“Dobleh saja, semua sudah ngerti,” ujarnya ketika didesak untuk menyebut nama aslinya. Bengkel Manuk, jasa yang ia rintis setahun terakhir, cukup laris. Puluhan pasien datang dari jauh hingga luar pulau. Melalui burungnews, ia membagikan resepnya yang ...
Nama Trido dari Tasikmalaya memang identik dengan kenari. Sejumlah kenari koleksinya baik yang berbodi mungil atau bongsor, adalah hasil rawatannya sendiri sejak masih bakalan. Kini, jagoannya terus muncul di deretan juara dari even lokal, regional, hing
Masih tidak percaya kalau love bird bisa merajai arena meski hanya diberi milet kiloan dan minum air galon? Muhammad Irfan dari Sidoarjo menjawab tantangan ini lewat gaco andalannya: Oshin.
Memang masih belum banyak yang mengenal nama Reza Madani TB di dunia kicaumania. Pria asal Jember ini baru 6 bulan terjun ke lomba, hanya menekuni murai batu. Bersama Addict, namanya langsung meroket begitu menang di kelas utama Piala Probolinggo, 22 Juli
Pengembunan di pagi hari secara rutin dan disiplin ternyata berefek bagus buat love bird. Hal ini terbukti pada penampilan Top One saat menang di arena Oriq Jaya Harmony Bandung, Rabu 18 Juli 2018 lalu. Gacoan H. Jahe ini menang nyeri.
Banyak yang frustrasi mengatasi love bird cabut bulu atau dikenal cabul. Ditambah lagi, ada EO yang tidak akan menilai love bird cabul meski durasinya hebat. Benarkah cabul sulit disembuhkan? Ini solusinya..
Seolah tidak ingin ketinggalan dengan tren yang terjadi di Pulau Jawa, kicaumania Jambi yang kondang dengan jagoan murai batu dan kacernya, kini mulai dihebohkan dengan kemunculan gacoan love bird. Salah satunya adalah Zarco.
Mengembalikan performa jagoan setelah sempat macet dan rusak bukanlah pekerjaan mudah. Apalagi sampai mengantarkannya kembali kepada podium juara. Sudah barang tentu butuh disiplin tingkat tinggi. Itulah yang terjadi pada kacer Satria Bangka.
Gak perlu doping untuk mendongkrak durasi love bird. Cukup diberi haver, makan jadi lahap, fisik sehat, bulu lebih mengkilap, dan saat digantang durasinya menjulang. Tapi ini barang mahal, pemberiannya gak boleh sembarangan.
Suro, love bird 300 juta milik Sinyo ternyata pakai untulan. Begitu juga N-max andalan Irawan Ade ZLD, juga pakai untulan. Tapi, caranya yang berbeda. Berikut detail yang dijabarkan Sinyo dan Irawan kepada Burungnews.
Sebagian besar kacer suka nebok kalau tidak diberi ranjau. Namun, kalau salah pilih ranjau, penampilan gaco jadi tidak maksi, karena takut dengan ranjau yang ada di lantai sangkar. Lantas, ranjau apa yang paling bagus?
Beragam cara merawat, mulai harian hingga setingan lomba dilakukan oleh kicau mania, dengan harapan jagoannya mau tampil maksi dan stabil. Ada yang unik dan baru, ada pula mengadopsi yang pernah ada. Misalnya melepas tebok, burung bisa ngasin di tanah.
Masa kecilnya seakan tak dianggap. Kesehariannya cuma ngembung, layaknya burung sakit. Siapa yang melihat seakan langsung mengucap "huh", tanda mencemooh. Siapa menyangka, burung inilah yang kemudian merebut juara 1, 2, dan 1 di Cadas SF Subang.
Sekitar 8 bulan yang lalu, Trido Kurniawan membeli gaco Yorkshire dari peternak dengan kondisi mabung dan macet bunyi. Dari pengalaman merawat kenari, Trido yakin bisa mengubahnya menjadi jago tangguh. Begitulah, saat ini jago yang diberi nama Royal Class
Love bird Sadis 17 sukses meraih hasil nyari juara 1 saat berlaga di kontes rutin Rabu Subdenpom BC Jember (6/6). Sadis 17 memang sudah sering meraih prestasi, tapi kali ini dengan performa lebih maksi. Apa rahasianya?
Denok menjadi buah bibir saat beraksi dalam gelaran M1 Subdenpom BC Jember (3/6), karena aksinya dalam mengumbar kekean berdurasi Over. Berkat aksinya ini, Denok berhasil menyabet juara 1 dua kali. Apa rahasianya?
Punya jago yang handal dan mewah merupakan dambaan bagi para kicaumania. Siapa yang tidak akan berbangga jika burung kesayangannya sering meraih juara dan berprestasi. Tentu saja para kicaumania akan merasakan kepuasan tersendiri.
Pethak adalah lovebird berdurasi hebat dari Jombang. Tapi saat turun di Kontes Mancar BC, Jumat 25 Mei, penampilan jadi memble dan durasinya merosot signifikan. Ternyata penyebabnya sepele, tangkringannya diganti.
Anda para pemilik dan pengamat tledekan, pasti mengenal nama Santana. Jagoan milik Inu Santosa dari Jogja ini setiap dilombakan tak pernah kalah, nyaris selalu borong juara. Selain di blok tengah, Santana juga pernah menang di Surabaya dan Bandung.
Salah satu bintang lapangan di even Mexolie Cup Kebumen, 13 Mei yang lalu, adalah anis merah Tombo Ati. Gaco milik Bayu yang datang berombongan dengan para Anisers Jogja ini merebut dua kali juara 1, dari 3 kelas yang tersedia.
Prestasi murai batu Sultan semakin mencuri perhatian. Dalam tiga laga terakhir yang dijalaninya, gacoan Budi Kurniawan ini mampu melaluinya dengan gelar juara. Bagaimanakah treatmen Sultan hingga stabil di jalur juara?