Keberhasilan murai batu Algojo dan Mandau memborong sejumlah gelar juara di Sumber Raya Cup 2 mengantarkan Kapal Oleng SF keluar sebagai juara umum SF. Panen dukungan, Duta Joyo Samin Cup keluar sebagai juara umum BC.
“Keterbukaan akan mempererat persahabatan, sebaliknya basa-basi akan mempercepat hancurnya persahabatan” - OSP 2022
Berhasil menyumbangkan 4 trophy kejuaraan, cucak hijau Nawang Wulan antarkan H Ibad dari Ubed 61 SF sebagai juara umum SF pada lomba Piala Danpasmar 2 Minggu, 13 Maret 2022.
Salah satu tim asal Karawang, Polino SF, berhasil mencatatkan namanya di daftar juara Piala Baduy (13/03). H. Amith, salah satu owner Polino bertandang ke Cikupa Banten dengan membawa serta amunisi murai batu Raja Cilik (RC) dan Yakuza.
Kemunculan Sectim benar-benar terasa membangkitkan kenarimania Blitar Raya, gacoannya banyak koncer termasuk M. Pro amunisinya Gus Omix. Paratusin debutan yang baru dipinang Angga Laundry berhasil ngorbit di Std All Size 50K.
Cukup lama tak muncul, Bambang AB Galeh dari Pekalongan kembali hadir ke Piala Baduy, Minggu 13 Maret 2022. Hasilnya cukup memuaskan, Exotic yang baru lepas mabung juara 1, 2, dan 2, sementara Raja Tega (RT) meraih posisi runner up.
Dua gacoan Aar H. Slamet 77 Purwokerto yaitu Bombardir dan Tsunami, berhasil menduduki podium atas di even Supersemar Cup #2 Purbalingga (13/3). Bombardir terbaik di kelas Supersemar 25G, dan Tsunami raih juara satu kelas Pastol DPD Jateng III.
Murai batu Jagad berhasil menguasai kelas utama sebagai sang juara pada lomba Piala Danpasmar 2 Gedangan Sidoarjo. Sedangkan Krisna milik H Adi bisa memborong 4 trophy kejuaraan.
Kiamat sukses tampil apik tanpa ngetime dengan suguhkan variasi tembakan di latpres Tjokro BC Surabaya, hari Minggu (13/3). Berhasil suguhkan performa stabil, Mandalika nyaris membawa pulang dua tropi jawara di kelas murai batu.
One Day Canary Blitar (ODC) menampilkan kontes ciamik di kelas Standar Besar. Banyak gaco bagus nasonal yang turun seperti Dancer, N-max, Escobar, dan Roll Royce. Dancer di tangan pemilik baru, juga baru selesai mabung, berhasil menunjukkan kelasnya ...
Tak dipungkiri, kualitas burung-burung asal kota Reog masih cukup disegani di berbagai even, termasuk saat salah satu timnya turun di even nasional Launching BNR Magetan yang dihelat di gantangan Garuda BC, Gorang-Gareng, Magetan Minggu (13/3/2022) lalu.
Even lomba burung Launching BNR Magetan yang dihelat di gantangan Garuda BC, Gorang-Gareng, Magetan Minggu (13/3/2022) menjadi ajang pamer aksi burung-burung bagus utamanya di kelas Murai Batu yang hadir dari berbagai kawasan.
Nama Hard Rock memang identik dengan kacer milik H. Bayu Kediri. Dalam setahun terakhir, H. Bagyu kembali mengorbitkan New Hard Rock yang tetap dipercayakan pada H. Budi Antasari untuk mengurusnya.
Lama tak muncul ke lapang, membuat gossip bersliweran. Burung anis kembang peraih juara 3 di Piala Raja (28/11/21) itu disebut sudah laku dijual oleh pemilik lama, om Evan. Benarkah?
Suguhkan gaya nyeklek dengan power tembus, Kecoak Sakti berhasil rajai sesi utama kacer pada gelaran New RGN Feat Ferrari Team. Tunjukkan kestabilannya bermain semua kelas kacer, The King raih gelar burung terbaik.
Even yang bertajuk Kopdarnas Branjangan, Minggu 13 Maret 2022 berlangsung sukses dan meriah. Sejumlah branjesmania hadir mensukseskan even yang digelar di Kompleks wisata Rawagowok Kebumen.
Durasi kerja serta tembakan roll speed yang nagen membuatnya merebut juara pertama di kelas utama sesi Cedenter Indonesia G-24. Burung milik Arifin dari Bunglon BC juga berhasil membawa pulang dua piala lainnya.
Rengasdengklok dikenang dalam sejarah bangsa ini karena pernah menjadi saksi bisu kemerdekaan negara Indonesia. Di sinilah tempat Presiden pertama Indonesia Soekarno diasingkan.
Kolaborasi hebat tercipta di even Piala Baduy (13/03). Dua tim asal Karawang dan Jakarta yaitu AB Canary dan Gladiator BF, berhasil menciptakan prestasi mentereng di gelaran PBI Cab. Tangerang bertajuk Piala Baduy.
Bursa Spesial G-24 pada Minggu 13 Maret 2022 memang masih terasa nuansa AMM-nya. Digelar di lokasi yang sama (D’Tukad), melibatkan tokoh yang hampir sama pula, mulai Mang Goes Ubud, Ajik Ngurah, dan lainnya.