One Stop Pleci V - Piala Gusti Prabu sukses digelar pada Minggu, 3 Desember 2017. Berlokasi di Taman Candi Banyunibo Prambanan Sleman Jogja, even garapan Plecimania Indonesia ini dihadiri hampir 5 ribu peserta yang datang dari seluruh penjuru negeri.
Gelaran Kebokicak pekan ini, 3 Desember 2017 lain dari biasanya. Banyak pemain luar kota yang nimbrung. Prestasi papan atas pun banyak yang hilang dari tangan para pemain lokal Jombang.
Smule mampu melebarkan jarak dengan pesaingnya pada klasemen sementara setelah suksek nyeri pada kelas kacer di kontes Kebokicak BC, 3 Desember. Sementara Bangkit yang nyeri pada kelas love bird berhasil nangkring di posisi 20.
7 bulan berjalan gelaran rutin RI-DPC Sidoarjo di Pasar Modern Puspa Agro, Sidoarjo, kelas balibu semakin hari semakin ramai dan menjadi kelas favorit. Sementara Pesek semakin percaya diri dan siap menuju tangga juara.
Demi mengembalikan kejayaan cendet, Didik Darmadi komandan HNR SF memberikan bonus kepada cendet mania yang berlaga di kontes BNR Koblen Jumat Barokah, 1 Desember.
Mencetak anakan love bird yang potensi juara tentu tergantung dari induknya. Kalau induknya prestasi, anakannya dijamin punya kualitas baik termasuk mampu ngekek panjang.
Love Bird Gali Gongli gacoan Dadan Bacip sukses menelorkan dua kali kemenangan di kelas Bio Konslet dan Miltih B pada even Piala Unpad 3, gelaran Ronggolawe Nusantara di Kampus Unpad Jatinangor, Sumedang, 2 Desember.
Dominasi amunisi Hokky Karfeed SF di kelas kenari dan murai batu mengantarkannya meraih gelar juara umum SF di lomba Solo Raya Cup II, Minggu 3 Desember 2017. Ada pun juara umum BC diraih oleh Wijaya Team. Siapa saja pemenang di even BnR Solo Raya ini?
Salah satu gantangan yang dijadikan barometer gacoan handal di blok Jember, ialah arena New KMW Wuluhan. Berdiri sejak 2004, gantangan ini mengadakan kontes rutin bersama Radjawali Indonesia setiap Sabtu sore.
Dihadiri Bupati Banyumas, Ir. H. Achmad Husein, even Bupati Cup Banyumas pada Minggu, 3 Desember 2017 berjalan lancar dan meriah. Bertempat di GOR Satria Purwokerto, even gawenya EO Bersatu Banyumas ini mampu menyedot peserta lokal dan luar kota.
Love bird Condet dan murai batu Baja Hitam, akhirnya memenangkan kelas utama di even Piala Dawet Ayu Banjarnegara. Kekawatiran tidak keluarnya hadiah utama karena peserta sedikit, tidak terbukti.
Andalan Dedi Halim Bandung, murai batu Jendral, berhasil merebut kemenangan di laga pembuka murai batu, saat gelaran Piala Unpad 3 Sumedang, Minggu, 3 Desember 2017. Even yang dikemas Ronggolawe Nusantara ini bertempat di Kampus Unpad, Jatinangor, Sumedan
Beberapa hari yang lalu, DIY terkena dampak siklon cempaka yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor di beberapa daerah, khususnya Bantul dan Gunung Kidul. Untuk membantu meringankan beban masyarakat terdampak, keluarga besar KMYK mengadakan Kontes Bakt
Piala Dawet Ayu yang digelar hari ini (3/12) berlangsung ramai lancar. Kelas pembuka love bird paud dipenuhi peserta. Demikian juga beberapa kelas selanjutnya, seperti love bird bursa, cucak hijau, hingga murai batu.
Gelaran istimewa Piala Dawet Ayu Banjarnegara akhirnya resmi dihelat pada Minggu 03 Desember. Bertempat di lapangan PLTA. Latpres rasa lomba nasional ini diikuti hampir seribu peserta.
Murai batu Rockstar Jr, love bird Rosemary dan cucak hijau Keke berhasil meraih podium pertama kelas utama Superstar di Launching GMS Klaten. Mengumpulkan poin tertinggi, Callysta SF dan BJC BC keluar sebagai juara umum.
Daya magnit One Stop Pleci – Piala Gusti Prabu memang luar biasa. Peserta dari jauh-jauh juga berdatangan, seperti Kalimantan Barat dan Bali. Ada yang rombongan nyarter bus, sendirian naik kereta, pesawat, bahkan dari Bali ada yang naik motor.
Kelas love bird jadi aset utama untuk menjaring kontestan di arena Bangsri BC (BBC) di Plandaan, Jombang yang rutin menggelar kontes setiap Sabtu Sore. Gendis dan Cuplis berebut prestasi emas di kelas Balibu.
Lomba burung khusus pleci One Stop Pleci V – Piala Gusti Prabu memang beda dari lomba-lomba lain. Mulai dari sisi lokasi, hingga konsep lomba yang melibatkan dan memberdayakan masyarakat sekitar gantangan.
Leoz gaco milik Sasa dari Flat SF menjadi satu-satunya burung yang meraih hasil nyeri pada kelas cucak hijau di gelaran rutin KSBC Surabaya, Jumat 1 Desember. Satria Paningit jagoan milik Kodok’s tampil istimewa di murai batu A.