Launching Gantangan Bazzoka Bird Club Wonosobo yang digelar Minggu (1/7)di Padepokan Munggang Atas Kalibeber Wonosobo, menjadi ajang pembuktian kacer Pantera. Dua kali tampil, Pantera tampil ngejos dengan kemenangan nyeri.
Tak seperti biasanya, di sesi awal kontes rutin Subdenpom BC Jember pada Rabu (4/7) terlihat sepi peserta. Itu karena panitia memulai jam kontes lebih awal dari biasanya, dimana pada biasanya dimulai jam 15.00 WIB, kini dimulai tepatnya jam 14.00 WIB.
Komunitas Hwamei Indonesia (KOMBIE) semakin gencar bergerilya di beberapa gantangan dan siap mengangkat kembali kelas hwamei ke kontes lokal hingga Nasional.
Even Kapolrestabes Surabaya Cup yang akan berlangsung 8 Juli 2018 di gantangan BnR Koblen Surabaya, terus mendapatkan dukungan dari komunitas burung berkicau di Surabaya.
Elite Indonesia semakin eksis dengan lomba rutin yang selalu diadakan tiap Selasa di Komplek Pertokoan Warung Lobak, Soreang, Bandung Selatan. Apalagi pada gelaran 3 Juli kemarin, juga hadir aktor nasional yang turut berpartisipasi dalam lomba.
Membawa rombongan dalam jumlah cukup besar, memang belum cukup untuk mengantarkan Joko Bonita dan kawan-kawan meraih juara umum BC. Tapi tujuan utama meraih dukungan untuk even Boyolali Cup 4, ternyata tercapai bahkan melebihi target.
Dua gaco andalan H. Sabran, New BMW dan Cokrik berhasil meraih apik dengan merebut juara 1 dan 2 pada kontes prestasi di Al Catraz, Sabtu 30 Juni.
Apa yang membuat Mata Dewa tak terkalahkan di Kontes Ampera BC di Bareng, Jombang? Apakah karena tidak ada gaco yang lebih hebat? Di kelas love bird balibu, Hercules merangkum nilai tertinggi, mengalahkan gaco dewasa.
Setelah sukses dengan program “Barcode Sangkar Radja Berhadiah Mobil”, Radja Company kembali meluncurkan program bertajuk “Radja Fiesta”. Program ini akan dijalankan dari bulan Juli – Agustus, memberikan suport dana untuk semua eo.
Kestabilan murai batu Slenteng dan love bird Bongkar meraih juara di seputar Brebes, membuat para punggawanya pede untuk turun di level yang lebih tinggi. Even terdekat yang diincar tak lain adalah Piala Canting III Pekalongan, 8 Juli besuk.
Pada gelaran Road to Presiden Cup, hari Minggu kemarin (1/7), kelas murai batu memang menjadi salah satu kelas yang cukup diminati. Sejumlah murai batu papan atas, baik dari dalam maupun luar kota, turut hadir menyemarakkan even garapan BnR Garut ini.
Penampilan oke ditunjukkan oleh love bird KJ dengan meraih kemenangan di kontes spesial Allstar BC Klaten. Kemenangan ini sekaligus menandai kembalinya performa amunisi milik Danang Koplak Team Solo ini setelah sekian lama hilang dari peredaran.
Namanya lomba burung, tentu mencari burung terbaik. Agar para juri dalam memilih benar-benar profesional dan menggunakan kemampuan terbaiknya, KM Jateng Cup juga akan memilih juri terbaik. Siapa yang akan memilih dan menentukan?
Dalam rangka Anniversary ke-1 Kupat BC Kudus, digelar kontes pada Sabtu 30 Juni 2018. Sengaja memilih hari Sabtu, sebab terbentuknya Kupat BC memang pada 30 Juni. Selain itu, hari Minggu sudah padat sekali jadwal oleh EO lainnya.
Berhasil menang hatrik di tiga kelas sebelumnya, love bird Kenes milik Ajig Jibon justru tumbang saat sesi BOB kontes spesial Singkil Suka Suka Boyolali. Siapa yang berhasil mengalahkannya? Bagaimana cerita lengkapnya?
Gus Aly tetap menunjukan kesantunannya dan legowo ketika jagonya love bird Songgo Langit dibatalkan juara 1 dalam gelaran Z’Gho Cup 1, Minggu 1 Juli 2018. Ada apa dengan Songgo Langit?
Love bird Rara sempat menguasai podium utama di sesi awal, namun di sesi berikutnya ia justru terlempar dan yang terjadi, Gilberto yang sebelumnya berada di posisi 9 justru menjadi juara 1.
Pertarungan love bird M1 di Arena AM BC Mojosari makin ketat. Buktinya adalah, gaco sekaliber Sahara, Arapaima dan Peco tidak mampu mendominasi podium puncak.
Siapa yang tak kenal nama Wowo Setiawan, kungmania senior asal Bandung. Sejak mengibarkan bendera STP (Sanggar Ternak Perkutut) Bird Farm pada era 2000-an hingga kini, Wowo dikenal sukses menelorkan generasi burung jawara.
Belakangan ini, banyak sekali pertanyaan yang ditujukan kepada Abuy, seorang Breeder Love Bird dari Bandung. Pasalnya, ia mampu menghasilkan love bird warna seperti Parblue, Euwing, dan lainnya tetapi juga bisa ngekek panjang hingga merebut juara.