Dominasi Bonci, Waka-Waka dan Rudal di kelas love bird DPRD Cup III Karanganyar mengantarkan AF Jepara yang dikawal langsung oleh Mr. Mi’an keluar sebagai juara umum BC. Raih podium pertama di kelas kenari dan pleci, KPBIP di luar dugaan keluar sebagai
Garda BC terus berinovasi untuk menyuguhkan kemasan lomba yang memanjakan peserta. Salah satunya adalah bonus t-shirt untuk kelas utama. Hasilnya, meskipun diguyur hujan Kicaumania tetap antusias.
Love bird Wu Tai Long sukses hatrik di kelas dewasa pada Latpres Peganden BC RI hari Jum’at 2 Febuari 2018. Sedangkan love bird Rara Jr tampil konsisten dengan meraih nyeri (termasuk BOB Balibu), runner up sekali dan urutan ketiga sekali.
Love bird Bonci, Gading, Waka-Waka dan Rudal berbagi gelar juara di DPRD Cup III Karanganyar. KBPIP SF dan AF Jepara BC keluar sebagai juara umum.
Dihadiri sejumlah tokoh lintas kota dan berbagai komunitas burung, even bertajuk Piala Wangkring Koena feat 3th Anniversary BBC Banyumas yang digelar Minggu, 4 Februari 2018 di Alun-Alun Banyumas berjalan lancar dan meriah.
Aksi murai batu Ketu menuai pujian saat tampil dalam even Aa Aa BC Cup 1, yang berlokasi di Halaman Depsos Bekasi Timur, 4 Februari 2018. Dua kali tampil di kelas utama, Ketu sukses 2 kali memboyong juara 1.
Berlokasi di Taman Wisata Goa Selomangkleng, even Harmoni Kediri digelar hari ini, Minggu, 4 Februari 2018. Selain dihadiri Ir. Heru selaku Ketua PBI Cabang Kediri, even ini juga dipantau langsung oleh Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, SE.
Tampil rajin dan gacor dari awal perlombaan, love bird Bonci berhasil meraih podium pertama di kelas Komisi A DPRD Cup III Karanganyar. Ditempel ketat oleh Rudal dan Gading, gaco andalan Papa Muda SF ini berhasil meraih poin tertinggi.
Hadirnya love bird Peterson yang digadang-gadang bisa menjadi penerus Kusumo, telah menarik perhatian kicaumania tanah air. Tampil perdana di even yang cukup besar Benz Wira Cup Purworejo, langsung merebut dua kali juara 1.
Empat gaco durasi super tampil di kelas Love Bird A di ontes Sengon BC pada Sabtu, 3 Februari. Di kelas ini, Nana debutan Sona dari Kaliwungu Jombang berhasil mengungguli durasi gaco-gaco dahsyat seperti Gara, Alexis dan Tira.
Nella gaco Rheo dari KMS-Sby jadi bintangnya dengan meraih 4 penghargaan dengan juara 1 dua kali serta juara 2 juga dua kali pada kontes spesial Baginda BC, Minggu 28 Januari di Klakah Rejo RW 08 Kandangan Surabaya.
Siap turun ke Singoprono Cup besok Minggu, sejumlah pemain terlihat datang di kontes prestasi P2-3B untuk mencari settingan dan memanaskan amunisi-amunisi terbaik mereka. Di kontes kali ini, love bird Pariman, cendet Poniman dan kenari Arjuna meraih kemen
Kacer Naga belakangan ini mulai mencuri perhatian kicaumania setelah 5 kali menang berturut-turut. Jago milik Ricky Donald ini masih lumayan baru, dibeli seusai Piala Raja 2017 yang lalu. Soal memilih materi, Ricky memang tak perlu diragukan.
Mancar BC selalu menyuguhkan pertarungan love bird papan atas. Bukan hanya Betet yang pernah turun di arena ini. Tank Top andalan Roni pun pernah mampir di sini. Jumat, 2 Februari, love bird lovers dihibur aksi Jiniper VS Sukoco.
Ada take over pada gelaran rutin BnR feat AKBP BC hari Jumat 2 Februari 2018, Pakde Brow salah satu pemain kawakan dari Surabaya Barat kepincut dengan cendet juara digantangan milik Abah Farhan.
Ada fenomena baru dalam lomba burung, khususnya love bird. Seperti koor atau paduan suara, hampir semua EO kompak menjadikan kelas love bird sebagai bursa, alias wajib jual dengan batasan harga maksimal tertentu. Biar ramai pesertanya.
Love bird memang menjadi jenis burung yang paling ramai diminati kicaumania saat ini. Harga bahannya terjangkau, banyak yang beternak, sehingga semua kalangan dari bawah sampai atas, mampu memilikinya.
Walau terhitung pendatang baru, Wangkring Koena SF yang dikomandani Kamto Edy tak tanggung-tanggung dalam mengemas lomba. Ini dibuktikan dengan gelaran Piala Wangkring Koena feat 3th Anniversary BBC Banyumas (4/2) yang bertempat di Alun-Alun Banyumas.
Beatles, jago cendet yang dikawal Andre Omesh dari Jogja ini sedang jadi trending topik. Sebabnya, apalagi kalau bukan menang nyeri dalam dua pekan berturut-turut. Pertama, saat turun di Gus Ali Cup Muntilan, yang belanjut di Pyramid Cup Jogja.
Seperti halnya Kusumo, Peterson pun didapat secara tak sengaja. Bedanya, Kusumo dipilih sendiri karena lucu, Peterson dibeli dari online karena kepincut warnanya slewah atau halfside... meskipun akhirnya luntur saat dimandikan.
Developed by 
