KRU WEMPI ARDI & CJ INDIGO

CUCAK JENGGOT INDIGO

Usai Menang di Pasundan, Tetap Bertaji di Majalengka dan Pakualam

Nama cucak jenggot Indigo terus bersinar. Usai menghebohkan Piala Pasundan 2, sinarnya tetap benderang saat tampil di Piala Sindang Kasih Majalengka hinga even akbar Piala Pakualam Yogyakarta. Simak kembali perawatan dan setingannya.

Seperti yang pernah ditulis di burungnews sebelumnya, Indigo adalah pelapis dari Markonah, jadi milik Wempi Ardi dari Sumedang. Di Piala Pasundan (15/4), Indigo melesat dengan meraih dua kali kemenangan, salah satunya di kelas utama final, dengan hadiah sepeda motor.

 

 

BUKTI SUPREMASI DI PIALA SINDANG KASIH MAJALENGKA

 

Di Piala Sindang Kasih Majalengka (29/4), Indigo kembali meraih juara 1 dan 2. Kru Wempi kembali melawat ke perhelatan akbar Piala Pakualam Jogja 6 Mei. Hasilnya pun tidak mengecewakan. Indigo masih menunjukkan penampilannya yang stabil, dengan bertahan di posisi 2 dan 6.

Meski tidak merebut juara 1, Wempi mengaku cukup puas. Setidaknya, Indigo masih bisa bersaing dengan para jago-jago kesohor lainnya. “Musuhnya berat, tapi secara materi Indigo masih bisa bersaing. Hanya penampilannya sedikit menurun. Ya namanya burung, tidak bisa kita paksa-paksa harus begini harus begitu kan. Lagihan, kalau sudah juara 1 dan 2, selisihnya nilainya seringkali beda-beda tipis, seringkali hanya soal selera juri. Jadi kru juga tetap bahagia, apalagi tetap dapat tropi yang memang mewah tiada duanya.”

Wempi pun bertutur tentang perawatan Indigo, yang pada dasarnya simpel. “Sebenarnya mudah, relatif tidak jauh beda dengan burung-burung yang lain. Hanya saja, kami merawat Indigo itu sudah sejak waktu subuh. Banyak yang di saat seperti ini memilih buat kegiatan lain, atau malah masih tidur kan, he he he,” ujarnya sambil terkekeh.

 

DONGKRAK SEMANGAT TEMPUR JAGOAN ANDA!  Berikan Moncer1 mulai H-2 atau sesuai kebutuhan dan kondisi burung. Tampil maksi, raih juara!

 

Yang dilakukan pertama kali di bagi buat adalah membuka kerodong, lantas di gantang di luar untuk mengembun. Semacam terapi karena waktu jam segitu udara masih bersih dan segar. Setelah matahari mulai bersinar, burung kita jemur di kandang umbaran.

Yang menarik, jangkrik hanya diberikan satu ekor saja, plus bulah pepaya. Buah diganti dengan pisang menjelang lomba. Ada pun untuk pakan utamanya, memakai voer Topsong. “Insya Allah siap kembali turun di even-even besar. Bila waktunya pas, saya akan ikut turun agar bisa mengawal Markonah yang keseharian maupun setingan lombanya memang biasa saya pegang sendiri.”

 

JUARA DI PIALA SINDANG KASIH MAJALENGKA, KLIK DI SINI

JUARA DI PIALA PAKUALAM JOGJA, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: wempi ardi cj indigo

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp