TEBOK DILEPAS, BURUNG BISA MELANTAI DI ATAS TANAH/PASIR

JAGO ANDA BELUM TAMPIL JUGA?

Cobalah Terapi Praktis yang Ini

Beragam cara merawat, mulai harian hingga setingan lomba dilakukan oleh para kicau mania, dengan harapan jagoannya mau tampil maksi dan stabil. Ada yang unik dan baru, ada pula mengadopsi yang pernah ada. Misalnya melepas tebok dan membiarkan burung ngasin ke tanah.

Setingan atau rawatan itu adakalanya ketemu secara tak sengaja. Bisa karena beragam cara sudah dilakukan tapi tidak ada hasil, pada titik “putus asa” mencoba cara yang sebenarnya asal saja, eh malah burung jadi mau kerja.

Ada juga pola yang mengikuti atau mengadopsi rawatan yang lazim dilakukan pada jenis burung lainnya, misalnya cara “ngasin” yang sudah lama dilakukan pada jenis kacer. Caranya, bagian tebok dilepas, lalu kurung diletakan di atas tanah, biasanya yang mengandung pasir. Bila perlu, memang pasirnya disiapkan secara sengaja. Burung pun bisa langsung bermain di atas pasir.

 

 

 

Cara ini harus hati-hati, agar sangkar tidak mudah roboh, karena kalau itu terjadi berarti burung langsung pada kondisi terbuka. Anda bisa memberikan pemberat di bagian atas, atau cara lain untuk memastikan sangkar tetap aman dari kemungkinan kena angin, atau secara tak sengaja tersenggol.

Cara inilah yang terlihat oleh burungnews di salah satu sudut sebelah gantangan Lembusuro Boyolali, Selasa 19 Juni yang lalu. Burung yang kemudian diketahui bernama Setruk itu, ternyata memang tampil paling rajin dengan durasi yang cukup panjang. Ia meraih beberapa helai stik merah. Poin tertinggi diraih, hingga dinobatkan sebagai juara 1. Pada sesi sebelumnya, sudah meraih juara 2.

 

DOBLEH & SETRUK, DIAPIT SARYADI & ADHI-WIDHI

 

Bagaimana bisa menemukan setingan ngasin atau membiarkan burung bermain-main langsung di atas tanah? Menurut Dobleh, salah satu pengorbit love bird Boyolali yang ikut mengawal, hal itu karena si burung memang suka ngasin.

 “Jadi model ngasin ini tidak dilakukan pada burung-burung kami yang lain, hanya pada Setrum,” jelasnya.  

 

 

Pertanyaan yang mungkin juga ada di benak Anda, bagaimana tahu kalau Setrum itu memang sukanya ngasin? Dobleh pun menjelaskan, bahwa itu setelah proses cukup panjang pengamatan, diketahui saat sangkar ditaruh di atas tanah, si burung suka sekali ke bawah, memutar-mutar sambil melongok-longok melihat ke arah tanah, seperti ingin keluar untuk menyentuh langsung tanah.

“Dari situlah coba kita taruh pada sangkar yang bagian  teboknya sudah dilepas dan ditancapkan langsung ke tanah berpasir. Ternyata yang sebelumnya meski sudah rajin tapi suka nakal, seperti merambat jeruji, juga turun nebok, setelah kita terapi ngasin, tidak lagi. Burung jadi lebih anteng, meski kadang berjalan atau bergerak, tetapi tetap di pangkringan, tidak sampai ngeruji apalagi nebok.”

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

Untuk rawatan lainnya, tidak jauh berbeda dengan yang lain. Pakan, Dobleh mengaku mulai mencoba pakan baru Viral, yang diakui Dobleh juga disukai oleh si burung. Bila perlu, bisa diberikan beberapa tetes Moncer1 mulai H-2. Resep ini mengacu pada yang sudah pernah dilakukan dan dibuktikan oleh H. Sigit WMP saat merawat Kusumo, hingga kini dengan Peterson.

Nah cara yang mudah ini bisa Anda adopsi bila sampai sekarang belum juga menemukan setelan yang cocok. Apalagi bila Anda juga menjumpai ada gejala awal yang sama atau menyerupai. Anda bisa pula mencobanya pada jenis burung yang lain, tidak hanya kacer dan love bird.

Bisa ditiru secara keseluruhan, atau dimodifikasi di beberapa bagian sesuai dengan pemahaman Anda terhadap karakter burung yang Anda rawat. Siapa tahu juga cocok dengan burung Anda.

KATA KUNCI: dobleh boyolali love bird setruk lembusuro road to boyolali cup 4

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp