Meski tanpa persiapan matang, gelaran Launching Moro Seneng Enterprise di Desa Wisata Kadisobo Sleman, Yogyakarta pada hari Kamis, 10 Mei 2018, sukses terlaksana dengan jumlah 815 peserta.
Murai batu Baron, kenari Cleo, dan CH Mak Nyus sukses mencetak kemenangan ganda di even Sakti Bird Jambi, Kamis, 10 Mei 2018.
Konstes Prestasi perdana Kamis malam 13 Mei 2018 di lapangan Bogowonto mentahbiskan Batman sebagai raja kelas love bird balibu dan Sulastri raja kelas love bird dewasa. Keduanya nyaris meraih hasil hatrik juara pertama.
Burung andalan Devri dari Barbara BC Bangkalan menjadi bintang pada gelaran kontes prestasi Perwira BC Surabaya, Kamis 10 Mei. Sukses Jablay Hatrik diikuti Marquez yang nyeri di kelas cucak hijau dan melejitnya nama Patriot di kelas murai batu.
Di Annivesary Taras BC Jombang, penilaian lovebird memakai sistem poin dan tanpa rolling blok. 1 Juri hanya mengontrol 6 nomor. Dengan cara ini, penilaian relatif akurat dan tidak ada gaco ngekek yang terlewatkan.
Kedigdayaan cucak hijau Batosai, Ndogrog dan Brug berhasil mengantarkan Melati SF Depok dan Wijaya Kusuma juara umum pada Piala Banjaranyar Pemalang Selatan, Kamis, 10 Mei 2018.
Dominasi gaco-gaco milik Wijaya Kusuma BF dan Melati SF Depok berhasil mengantarkan keduanya meraih juara umum pada helatan akbar Piala Banjaranyar Randudongkal, Pemalang Selatan Kamis, 10 Mei 2018.
Selain cucak hijau, kacer dan cendet juga mulai bangkit di gantangan Kuman BC. Love bird Badrus tampil konsisten dengan menyabet juara 1, 2, dan 2. Sementara itu cendet Boneta besutan Cak Nan tampil nyeri di kelas A dan B.
Ngekek dengan sebutan super kembali ke super tanpa berhenti mampu ditorehkan Mak Lampir, gaco andalan Abah Nor pada kontes prestasi Mini BnR Koblen, Kamis 10 Mei. Ternyata rahasianya adalah?!
Aviary Tulangan kembali menunjukkan produknya mampu mengguncang arena. Kali ini lewat aksi New Eropa. Saat tutun di Kontes AM BC Mojosari, lovebird ini nyaris kuatrik, meraih juara I di kelas A, B dan C dan juara II di kelas D.
Di tengah keputus-asaan karena tidak bisa kerja normal, akhirnya Sarirejo mencoba mbreeding lovebird. Ternyata, produknya diburu lovebird lovers karena dipercaya membawa keberuntungan di arena.
Nama cucak jenggot Indigo terus bersinar. Usai menghebohkan Piala Pasundan 2, sinarnya tetap benderang saat tampil di Piala Sindang Kasih Majalengka hinga even akbar Piala Pakualam Yogyakarta. Simak kembali perawatan dan setingannya.
Kesuksesan Kapolres Cup 1 & Kapolres Cup 2 Wonosobo yang berlangsung tanggal 29 Mei 2016 dan 9 Juli 2017 lalu, akan kembali terjadi di Kapolres Cup 3 pada Minggu 13 Mei 2018 yang bertempat di Polres Mendolo Wonosobo.
Bandung Ngahiji (Bandung Bersatu) yang diperkuat kicaumania Bandung jaman now, sukses mengharumkan nama Kota Kembang, usai mendominasi gelaran bergengsi Murai Batu Bird Champion, di Taman Bunga Wiladatika Cibubur, Minggu (6/5).
Murai batu Jago Merah milik Iboy Satria Kidd SF Cirebon, kembali dari pertapaannya. Usai beres mabung sebulan lalu, Jago Merah sukses menempati persaingan papan atas didua gelaran bergengsi.
Mexolie Cup seakan identik dengan nama Billy Indra Gunawan. Billy mengaku memberikan dukungan penuh untuk even ini. Prinsipnya, ia selalu mendukung semua even yang digelar di Kebumen dan sekitarnya, dengan asumsi memajukan kicaumania Kebumen.
Ijas yang tak lain putra dari H. Rizky dari Adem Ati SF, kali ini merasa tertantang untuk mengikuti gelaran di arena yang disebut paling angker di Jember. Arena itu adalah Subdenpom BC, yang berlokasi di CPM Subdenpom V/3-2 Jember.
Tampil ngedur dengan durasi panjang dan volume di atas rata-rata, kenari Paris milik Mbah Parto keluar sebagai bintang lapangan di Launching BNR Putra Melati 2 Klaten setelah meraih tiga kali juara pertama alias hatrik.
Salman tampil stabil di jalur juara dalam beberapa minggu ini di gantangan BMS Mojokerto, seperti hari ini sukses nyeri di kelas love bird BMS dan love bird A. Sementara itu, Ohay berjaya di love bird junior dan hampir merebut hasil nyeri.
Banyak Lovebird papan atas Blok Timur merapat di Kontes Special New GBC Jombang. Salah satunya Betet milik Budi Bogem. Gaco fenomenal ini hanya dapat juara dua. Tapi bukan kekalahan Betet yang membuat Budi Bogem kecewa, lantas apa?