PIALA MASTERPIECE ARENA 2, #2

Setahun Lebih “Menghilang”, Lempay Menggeliat dan Merebut Hadiah Mobil

Selasa, 29 Oktober 2024 - PROFIL

Nama Lempay mungkin masih terasa asing, setidaknya bagi kicaumania di luar Jabodetabek. Tidak setenar jago-jago lain yang mengguncang di kelas-kelas utama event berhadiah jumbo. Ternyata, ini mungkin sebabnya, setahun lebih tidak turun karena ada trobel.

Dalam beberapa waktu terakhir, penampilan dan prestasi Lempay milik Andreas dari Puzzel Bintaro ini sesungguhnya sangat bagus. Rajin merebut juara, terutama di banyak gelaran seputar ibu kota Jakarta.

“Minggu lalu dapat motor di kelas utama event DNA Cup 2, terus di gantangan KMM sejak masih di G&T hingga sekarang di Balekota Arena Tangerang sering juara, dan banyak EO/gantangan lainnya di seputar Jakarta dan blok barat.”

Di luar itu, Andreas membawanya ke luar kota yang cukup jauh. “Bulan lalu saya bawa ke event SMM di Semarang (Point Bertabur Bintang Feat SMM, 29/9/24, red.). Bangga sekali karena bisa juara 1,” tandasnya.

Dari penelusuran burungnews.com, Lempay merebut juara 1 di kelas Bersaudara  B tiket 2,2 juta. Lempay mampu menyisihkan sejumlah jagoan mapan papas atas, seperti Amazon milik H. Asrofi, Magic milik H. Toeron Depok, Caterpilar milik Rudy Buldozer Surabaya, dan Bodrin milik Bagus Purwodadi.

“Mau turun di kelas apa pun, kalau di SMM itu semua berat dan ketat, tak ada yang ringan. Di SMM seringkali kita turun di kelas tertentu karena memang di kelas itulah yang masih tersedia, tidak ada keleluasaan memilih kelas, apalagi kalau pesan tiketnya kurang menyegerakan atau kurang cepat.”

ANDREAS PUZZEL DAN DAVING KANG "DNA". KOLABORASI

Dengan modal itulah, Andreas pun makin pede untuk menurunkan di kelas-kelas utama di event Piala Masterpiece Arena 2. “Kebetulan lombanya ibarat di kota sendiri, ya sudah langsung gas saja. Kita sih optimis burung mampu bersaing, karena ketika kita bawa jauh ke Semarang juga biasa juara. Kalau dengan jago-jago seputaran Jakarta, kan kita sudah bisa ukur, mungkin sudah sering ketemu, sudah pernah saling mengalahkan. Kalau dengan burung luar kota, saya kira tidak salah kalau acuannya ya ketika main di SMM Semarang kemarin itu.”

Lempay memiliki sejumlah keunggulan yang bisa jadi senjata pamungkas untuk memukul lawan. “Volume dahsyat di atas rata-rata, makanya itu penonton yang di luar pagar pun jelas mendengar tiap kali Lempay menjerit-jerit. Materi lagunya juga cukup banyak. Kalau sudah bongkar cililin, biasanya ngunci bisa diulang 2 sampai 3 kali,” imbuhnya.

Burung ini dapatnya juga tidak dengan cara mantau tergesa-gesa. “Dapatnya dari anak-anak atau teman-teman kita sendiri. Burung sudah dipantau sejak dari pastol. Jadi kita paham banget karakter, keunggulannya, juga sisi lemahnya.”

Andreas sudah mulai menyukai burung berkicau dan turun lomba sejak tahun 2017. Sudah sekitar 7 tahun, cukup matang untuk memahami seperti apa burung bagus, bagaimana mengkondisikan burung, juga mengenali karakter dan pakem tiap EO yang mungkin memiliki celah perbedaan.

Rawatannya mudah, termasuk stelan lomba. “Asupannya hanya jangkrik dan kroto. Kalau keseharian burung selalu ditempel dengan master burung asli atau burung hidup.”

Meski begitu, Lempay ternyata pernah mengalami trobel yang cukup serius dan lama. Lempay mengalami masalah pada mabungnya. Untuk mengatasinya, Andreas pun mengisolasi. Disendirikan, dijauhkan dair burung lain termasuk master. “Kalau tidak begitu, kita kawatir nanti arahnya tidak benar.”

PUZZEL BC. MEREBUT JUARA UMU TEAM (dok. ILYAS MARIBERKICAU)

Menghadapi burung yang bermasalah, memang harus sabar, tetap menabur kasih sayang, dan yang penting juga harus menjaga semangat pantang lesu dan putus asa. “Burung itu kan mahluk hidup, punya nyawa. Saya percaya dia juga akan mengerti ketika kita memberikan kasih sayang secara penuh. Ketika kita teap semangat untuk mencoba mengatasi, akan nyetrum atau sampai juga. Begitu sebaliknya, kalau kita putus asa, dia juga bisa kehilangan semangat dan harapan untuk pulih seperti sedia kala. Maka selama masa perawatan kami terus berusaha menaburkan semangat. Akhirnya, hasil tak pernah mengkhianti dari semua upaya yang kita lakukan.”

Dari raihan belakangan ini, Andreas pun akan semakin selektif menurunkan Lempay. “Setelah ini, Lempay hanya kita turunkan di event-event besar saja. Sekarang setelannya, Lempay mainnya juga dua pekan sekali.”

DATA JUARA PIALA MASTERPIECE ARENA 2, KLIK DI SINI

BROSUR PIALA INDONESIA LAP A:

BROSUR BANDUNG LAUTAN API CUP VIII:

BROSUR UMI KASUM CUP 4:

KATA KUNCI: piala masterpiece arena 2 mb lempay andreas puzzel bintaro david dna david kang mb lempay raih hadiah mobil farid mp