CENDET GEMPAR DAN MB BOMBASTIS DALAM PERAWATAN AFIF SIAP TURUN DI KAPOLRES MOJOKERTO CUP II.
BENDOSPORT SF MOJOKERTO
Gempar dan Bombastis Tampil Stabil, Siap Bertarung di Kapolres Mojokerto Cup II
Bendosport SF Mojokerto, sebenarnya punya MB Fantastis dan cendet Benito, namun saat dua burung yang prestasinya cukup mentereng ini mabung, pemain pelapisnya seperti cendet Gempar dan MB Bombastis pun berperan menggantikannya.
Cendet Gempar Junior milik Suher Didieanto, anggota DPRD Kabupaten Mojokerto, sebenarnya belum terlalu lama berada di Bendosport SF, namun prestasinya boleh dibilang cukup lumayan. Di beberapa latber/latpres, cendet asal Madura ini sudah beberapa kali menyabet juara 1.
CENDET GAMPAR JUNIOR. PERAWATAN HARIAN TIDAK BOLEH MANDI.
“Gempar punya gaya bertarung nancep dan kaya materi full masteran. Ia kalau sudah gacor tubuhnya lurus dan jarang turun dari tangkringannya,” ungkap Afif, yang dipercaya merawat burung ini. Gempar boleh dibilang kondisinya sedang stabil-stabilnya. Karena itu ia siap ngluruk ke Kapolres Mojokerto Cup II.
Selain cendet Gempar, Bendosport SF juga telah mempersiapkan muray batu Bombastis untuk dibawa ke event pada Minggu 3 Juni 2018 tersebut. Sama halnya dengan cendet Gempar, prestasi MB Bombastis juga banyak sekali di gelaran latber/ latpres di sekitar wilayah Mojokerto.
Afif mengaku tidak ada persiapan khusus untuk gaco-gaco Bendosport SF itu. Perawatan katanya seperti perawatan harian saja. Hanya saja cendet Gempar tidak boleh dimandikan, baru setelah lomba nanti ia akan dimandikan. Pun demikian dengan MB Bombastis, biasa saja perawatannya. Hanya saja, memang dua kali dalam seminggu, ia harus dibawa ke gantangan lomba kelas latber/latpres untuk menguji nyalinya.
Menurut Afif, majikannya rupanya sudah mengantasipasi bahwa jika burung andalan mereka, yaitu MB Fantastis dan cencet Benito kurang fit kondisinya maka harus punya pelapis untuk menggantikannya. Melihat penampilan cendet Gempar dan MB Bombastis akhir-akhir ini yang lumayan bagus, Afif mengaku majikannya cukup gembira. Ia berharap di Kapolres Mojokerto Cup II nanti kedua burung ini mampu menunjukkan kualitasnya.
GAYA BERTARUNG NANCEP DAN PUNYA MATERI ISIAN YANG BERVARIATIF.
Dalam suatu kesempatan, Suher Didieanto di sela-sela kesibukannya sebagai anggota dewan, yang juga punya bisnis konveksi, ia mengaku senang masih bisa menjalankan hobinya memelihara burung kicauan. Di rumahnya yang berada di Dusun Genengan, Desa Pakewon, Kecamatan Bangsas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, setidaknya ada puluhan burung kicauan. Jalak, kacer, lovebird, muray batu, kolibri pun dimilikinya.
Karena kesibukkannya, burung-burung itu diserahkan kepada perawat, dan hanya di waktu segang saja ia intens berinteraksi dengan hobinya. Beruntung anak lelakinya yang nomor satu juga hobi burung kicauan, sehingga Suher tidak khawatir terhadap burung-burungnya jika ditinggalnya dalam waktu lama karena tugas sebagai anggota dewan.
SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.
Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.
Semua anggota keluarganya, menurut lelaki kelahiran 1974 ini sebenarnya hobi burung kicauan. Tidak hanya anak lelakinya, istri dan anak perempuannya juga sering diajak ke gantangan lomba pada event-event yang spesial. Sekalian berlibur bersama keluarga katanya.
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
DERETAN PIALA MILIK CENDET GEMPAR. MENUNJUKKAN KESTABILAN PERFORMANYA.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: bendosport sf mojokerto kapolres mojokerto cup ii suher didieanto
