Nama Ridho mungkin belum cukup familiar di kalangan branjes mania pada umumnya, akan tetapi kalau di dunia burung lovebird sudah banyak yang mengenalnya. ...
Setelah sebelumnya menolak tawaran 300 juta untuk anakan PF-nya, DRM BF Siantar akhirnya memposting anakan yang masih bulu jarum. Bandrolnya pun menggiurkan, 250 juta! DRM BF juga berbagi tips mencetak anakan berkualitas, termasuk varian PF.
Punya indukan murai batu mantan jawara bukan hanya jadi kebanggaan, tapi juga jadi ladang emas. Satu diantaranya adalah Ring Metro 55 milik Kasim dari Ngunut Tulungagung yang mengandalkan trah Hitam Manis.
Breeding love bird tidak boleh sembarangan pakai indukan, atau asal beranak-pinak. Lancar Makmur BF memakai indukan trah jawara untuk memudahkan penjualan. untuk memboyong anakanpun harus inden.
Sigit GCO awalnya adalah pelomba, jagonya dari jenis murai batu dan love bird. Jago love birdnya kerap menang, nama Sigit GCO pun makin dikenal. Karena kesibukan, Sigit memasukkan ke satu kandang besar agar lebih mudah merawatnya.
Berangkat dari kesamaan hobby berburu murai batu prestasi di masa lalu, Rudy NRS Solo dan Bambang AB Galeh Pekalongan mulai membangun sinergi dan kerja sama untuk mencetak murai batu jawara dari hasil kandang sendiri.
Seberapa besar trah yang diturunkan dari indukan love bird mempengaruhi kualitas anakan? Sofyan dari Jember berpendapat, hanya 30 % saja kualitas indukan bisa diturunkan ke anakannya, selebihnya tergantung perawatan.
Dunia penangkaran di Klaten ternyata berkembang jauh dari yang banyak dibayangkan orang. Kita yang jauh dan tak pernah berinteraksi, mungkin terbelalak kalau tahu piyik yang baru netas ternyata sudah dijual dan banyak yang siap beli.Itu sebelum ada Permen
Breeding murai batu dari indukan pasangan muda hutan tak selalu mudah. Namun bila berhasil diyakini punya kualitas di atas rata-rata. Vian Leuser dari Bandar Lampung yang memilih jenis Bahorok dan Marike mampu melakukannya. Ia membagikan rahasianya.
Belakangan ini, banyak sekali pertanyaan yang ditujukan kepada Abuy, seorang Breeder Love Bird dari Bandung. Pasalnya, ia mampu menghasilkan love bird warna seperti Parblue, Euwing, dan lainnya tetapi juga bisa ngekek panjang hingga merebut juara.
Poligami pada breeding batu sudah jamak dilakukan para breeder. Tapi yang dilakukan One Center BF ini beda. Yakni, satu pejantan dipasangkan dengan tiga betina di dalam satu kandang. Kedengarannya tidak masuk akal, tapi One Center BF bisa. Apa rahasianya?
Di tengah keputus-asaan karena tidak bisa kerja normal, akhirnya Sarirejo mencoba mbreeding lovebird. Ternyata, produknya diburu lovebird lovers karena dipercaya membawa keberuntungan di arena.
Burung rio-rio pernah populer diperlombaan dan masuk dalam kelas burung masteran khususnya kelas murai batu. Di tangan H. Arifin Mojokerto burung ini berhasil ditangkarkan.
Israel memang baru muncul, tapi debutnya di kelas love bird langsung bikin geger. Salah satunya moncer di Borobudur Cup, meraih podium I dan II di kelas utama. Tentu banyak yang bertanya-tanya, apa yang dimakan Israel, hingga bisa merajai even nasional?
Meski kalah pamor dengan love bird, Palek jenis burung paruh bengkok ini ternyata memiliki prospek bagus untuk diternak. Selain warnanya yang indah dan pandai bersyair, harganya stabil.
Saat awal-awal ditampilkan di latberan kota Semarang, begitu turun gantangan langsung jadi rebutan. Padahal tidak juara. Sang pemilik, Dono, bergeming tak mau melepas andalan baru yang diberi nama Rawa Rontek.
Akhir-akhir ini love bird nyasa lagi diburu breeder love bird untuk dijadikan indukan. Alasannya, kualitas fighter Nyasa di lapangan terbukti dahsyat.
Jika kebanyakan breeder hasil ternakannya untuk dijual, berbeda halnya dengan H. Otong Bandung. Breeding ditekuninya sebagai bagian dari hobi burung, dan semua hasil dari breedingnya digunakan sebagai amunisi lomba.
Semakin meningkatnya pecinta paruh bengkok yang bergelut dalam dunia kekean dan warna, menjadi salah satu pangsa pasar yang cerah untuk ke depannya. Hal itu sudah diprediksi oleh sosok Pak Brojo, salah satu peternak yang cukup familiar di kota Jember.
Di Jombang dan Mojokerto, nama Joe BF sudah tidak asing lagi. Selain menjadi breeder sukses, Joe BF juga mampu mengorbitkan sejumlah gaco ke papan atas. Diantaranya Monaliza dan Ling-ling yang sudah mengoleksi lebih dari limapuluh tropi.
Pengen love bird paud dengan durasi 30 up dengan harga kompetitif? Gampang bro, sambangi saja breedingan milik Iruel dari Mahadewa Sumenep. Hasil breedingnya sudah sering koncer dan indukkannya dari trah jawara kekean.