Dua burung tampil prima pada gelaran bulanan KMYK Sabtu, 18 Agustus 2018 di Taman Kuliner Yogyakarta. Pertama adalah murai batu Putra Salju milik Edu dari Lintas Awan, dan kedua adalah kacer Zarco milik Sapu Jagat SF.
Kemampuan Bocah Gendeung nampaknya mulai teruji. Andalan Ating yang mengusung bendera Martel SF ini, sukses memetik juara di tiket paling mahal pada laga Piala Kapolres Cirebon yang digelar Radja, bertempat di Halaman Mapolres Cirebon, Sumber (19/8).
Persaingan sengit antara kacer putih dan hitam terjadi pada satu-satunya sesi kacer yang dilombakan pada kontes BnR Bnegrah hari Sabtu, 18 Agustus 2018.
Para punggawa Oriq Jaya se Indonesia berkumpul di Core Hotel Yogyakarta pada Sabtu, 18 Agustus 2018. Mulai jajaran pengurus pusat hingga daerah tumplek blek di sini. Mereka sedang menggelar Rapat Koordinasi Nasional. Serius sekali tampaknya, ada apa ya?
Sukses moncer pada even di Jawa Timur khususnya di Blitar Raya, Napiter dan Albino siap merambah kontes yang lebih besar lagi berskala Nasional.
Love bird Pemburu milik Naryo Dulur/Arif dari Pemburu SF Banyuwangi, kembali tampil maksimal dan berhasil menyapu bersih podium di kelas love bird dewasa, dalam gelaran Anniversary Qiu Qiu BS Banyuwangi bersama Radjawali Indonesia pada 19 Agustus 2018.
Nella kembali menyuguhkan aksi gemilangnya dengan meraih nyaris Kuatrik pada kontes BnR Koblen Spesial Merdeka hari Jum’at (17/08). Love bird Paud Sinto dan Siti berebut juara.
Tuan Muda menjadi bintang pada gelaran rutin BnR AKBP Kalijudan Surabaya dengan memborong 3 gelar juara pertama kelas cucak hijau, Minggu 19 Agustus. Sementara Barbara juga menjadi bintang dengan merebut hasil nyeri juara pertama.
Gantangan Simo Roekoen Bersatu mempunyai program rutin setiap bulananya dengan menggelar Kompetisi Sarjana (Sabtu Sore Bersama Kicaumania). Inilah klasemen sementara Kompetisi Sarjana pada S2...!
Love bird Banaspati dan Petot BF menjadi yang terbaik di kelas junior dan dewasa hingga berhasil nyeri. Pun yang terjadi dengan kenari Gimbul yang juga nyeri.
Gelaran PBI Gresik masih menjadi magnet kicau mania untuk berduyun-duyun sekitar 1215 peserta menghadiri lomba yang bertajuk Gresik Cup I, di Halaman Stadion Gelora Joko Samudro - Gresik. Duta Pakde Karwo dan Gresik SF tampil sebagai juara umum.
Love bird Audi berhasil nyeri di sesi A dan B, sedang love bird Metrix nyeri di sesi balibu B dan baby B. Yang tampil stabil adalah cucak hijau Sengkuni yang nyeri di juara 2 sesi A dan B. Sedang juara 1 diraih Kipas Dewa dan Beras Kencur bergantian.
Setelah beberapa pekan bertengger di papan atas dengan aksi borong juara, Minggu (19/8), love bird Gelang Mas kembali borong juara di even Indrayanti Cup feat Koppast BC Demak. Dari tujuh kali aksinya, Gelang Mas milik Saryono sukses menuai juara 1 lima k
Love bird Dewa Amoy milik H. Birly (Gonzo BC Pekalongan) masih menjadi bintang lapangan di arena lomba. Hal ini terbukti pada gelaran Bupati Pekalongan Cup 2 pada hari Minggu, 19 Agustus 2018. Dewa Amoy sukses mencetak double winner.
Gelaran lomba Danlanud Cup 3 Yogyakarta terlaksana dengan lancar dan meriah pada hari Minggu, 19 Agustus 2018. Duta Mozza Cup Rembang sukses mendominasi gelar juara hingga berakhir dengan tropi gelar juara umum BC.
Perayaan Anniversaary 20th Pasar Paing Rungkut Bersatu mampu memecahkan jumlah peserta terbanyak di gantangan Pasar Paing Rungkut Kidul Surabaya. Sebanyak 465 peserta ikut meramaikan gelaran tersebut.
Kontes menyambut kemerdekaan dari KMS (Kicau Mania Simo) Surabaya menjadi magnet buat Budi Bogem untuk menurunkan gaconya Artis dan Boy di gantangan Wonk Lawas Enterprise, Jumat 17 Agustus.
Tidak hanya di awal lomba, sampai berakhir di sore hari, peserta tetap berjubel, kecuali di kelas-kelas yang selama ini memang kurang favorit seperti kacer ring, cucak rawa ring, campuran impor, dan cendet. Lainnya bisa dikatakan full semua.
Sejumlah jago muda ngorbit di gantangan Sengon BC. Ada Samantha di kelas balibu A, Didi di kelas baby A, dan di kelas kenari ada Syarendra.
Love bird Bolosewu milik Arya AW SF keluar sebagai bintang lapangan di kontes triwulan Lambergini Karanganyar setelah mencetak empat kali podium pertama alias kuatrik.