ANDRE BAWA DENOK NYERI DI GELARAN M1 SUBDENPOM JEMBER

LB DENOK MILIK ANDRE G2 BC JEMBER

Punya Durasi Kereta dan Ngekek Over di Gantangan, Apa Rahasianya?

Denok menjadi buah bibir saat beraksi dalam gelaran M1 Subdenpom BC Jember (3/6), karena aksinya dalam mengumbar kekean berdurasi Over 2 (1 menit up) yang dibawakan secara gacor serta memiliki jeda rapat. Berkat aksinya ini, Denok berhasil menyabet juara 1 dua kali, dan digadang-gadang menjadi bintang baru ngekek mania di blok timur.

Meski baru dua bulan berada di tangan Andre G2 BC, Denok yang memiliki warna batman ini sudah bisa mengumpulkan puluhan tropi kejuaraan di berbagai gelaran di kota Jember. Tropi kejuaraannya pun di dominasi dengan juara satu. Padahal Andre menuturkan, bahwa Denok hanya Ia turunkan seminggu sekali, lebih tepatnya hanya di hari Minggu. Apa sih rahasinya si batman ini bisa ngekek over dan tampil stabil?

Saat ditemui di kediamannya di wilayah Tegal Besar Jember, Andre terlihat santai di ruangan yang penuh dengan alat fitnes. Ternyata Andre memiliki tempat fitnes yang bernama G2 Gym sekaligus Distro. “Monggo masuk. Habis cuci sangkarnya Denok,” jawabnya saat di sapa tim burungnews.

 

 

ANDRE SAAT BERADA DI LOKASI GYM MILIKNYA

 

Nama Andre memang sudah sangat dikenal di kalangan kicaumania, karena sejak masih muda pria bertubuh kekar ini sudah menggeluti dunia kicaumania mewarisi hobi dari orang tuanya. Sudah banyak burung-burung jawara yang berhasil Ia orbitkan. Tapi yang paling fenomenal, ketika Andre mengorbitkan love bird bernama Joged. Dimana Joged sudah kenyang prestasi di berbagai even lintas EO.

Sempat vakum selama 2 tahun pada tahun 2014-2016 karena kesibukan pekerjaan, kini Andre kembali tergugah untuk kembali terjun dalam hobi lamanya. Andre yang mengawali come backnya di dunia kicaumania, memilih terjun di dunia kenari pada pertengahan tahun 2016. Triple X dan Tar-Tar adalah kenari yang berhasil Andre orbitkan sampai menembus prestasi di even akbar.

 

 

Keinginnanya untuk kembali di dunia paruh bengkok, tergugah karena animo ngekek mania sekarang sedang melambung. “Tertantang saja untuk mengorbitkan love bird paruh putih dan berwarna Batman. Kalau paruh merah, sudah pernah lewat Joged,” pungkasnya.

Karena sudah memiliki insting yang tajam dalam memilih love bird prospek, pilihannya jatuh kepada Denok. Dimana love bird ini sebelumnya milik adiknya di Surabaya. Denok berpindah tangan kepada Andre dalam posisi habis ganti bulu anakan ke dewasa, dan hanya sekali meraih prestasi prestasi ketika berada di tangan adiknya. ”Durasinya waktu itu masih di angka 20-30 detikan. Tapi saya yakin love bird ini bisa molor durasinya,” ceritanya.

 

BEBERAPA TROPI HASIL KOLEKSI LB DENOK

 

Tak membutuhkan waktu lama, hanya seminggu di tangan Andre, Denok sudah bisa menyumbangkan tropi kejuaraan. Dan prestasi itu terus diraih hingga sekarang, dengan durasinya yang juga semakin molor hingga nyaris 2 menit di atas arena. “Pertama saya gantang Denok, dia tidak mau ngekek sama sekali. Tapi dari situ saya sudah bisa belajar membaca karakternya.  Gantang berikutnya sudah mau tampil, tapi durasinya tidak seperti yang sekarang ini.”

Ternyata kunci Denok tampil maksimal terletak pada asupan makanannya. Selain milet putih yang dicuci dan dijemur kering selama 3 hari, Andre memberi tambahan biji Gandum dan Haver di Sabtu malam jika mau lomba pada hari Minggu. “Burung ini suka kondisi dingin. Jika cuaca di lapangan panas, tinggal semprot embun saja sebelum gantang,” jelasnya.

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

Untuk hariannya cukup milet putih saja. Proses umbar dilakukan di hari Senin, Selasa, dan Kamis. Hari Rabu istirahat di kandang harian. Jumat sampai hari H, Denok full krodong dan diasingkan. Untuk mandi, Denok salah satu love bird yang unik. Cukup nyalakan air kran yang dikucurkan sisi dalam kandang, Denok akan mandi dengan sendirinya. “kalau sudah puas, dia akan minggir sendiri. Dan itu setiap hari saya lakukan. Kecuali H-3 sampai hari H jika mau dilombakan Denok tidak mandi,” tutur Andre yang sempat mendapat pinangan untuk melepas Denok dengan harga cukup fantastis.

Dengan penampilan Denok yang stabil dan memiliki modal durasi kereta, kini Andre kembali ingin melanglang buana bersama Denok untuk melahap even-even kedepan. Seperti Kenbo+ Cup Bondowoso (15/7), Piala Probolinggo (22/7) dan Anniv Subdenpom BC pada bulan Agustus mendatang. “Saya ingin mengulang kenangan manis seperti dulu waktu bersama Joged,” ujarnya penuh semangat.

KATA KUNCI: subdempom bc jember denox denok andre g2 bc jember

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp