Menggandeng juri independen, Launching Pakahan Wedi Squad yang dilaksanakan pada Rabu, 20 Juni 2018 berlangsung sukses. Menurunkan Antasena dan Den Bagus, 303 Team berhasil memborong gelar juara di kelas love bird.
Love bird Hokky Chan keluar sebagai bintang lapangan di kontes prestasi BnR Lembusuro – Road To Boyolali Cup 4 dengan meraih empat kali podium pertama dan sekali runner up. Tampil mempesona, Maestro dan Raja Tikung berbagi podium di kelas murai batu.
Kelas love bird masih jadi partai neraka di hampir semua gantangan yang ada, termasuk Ampera BC di Bareng, Jombang. Selain full gantangan, arena ini juga dipenuhi gaco hebat. Diantaranya adalah Jet Li dan Wani Perih.
Hasrat ingin memuaskan para peserta, membuat Cahyo Matrik tak mau tanggung-tanggung dalam mengemas even Sumber Pucung Cup, Minggu 8 Juli 2018. Salah satunya, menyiapkan tropi mewah dengan tema buah apel, bahan dari kristal.
Di antara ratusan kicaumania yang meramaikan even Lembusuro Road to Boyolali Cup pada Selasa, 19 Juni 2018, tampak dua bocah ingusan menenteng burung. Kakak beradik ini ternyata memilih dan membeli sendiri jagoannya.
Love bird Hokky Chan, murai batu Maestro dan cucak hijau Venom keluar sebagai pemenang kelas utama di kontes prestasi BnR Lembu Suro - Road To Boyolali Cup 4.
Love bird Suro resmi ditake over Sinyo di malam takbir dengan mahar 300 juta rupiah. Sinyo nekad mengambil alih kepemilikan Suro dari Hadis Tanoshii, sebab ia akan terjun total di lomba burung dan meninggalkan hobi balap liar yang penuh risiko.
Sunrise, love bird yang pernah sangat disegani di Mojokerto bahkan pernah bikin heboh lantaran ditawari barter mobil tapi ditolak. Setelah lama tak terdengar, kini namanya mulai mencuat kembali.
Meskipun digelar sehari setelah lebaran, lomba burung berkicau Ketupat Cup 7 berlangsung ramai dan meriah. Gading, Klampis Ireng, Janoko, dan Warog dinobatkan sebagai burung terbaik setelah tampil menawan dari awal sampai akhir perlombaan.
Love Bird Suro andalan Hadist Tanoshi resmi dipinang Sinyo dari Mojokerto 300 Juta Rupiah. Saat diturunkan di Taras BC Jombang, love bird josan ini melibas seluruh prestasi puncak. Sedangkan rivalnya, Betet, kali ini harus menyerah.
Gelaran rutin setelah liburan Hari Raya Idul Fitri BnR AKBP, Minggu 17 Juni telah dimulai. Teratai, Sunan Jr, Bolu, dan Romla menguasai kelas love bird paud A.
Suasana kontes BnR Koblen THR sehari sebelum lebaran dipadati lebih dari 1.000 kicau mania dari berbagai daerah. Nyaris seluruh sesi full gantangan. DSF kembali menunjukkan tajinya sebagai tuan rumah.
Meskipun digelar sehari setelah lebaran, lomba burung berkicau Ketupat Cup 7 berlangsung ramai dan meriah. Gading, Klampis Ireng, Janoko, dan Warog dinobatkan sebagai burung terbaik setelah tampil menawan dari awal sampai akhir perlombaan.
Ketajaman love bird Marvel dan kacer Punokawan teruji pada suasana Halal Bi Halal kicaumania Cirebon pasca lebaran di Piala Cisanggarung pada hari Minggu, 17 Juni 2018. Keduanya tampil menonjol dan borong juara.
Sambil menggantang burung, juga berhalal bihalal dan merayakan pesta kemenangan setelah selama sebulan penuh berpuasa, itulah tema gelaran di Gajah Mada BC- PPST-Trowulan, Mojokerto kali ini. Di gelaran itu, tak ada burung satu pun yang nyeri.
Suasana Halal Bi Halal kicaumania Cirebon dan sekitarnya pasca lebaran terjadi di Piala Cisanggarung pada hari Minggu, 17 Juni 2018. Even yang diusung Losari BC bersama MII ini sukses menobatkan love bird Marvel dan kacer Punokawan sebagai jawara.
Meski lama absen dari pentas kicauan, Audi masih mampu meladeni duel melawan Slam andalan Bejo BF. Meski kalah, Pram 101 puas melihat aksi Audi. Untuk perebutan juara umum, H Rudi dan KLM BC berhasil naik podium.
Sejumlah peserta yang tergabung dalam komunitas siap meramaikan Piala Walikota Solo, Minggu 1 Juli yang akan datang. Jenis burung Kacer, Anis Merah, dan Love bird pun dipastkkan akan ramai, bahkan full peserta.
Pertarungan burung durasi terjadi di gelaran Jangkar Surabaya Fighter Edisi Ramadhan Rabu, 13 Juni 2018. CTK dan Achilis bersaing menjadi yang terbaik di kelas love bird, sedangkan cucak hijau Mahesa dan Kenari Hercules meraih dua kemenangan.
Dalam pandangan sebagian masyarakat kita, hobi burung dianggap kurang berfaedah. Lebih untuk senang-senang, buang-buang waktu, bahkan menghamburkan uang. Fery Fians dari Tegal menunjukkan sebaliknya, dari hobi burung, bisa mengumrohkan orang tuanya.