Gelaran Elite Indonesia Bandung Timur menjadi saksi pertarungan seru para kicaumania Bandung. Berlokasi di Komplek Perumahan Patra Asri Cibiru, Bandung Timur, even yang diselenggarakan pada 31 Mei 2018 ini semakin banyak mengorbitkan para jawara baru.
Menyesuaikan dengan kebutuhan organisasi dan berdasarkan aspirasi kicaumania Sumatera dan sekitarnya, Elite Indonesia, EO yang baru terbentuk belum lama ini, terus mengembangkan sayapnya ke berbagai pelosok negeri.
Banyak lomba yang menawarkan hadiah sepintas begitu wah. Tapi pada akhirnya sering mengecewakan. Mulai hadiah yang batal keluar, sampai yang rupa fisiknya dianggap tak sesuai dengan harapan.
Kemeriahan terlihat dalam kontes spesial RKR BC Jember garapan Mr. Amsori Arongan pada Jumat, 1 Juni 2018. Selain dipenuhi para lovebird lovers, even kali ini juga diramaikan oleh kenari mania.
Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-72, BnR cabang Cilacap menyuguhkan even dengan tajuk Kapolsek Cup I Kesugihan Cilacap di Jl. Mawar Kuripan Kidul Cilacap pada hari Minggu, 3 Juni 2018.
Pak Kanjeng alias KRRA H. Hardjo Suwarno, salah satu tokoh kicaumania di kota Solo, juga dikenal sebagai Empu Keris yang sangat disegani. Beliau secara khusus membuat keris yang dipersembahkan sebagai salah satu hadiah di Piala Walikota Solo #2.
Speed Iblis tampil memukau di gelaran Wonk Lawas Enterprise (WLE), Jum'at 01 Juni 2018 dengan menyabet semua kelas yang dilombakan. Sedangkan tiga jagoan dari Markipat Team Gajah Mada, Setan Alas dan Putra Bojonegoro melejit di podium utama.
Puluhan lovebird durasi hebat turun di Latpres Akbar Maestro BC pada Jumat, 1 Juni. Amanah HE andalan Haries Gredex berhasil menumbangkan Betet milik Budi Bogem dari Nganjuk, serta New Samba milik Rama Putra H. Kalam.
Dua gaco sukses merebut dua kali juara pertama alias nyeri yaitu Safira di kelas love bird dan Barong Jr pada kelas cendet pada kontes Jumat Spesial Ramadhan BnR AKBP Surabaya, Jumat 1 Juni.
Ada yang menarik di gelaran Spesial BMS BC Mojokerto, Jumat (1/6) sore itu. Baru saja lovebird Suro milik Tanoshii SF naik ke gantangan, para peserta sudah bisik-bisik mengancam akan kabur. Lewat pendekatan panitia, akhirnya Suro diijinkan main 2 kali.
Tidak seperti biasanya, Sukoco lovebird andalan Sinyo Habibi tampil kesetanan di Kontes Mancar BC. Durasinya sih biasa saja, tapi gacornya luar biasa. Jeda tidak sampai lima detik langsung berangkat. Ternyata rahasianya pakai pakan impor.
Bendosport SF Mojokerto, sebenarnya punya MB Fantastis dan cendet Benito, namun saat dua burung yang prestasinya cukup mentereng ini mabung, pemain pelapisnya seperti cendet Gempar dan MB Bombastis pun berperan menggantikannya.
Selain menyajikan pertarungan burung-burung durasi dan konslet, laga kelas love bird di Irfan Putra Cup sempat diwarnai insiden saat Budi Bogem masuk ke lapangan dan mengamuk pada juri dan panitia yang bertugas. Apa akar masalahnya?
Punya jago yang handal dan mewah merupakan dambaan bagi para kicaumania. Siapa yang tidak akan berbangga jika burung kesayangannya sering meraih juara dan berprestasi. Tentu saja para kicaumania akan merasakan kepuasan tersendiri.
Kuman BC Mojokerto selalu punya cara untuk menarik para ngekekmania dan kicaumania datang ke gantangannya. Salah satunya adalah dengan memberikan hadiah menarik bagi para juara dan doorprize. Di ajang Kamis (31/5) LB Bolty milik mbon nyeri.
Seperti sudah diduga sebelumnya, kelas tledekan bakal meriah, bahkan meledak. 3 kelas yang dibuka panitia diyakini bakal penuh sesak. Hal ini mulai terbukti, meski evennya masih satu bulan ke depan, 8 Juli, aksi borong tiket mulai terjadi.
Gajahmada adalah cucak hijau yang pernah menerima penghargaan Cucak Hijau terbaik di Liga Kebokicak BC. Belakangan, gaco ini bak hilang di telan bumi. Namun pada Kamis, 31 Mei, Gajahmada kembali menunjukkan aksi terbaiknya di Kontes Kebokicak.
AM BC yang berambisi mewadahi aspirasi para breeder disambut antusias para breeder, baik breeder muray batu maupun lovebird. Buktinya adalah, kelas lovebird Paud Reguler dan Muray Batu selalu di jalur full gantangan.
Dewa 99 salah satu EO berpengalaman dari Jawa Timur berusaha tampil menjadi lebih baik lagi, kali ini melaunching sistem penilaian baru baik di kelas love bird dan ocehan. Seperti apa sih sistem penilaiannya?
Sebagian besar even yang besar memakai sistem undian untuk nomor gantangannya. Hal berbeda ditawarakan di KM Jateng Cup, yang akan digelar pada 8 Juli mendatang. Calon peserta bisa memilih nomor gantangannya sendiri, selama belum dipilih yang lain.