JOKO IRENG, BERSAMA BENZ WIRA, DJON WIE, DAN ARIFIN BOTAK (dok. BENZ WIRA)

PIALA JAKARTA #2

Nyaris Tembus 1.300, Simak Komentar Peserta yang Tak Menang

Minggu, 19 Agustus 2018 - BERITA LOMBA

Tidak hanya di awal lomba, sampai berakhir di sore hari, peserta tetap berjubel, kecuali di kelas-kelas yang selama ini memang kurang favorit seperti kacer ring, cucak rawa ring, campuran impor, dan cendet. Lainnya bisa dikatakan full semua.

Rekap panitia menyebutkan, total peserta mencapai 1.262. Hebatnya, tak ada protes. Hal ini antara lain disampaikan salah satu kicaumania yang hadir, Arifin Botax. Ia menyebut singkat dan tegas, “Mewah, bagus, bener gak ada protes,” ujarnya.

SESI KENARI. JUGA DIPENUHI PESERTA

Meski jagoan kenari yang ia gantang tak masuk juara, Arifin yang juga seorang juri di Ronggolawe Nusantara itu mengaku puas dan senang bisa hadir di even yang menurutnya cukup mewah. “Ke sini tak semata ingin melombakan burung, tapi juga kangen ketemu dengan banyak teman dari banyak daerah. Insya Allah siap silaturahmi lagi ke Piala Raja.”

Pendapat yang relatif sama juga disampaikan oleh Benz Wira, kicaumaia asal Purworejo yang dikenal kritis dan suka ngomong ceplas-ceplos. “Lomba secara keseluruhan ramai dan berjalan normal. Burung-burung favorit termasuk anis merah yang biasanya kendor kali ini full semua. Yang pesertanya tak sampai separuh gantangan ya cucak rawa ring, kacer ring, campuran impor, cendet. “

Ingat juara, ingat MONCER1, asupan paten para juara dari SUPER KICAU GRUP yang terpercaya.

Seperti disebutkan di berita Piala Jakarta #1, kelas-kelas seperti murai batu, anis merah, kacer, cucak hijau, kenari, love bird, dijubeli peserta. Sepanjang lomba juga tidak dijumpai adanya protes, bahkan juga hingga lomba berakhir. Hal ini antara lain juga sudah terkonfirmasi dari tanggapan Arifin Botax dan Benz Wira, yang ikut hadir ke Lapangan Banteng.

Juara Umum BC dimenangkan oleh Depok Bersatu, ada pun SF pemenangnya adalah Ronald Owen. Ronald mengatakan, kemenangan ini membuatnya semakin pede untuk bersiap ke Piala Raja, 23 September yang akan datang.

Saat ini kekuatan jagoannya sudah merata hampir semua jenis burung mulai anis merah, anis kembang, murai batu, kenari, campuran impor, dan cendet. Di Piala Raja, Ronald juga hendak menurunkan branjangan, jenis burung yang baru dimasukkan lagi di even PBI, dengan syarat ada ring di kakinya.

Atas hasil yang sangat melegakan dan membanggakan ini, Bambang Halim mewakili seluruh panitia dan keluarga besar PBI DKI menyampaikan teimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materiil.

Bambang juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh team panitia yang telah bekerja keras untuk menyukseskan gelaran PBI DKI ini. Ucapan yang sama juga diberikan untuk team juri yang telah bekerja dengan baik, profesional, dan mengedepankan fairplay. Terbukti dari lomba yang terus lancar tanpa komplain.

TOPSONG BREEDING, bukti kepedulian pada masa depan lomba burung di Indonesia. Para kicaumania semakin sadar untuk memilih burung hasil breeding, dan mulai meninggalkan burung tangkapan alam. Topsong Breeding, cocok untuk indukan dan anakan sejak loloh basah pada baby.