Liga Kebokicak BC untuk kelas Kenari, Perci dan Konin sudah tuntas. Khusus kelas konin, karena poin tertinggi diraih tiga gaco, Kotori, Pak Tua dan Kucing Garong, maka juaranya ditentukan lewat tos.
Dua gaco hebat berhasil menguasai podium kelas Cucak Hijau di Kontes AM BC, Selasa 2 Oktober 2018. Pripot andalan H Suwadi moncer di kelas A dan B, sedangkan Virus orbitan Novan moncer di kelas C.
Murai batu Big Show dan Jaka Tingkir, menjadi yang terbaik di kelasnya masing-masing. Big Show milik Linus Dewa Bintang Bandung, main tiga kelas, mengawali juara pertama di kelas Sri Baduga.
Persaingan sengit untuk menjadi yang terbaik pada kelas love bird terlihat antara Nella dan Solikin yang merebut 2 gelar juara. Marsuni berpindah tangan setelah juara sesi B pada even Road To President Cup V BnR Koblen, Minggu 30 September.
Lima belas kali mendapat sebutan istimewa ketika turun di Mozza Cup feat Akas Rembang menjadi bukti betapa super panjang durasi kekekan yang dimiliki love bird Haruka. Tak mengherankan apabila amunisi andalan Hasan ini menjadi yang terbaik di kelas Akas A
Even Road to President Cup V bikinan BnR Koblen, Minggu 30 September dijubeli komunitas camport yang tergabung dalam Master Import Jatim. Ningrat BC SBY dan Ali SF berhasil menggemgam gelar juara umum BC dan SF.
Even perdana bertajuk ABS Cup I Road to Dandim Cup 2 Wonosobo yang berlangsung Minggu, 30 September 2018 menuai sukses besar. Banyak kelas dipenuhi peserta, bahkan ada yang tidak kebagian tiket.
Antusiasme kicaumania dalam even Danrem Cup Garut yang digelar hari Minggu kemarin (30/9) sungguh luar biasa. Dengan hanya membuka 1 lapangan, even yang digelar di lapangan Korem 062/Tarumanegara Garut ini berhasil mengikutsertakan hingga 1.385 peserta.
Even bikinan BCSS (Bird Contest Sakram Spektakuler) bertajuk Lurah Cup I menobatkan KHS Team dan DSF sebagai juara umum BC dan SF, Minggu 30 September. Vespa menjadi satu-satunya burung yang merebut dua kali juara pertama.
Love bird Marsha andalan H David dari Sumenep menggegerkan ngekek mania dengan meraih juara 1 sebanyak 6 kali pada gelaran Abang Adek Cup 1 hari Minggu 30 September 2018.
Kamprett milik A. Rochman nyaris menyapu bersih semua kelas kenari yang dilombakan pada gelaran rutin BnR Simo Night Spektakuler, Sabtu 29 September. Tidak Dijual dan Raul mampu merebut hasil di kelas love bird dan pleci.
Piala Purwakarta Istimewa yang digelar hari Minggu 30/9), mampu mengorbitkan nama murai batu Hanzo andalan Ivan Dylen dari Van Samurai SF Bandung. Di kelas utama, Hanzo sukses menyisihkan sejumlah nama besar lainnya, dan meraih gelar juara.
Murai batu Joker milik Kris/Hery SBBC menjadi primadona pada gelaran Piala Kapolsek Cup 1 Batuwarno, Wonogiri pada Minggu 30 September 2018. Turun perdana setelah menuntaskan masa mabung, Joker langsung merebut juara kelas utama Murai Batu Kapolsek.
Murai batu Nabawi kembali unjuk kekuatan. Bermain di kelas utama, besutan H. Adinata yang mengusung bendera Duta Piala Bang Jay ini sukses berada di tangga juara pada laga Bupati Cup Kuningan yang digelar Radjawali Indonesia DPC Kuningan (30/9).
Pertarungan sengit terjadi di kelas love bird dewasa antara Dewi Sri, gaco baru Abah Yusuf Malang, dengan Radja milik Michael yang mengusung nama H. Said Gresik dalam gelaran BLC Cup 3 Bondowoso pada Minggu, 30 September 2018.
Tampil impresif pada gelaran 1st Anniversary NCM Suradadi (30/9), love bird Bu Guru dan Klenting serta murai batu Romeo lesatkan Duta Piala Bupati Pemalang dan H. Agoes Sate meraih juara umum BC dan SF.
Aksi memukau burung-burung jawara terjadi di even Kades-Kades Waru Cup, di Gantangan Dewa '99 Medaeng Sidoarjo pada Minggu, 30 September 2018. Sedangkan juara umum jatuh ke tangan BIR BC dan Jokotole SF.
Di even Walikota Cup Kediri, Gogon andalan Abah dari Cahaya 8 SF Banjarmasin meraih poin 3970 dan menyabet lima prestasi emas. Kelebihan Gogon adalah, ngekek dengan nada minor. Apa yang membuatnya bisa konslet ngunci?
Berkembangnya sejumlah komunitas burung di Sragen semakin memberi warna baru pada setiap lomba baik latberan maupun latpresan pada setiap EO. Setelah KKS yang meramaikan kelas kacer, kini komunitas SCS tidak ingin ketinggalan untuk meramaikan kelas Cendet
Karena tidak ingin gelarannya ternoda oleh intimidasi dan main mata pemain dan juri, Erick tidak mengijinkan ada pemain yang masuk ruang juri. Tapi, masih saja ada pemain yang melanggarnya. Hal ini membuat Erick naik pitam.