MATA DEWA RAIH DOUBLE WINNER DI KELAS MURAI BATU

KONTES AMPERA BC JOMBANG

MB Mata Dewa Tak Terbendung, LB Herkules Raih Nilai Tertinggi

Apa yang membuat Mata Dewa tak terkalahkan di Kontes Ampera BC di Bareng, Jombang? Apakah karena tidak ada gaco yang lebih hebat? Di kelas love bird balibu, Hercules merangkum nilai tertinggi, mengalahkan gaco dewasa.

Mata Dewa, murai batu andalan Rozaq dari KMB berhasil nyeri juara 1 di Kontes Ampera BC yang menempati gantangan Golden Bareng BC di Bareng, Jombang pada Selasa, 3 Juli. Tidak ada satupun pemain yang meragukan kehebatan Mata Dewa.

Peserta murai batu di kontes ini juga tidak sedikit, banyak gaco hebat yang merapat. Ada Rosi andalan Rozikin daru Ngapungan, juga Santana andalan SJ Group yang biasa mengisi lin up tertinggi di berbagai even bergengsi.

 

 

TIM BUWUH WANI PERIH SELALU MENDUKUNG GELARAN DI BARENG DAN SEKITARNYA

 

Mata Dewa memang bukan gaco biasa. Materinya luar biasa. Lagu roll tembaknya mengalun panjang dan membuat para pemain murai batu berdecak kagum. "Seperti biasanya, Mata Dewa selalu tampil top form. Tapi kali ini sungguh luar biasa," kata Rozaq bangga.

Kalau di kelas A, Mata Dewa mampu menjegal Rosi dan Santana, di kelas B giliran Tevez milik Joni dari Arvo dan Joker orbitan Haikal Pratama atau Lukman dari Denanyar Jombang. "Alhamdulillah, Joker mau kerja, padahal gaco ini ekornya saja belum penuh," kata Lukman merendah.

 

HERCULES RAIH POIN TERTINGGI DI KELAS LB BALIBU A

 

Sementara itu, untuk kelas love bird, gantangan Ampera BC selalu diluberi kontestan. Pertarungan di kelas love bird dewasa relatif ketat. Ketat karena rata-rata durasi gaco yang turun didak ada yang istimewa.

Di kelas A, Mondy milik Shindu dri Bareng berhasil meraih juara I. Gaco ini mengusung poin 1 162 saat tampil di kelas A. Dibandingkan dengan gaco yang meraih juara I di kelas balibu A, poin Mondy masih kalah.

 

Lihat burung mau tampil bagus dan stabil, pasti langsung ingat MONCER1, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

Shindu mengakui ini, karena saat tampil, Mondy jauh dari top form biasanya. "Namanya juga burung, gak selamanya bisa top form. kadang juga lagi tidak mau ketawa seperti saat ini. Meskipun dapat juara satu, saya kurang puas karena Mondy masih jauh dari aksi biasanya," kata Shindu.

Di kelas Balibu A, Herculles memimpin dengan perolehan poin 173. Gaco milik Eko dari Bareng ini mendominasi dari awal sampai akhir penilaian. Gak cuma rajin ketawa, gaco ini juga mengurai derai tawanya yang panjang.  Tim juri pun dibuat terpesona dan bersemangat menancapkkan bendera koncer A mutlak.

 

JUARA DI KELAS LOVE BIRD A

 

Poin yang diraih Hercules jauh meninggalkan rivalnya yang ada di podium dua, yang diraih Honda andalan Vino dari Duta NBT Cup dan Blackdong milik Nyoto dari SJ Group yang ada di podium tiga. Honda meraih nilai 74 sedangkan Blackdong meraih nilai 50.

Di kelas Baby A, Pokemmon milik Erwin dari Gredek SF termasuk gaco paling rajin. Poin yang dicapainya 71, padahal gaco ini rajin ngekek pendek. Rivalnya, Bestari dan Unyil juga tidak bisa diremehkan.

Bestari orbitan Juminten dari Duta NBT Cup meraih nilai 68 sedangkan Unyil milik Abib merangkum nilai 62. Tiga gaco baby yang meraih podium di kelas A ini sangat rajin ngekek. "Sleamat atas prestasi yang diraih. Mohon maaf bila di gelaran ini ada yang salah dari penyambutan dan perjamuan kami," kata H Saiku, Ketua Ampera BC.

 

KETAT PERSAINGAN DI KELAS LB BABY A

 

JUARA KELAS LOVE BIRD BABY B

 

JUARA KELAS CUCAK HIJAU A

 

 

KATA KUNCI: ampera bc mata dewa herkules

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp