ADI DAN HUDA MENGAWAL GRADAK SABET JUARA 1, 2, DAN 1.

BOFAGO FIGHTER CABE CUP I

MB Gradak Nyaris Hatrik, Napiter Puncaki Kenari

Senin, 04 Juni 2018 - BERITA LOMBA

Gradak hampir saja meraih hasil hatrik juara pertama di kelas murai batu pada kontes BoFaGo Fighter Cabe Cup I, Minggu 03 Juni di gantangan Goperman Enterprise. Sementara Napiter memuncaki kelas kenari standart bebas B.

Pengusaha muda, Yudi Kurniawan owner Bofago peternak ayam dan Dwi Saputra ‘Fighter Cabe’ supplier cabe berkolaborasi menggelar kontes perdananya bertajuk BoFaGo Fighter Cabe Cup I di gantangan Goperman Enterprise yang berlokasi di Perum. Asabri Tlogo Permai, Kec. Kanigoro Kab. Blitar.

H. HERI ANTARKAN SINAR DUNIA NYERI.

Gantangan Goperman selama ini rutin menggelar lomba dengan EO Radjawali Indonesia, terlebih pemilik gantangan yaitu Tony Andreas pada 24 Mei 2018 terpilih sebagai Ketua Radjawali Indonesia DPD 3 Blitar yang meliputi: Blitar, Malang, Tulungagung, Trenggalek, Kediri dan Ponorogo menjadikan gantangan ini popular di Blitar.

“Saya tidak fanatic pada satu EO, even perdana ini kita gunakan RI, berikutnya kita gilir EO yang lain, biar merata,” kata Yudi pemilik murai Ladusing juara Walikota Cup Blitar. Sedangkan Dwi Fighter Cabe yang selama ini menggelar lomba di bidang olah raga mulai menjajal diperburungan.

PERCIL TAK TERBENDUNG DI KELAS BABY D.

“Agar persaudaraan makin erat, saya pilih gantangan Goperman karena gantangan ini selalu ramai,” ungkap Dwi pemilik gaco andalan love bird Sonokeling.

Persaingan seru hampir merata di semua kelas, utamanya di kelas murai batu, cucak hijau dan love bird. Gradak, murai besutan Sinyo Speed ketua PBI Cab. Blitar mednominasi, penampilannya menjadi pusat perhatian para pesaingnya, maklum jagoan yang satu ini telah menorehkan prestasi di berbagai even.

HENGKY PUTRA PANGERAN JUARA 2.

Di leg pertama,Gradak meraih juara 1 mengalahkan Nicotin milik Alvian RP, disession ke dua Gradak harus puas sebagai runner up, namun di partai ke tiga Gradak kembali menunjukkan kehebatannya kerja mbongkar isian cililin, gereja tarung, love bird dengan volume tembus membuatnya meraih posisi puncak. Gradak merupakan burung hasil tangkaran, “saya menjunjung hasil penagkaran BF binaan PBI cab. Blitar, burung ini hasil ternakan dari binaan PBI Blitar.

Wacana tahun 2020 hanya burung hasil ternakan yang boleh dipelihara baik untuk peliharaan rumah, maupun buat lomba, dengan adanya wacana tersebut, PBI mengutamakan konservasi sesuai dengan visi dan misinya. “Marilah kita bersama-sama ambil dari segi positifnya, karena burung bukanlah warisan dari nenek moyang, tapi burung adalah kekayaan alam yang harus dijaga populasinya agar anak cucu kita juga bisa menikmatinya, marilah kita kembali menempatkan hobi diatas kepentingan yang lain supaya hobi tetap abadi alampun tetap lestari, salam lestari,” ungkapnya.

Pastikan gaco Anda selalu dalam kondisi terbaik. Berikan Moncer1, asupan paten para juara. Dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

Sinar Dunia, anis merah besutan Alvian RP dari AFSF yang dikawal H. Heri dari Sahabat Baru Kediri membabat habis dua kelas yang digelar, di kelas A melibas Jahanam, sedangkan di kelas B mengalahkan Over dosis, kedua burung ini milik H. Regul dari AMB. “Sinar Dunia pernah masuk 5 besar di Piala Raja, power dan lagu istimewa,” ungkap H. Heri.

Kelas love bird semuanya seru utamanya Baby D, Percil milik Hari/Kontenk dari Gunung Kawi yang mengibarkan Duta Walikota Soloakhirnya meretas prestasi puncak dengan mengalahkan Do Re Mi milik H. Aan dari Duta Walikota Solo. “Percil sudah sering juara, saya beli dari pasar, gacor namun kali ini tidak keluar durasi, masih takut sama orang. Kalau sudah mau keluar durasinya gayanya sampai nyeklek,” kata Hari.

YUDI (KIRI) ERAHKAN PIALA JUARA 1 CUCAK HIJAU FIGHTER CABE.

Partai neraka terjadi di kelas cucak hijau B Fighter Cabe, dimana banyak jagoan turun di even ini, Pangeran milik H. Novan Wuijaya SF yang dikawal Hengky Putra sempat girang lantaran dapat koncer A2 B1 yang diprediksi dapat juara 1, namun ternyata nilainya masih kalah dari Barokah Stiker A3 B1 milik Sam Chebol dari PBL SF yang dikawal oleh Mr. Fariz . “Pangeran juara 2, nex even ke Lounching Oriq Jaya 10 Mei 2018 di Kebon Rojo Kota Blitar,” kata Hengky Putra. Sedangkan juara 3 disession ini diraih Bedjo milik Wawan dari Tlogo, “Bedjo di kelas A meraih juara 2,” terang Wawan.

WAWAN "BEDJO" JUARA 3 CUCAK HIJAU FIGHTER CABE.

Saat digelar kenari Standart Bebas B Radjawali jam sudah menunjukka pukul 18.30, hal ini tak menyurtkan nyali para kicau mania, ditambah cuap-cuap MC Ki Samuri membuat suasana makin gayeng. Napiter, kenari warna kuning milik Verry BRI SF Blitar kerja ngedur dengan tonjolan durasi super panjang, ngawet, goyang, standart, volume keras, membuat para juri tak kuasa mengganjarnya dengan koncer A full.

Di kelas sebelumnya yaitu bebas All Size B, Napiter juara 2, kerja stabil, Jum’at, Sabtu, Minggu turun lomba tetap stabil di jalur juara. Apa Rahasianya? “Mandi tiap pagi, dua hari sekali kita beri sayur sawi putih, pakan kenari seed kiloan, persiapan ke PBI Solo dan Piala Raja,” tandas Verry BRI SF.

VERRY BRI F. NAPITER NAIK DUA KALI KONCER SEMUA.

Kontes baru usai pukul 18.45 dengan total peserta 835, dan menobatkan AF SF dari Kediri sebagai juara umum SF poin 600, sedangkan juara umum BC diraih Duta Walikota Solo poin 1.350. Panitia juga memberikan piala special support pada WnW Audio dan Kete Hore LBF. “Selamat bagi para juara, mohon ma’af atas kekurangan, sampai jumpa pada even kami berikutnya,” kata Mr. Yudi Bofago dan Mr. Dwi ‘Fighter Cabe’ didampingi Mr. Beny RI dedengkot juri Radjawali Indonesia.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI