediksi menang, benar-benar juara 1 kelas Maharaja. Demikian pula dengan Rancak Bana, meraih 3 kali juara 1.
Piala Raja ibarat Piala Dunia-nya kontes burung, lumrah bila hampir semua burung terbaik ingin ke sini. Ada yang sudah "establish" dan sering juara, termasuk di even gelaran PBI. Ada yang bisa disebut baru, tapi materi dan perfomanya sedang melesat tinggi
Tiap Rabu malam, sekarang ada kontes malam hari mulai 18.30 di gantangan Penny Jaya, jalan Gedong Kuning Selatan. Sudah cukup ramai, meskipun belum full gantangan. Tentu bisa dimaklumi, baru dua pekan yang lalu dimulai.
Launching Radjawali Indonesia Indramayu, Minggu 28 Agustus, diikuti sejumlah burung mapan. Jadi pemanasan dan pemantapan menjelang berangkat ke Piala Raja Jogja, 4 September besok.
Tak bisa dipungkiri, Piala Raja memang menjadi even lomba burung berkicau paling prestise sejagad. Tak heran bila hampir semua kicaumania di tanah air juga ingin berpartisipasi di sini. Salah satunya, tokoh lawas dengan jagoan handalnya, Robert Pemburu.
Joleno 99, salah satu murai andalan Mr. Imbar Brebes, kini disegani di Pantura tengah ke Barat, di mana Mr. Imbar biasa menurunkannya. Begitu diturunkan, Joleno 99 langsung meraih juara 1 di latpres Jati Agung BC.
Sampai hari Jumat 2 September, 4.600an tiket sudah terpesan. Pemesannnya sekitar 1.008 nama. Tiket sudah bisa diambil pada Sabtu 3 September di Apartemen Sejahtera mulai jam 15.00. Cek nama dan nomor pesanan Anda di sini.
Launching Radjawali Indonesia DPW Banten, Minggu 28 Agustus tembus 1.000 peserta. Kontes yang berlangsung di Lapangan Kopassus, Serang Barat, dikomandani H. Endang. Banyak burung handal baik dari Banteng dan daerah sekitarnya, Jabodetabek bahkan juga Lam
Achun Owen dalam debut come back-nya di Piala Raja, ingin all out, tapi juga ingin menjaga semangat kebersamaan. Itu sebabnya, berkibarlah bendera Team Tempo Doeloe. 300 Kaus Uniform sudah disiapkan, gratis dan terbuka bagi yang ingin gabung.
Kontes Anniversary Mahesa Jenar BC Sragen, Minggu 28 Agustus, cukup ramai dikunjungi peserta. Sebagian besar dari Solo Raya dan Jatimbar atau Jalaratu, selain DIY dan Jateng lainnya. Banyak juara dari kalangan pemula.
Piala Raja bukan sekadar lomba burung. Piala Raja sudah jadi momen paling indah bagi para penggemar burung berkicau di tanah air. Perlu ada penanda untuk selalu mengingatnya. Salah satunya adalah oleh-oleh berupa kaos resmi Piala Raja.
Tri Ubaya dan kawan-kawan sukses menggelar kontes Camat Cup Guyangan, di Lapangan Sepak Bola Guyangan, Nganjuk, pada Minggu 28 Agustus. Kicaumania dari berbagai daerah membanjiri even ini. Sejumlah jago berhasil nyeri, kenari Roda Gila melesat.
Sebuah gebrakan kembali dilakukan oleh para penggemar burung puter yang tergabung dalam P4SI. Pada Selasa 23 Agustus yang lalu, mereka menggelar kontes pada malam hari bertempat di Gantangan Penny Jaya, jalan Gedong Kuning Selatan Jogja.
Piala Peace in Love, kontes dalam rangka Anniversary pertama PiL BC Purworejo berhasil menggaet peserta dari berbagai kota, seperti Jogja, Magelang, Wonosobo, hingga Kebumen, dan sektiarnya. Duta Raja mendominasi, cucak hijau Barca double winner.
Gelaran PPK-1 Parikesit bertajuk Road to Parikesit Award pada Minggu 28 Agustus benar-benar dibanjiri peserta dari berbagai daerah. Semua kelas penuh, bahkan isian terisi 56, Campuran Impor 40. Mr. Voleng juara 1 dua kali dinobatkan sebagai kenari terbaik
Piala Raja 2016 bakal memberikan warna yang baru. Ada team debutan, tapi beranggotan kicaumania lawas dan kawakan. Itulah TEAM TEMPO DULU (TTD), yang dipandegani Achun Owen. Bagi semua kicaumania juga dibuka pintu lebar-lebar untuk bergabung, dan tersedia
Lapangan Dinakeswan Balekambang Solo, kembali dibanjiri kicaumania, pada Sabtu 27 Agustus 2016. Sejumlah jago diturunkan untuk memanaskan disi menuju Piala Raja. Anis merah Sembara sapu bersih dua kelas anis merah. Murai Batu Setan tampil memukau.
Pasar Plembon Klaten, sebelah timur terminal lama yang kini menjadi masjid Agung Al Aqsa, Jumat 26 Agustus 2016. Setelah jam 13.00, kicaumania Klaten dan sekitarnya tumpah ruah di si ini. Harno dan kawan-kawan menggelar Kontes Kemerdekaan.
Kenari Sarmento milik Bowo Fabiano, Jogja, sudah tak terhitung juaranya. Mulai even latpres, lokal, regional, hingga nasional, pernah merasakan juara 1. Posturnya memang kecil, tapi kerap juara di kelas bebas. Tak salah Mr. EQ Bandung memilihnya.
Kontes burung berkicau dalam rangka Anniversary Peace in Love (PiL) Purworejo pada Minggu 28 Agustus diperkirkan bakal ramai bahkan meledak. Hal ini karena dua kekuatan utama di sekitarnya, yaitu kicaumania dari Jogja dan Magelang, siap menyerbunya.