Pembukaan SMS (Sindikat Murai Spectakuler) yang diselenggarakan di gantangan Maharaja Koblen - Surabaya hari Kamis, 02 Oktober 2025, cukup meriah untuk dibanjiri kicau mania khususnya dari kota Surabaya. ...
Kelas love bird di gelaran BKM Cup 2 hari Minggu 03 September ini menjadi milik komunitas Cinta Love Bird Kekean (CLBK). komunitas yang dikomandoi oleh Jokodono ini meraih 8 tropi serta tropi utama di kelas BOB.
Baru berdiri kurang lebih satu bulan, Esma Pro BC / EPBC Solo menjadi salah satu gantangan malam yang disukai oleh love bird lovers Solo dan sekitarnya.
Gedung Barak Kuripan, Sindu Martani, Ngemplak Sleman jadi saksi sengitnya kontes prestasi Caponiery Suara Alam (CSA) pada Minggu, 3 September 2017. Manohara milik Danu Jaranan adu sengit dengan Mini milik Yanto Manisrenggo di kelas love bird.
Jablay dan Paku Bumi jadi bintang arena dengan meraih hatrik pada gelaran Minggu Spesial Jangkar SF Minggu 3 September. Jablay menang di kelas love bird B, C dan BOB sedangkan Paku Bumi moncer di kelas cucak hijau B, C dan BOB.
Murai batu Mafia, cendet Mercury dan kenari Si Glontor meraih dua kali podium pertama di gelaran A-S-A BnR Klaten yang digelar pada Minggu, 3 September 2017. Mendapatkan poin tertinggi, Kanjos SF dan Center Point BC keluar sebagai juara umum.
Gelaran Punokwan Cup I yang bekerja sama dengan panitia Kadisobo berakhir sukses, Minggu 3 Septermber 2017. Love bird D’Briva milik Moxer 5758 dari Duta Piala Prabu Kusumo tampil mewah dan juara 1 di kelas Love bird Semar yang merupakan kelas utama.
Keberhasilan kenari Lancer meraih tiga kali juara pertama dan sekali juara kedua mengantarkan MH Kecil SF dan Star Dog Team keluar sebagai juara umum di Road To Superstar Cup I Boyolali.
Aksi ngedur yang diperlihatkan Barbie sukses mengantarkan Andi Kroya meraih tropi juara 1 di kelas Kenari dan sekaligus mengantarkan Kroya BC sebagai juara umum di even Road to Kecowa Cup 1 Wangon, Banyumas pada hari Minggu, 3 Septemberber 2017.
Tekad untuk memasukkan sang fenomenal love bird Kusumo ke kandang breeding ternyata sudah bulat dan mantap. Meski banyak sahabat dan penggemarnya yang masih merasa eman, rupanya H. Sigit WMP tak goyah.
Love bird Gombloh, Robot Gedek dan Sak Masek meraih dua kali podium pertama alias nyeri di Solo Vaganza Cup. Di sesi Best Of The Best, Roro keluar sebagai pemenang setelah tampil memukau dan undang decak kagum dari awal sampai akhir digantangkan.
Kestabilan murai batu Demit milik Faiq Star BF dari Wonosobo terus berlanjut, dalam satu pekan Demit mampu eksis di papan atas di tiga even berbeda yaitu di Piala Pandawa Sakti Jogja, Sabtu Ceria Wonosobo, dan di Kendalisada Banyumas.
Kanza dan Upin juarai kelas love bird paud, love bird Khansaa, murai batu Cokro, dan cendet Valencia sukses meraih nyeri pada gelaran rutin BnR Bengrah hari Sabtu, 1 September 2017.
Cantona memborong 4 kelas love bird juara 1, love bird Cantik, cucak hijau Celurit, dan murai batu Kera Sakti tampil sebagai juara BOB. Cendet Den Bagus, Kenari Tyson, Kacer Darmoyudho, Anis Merah Sun Gokong menyabet hasil nyeri.
Love bird Wijaya Kusuma, PAUD Green Day, kenari Yellow Rollet, cendet Beatles, murai batu Presiden, cucak hijau Baret Ijo dan ciblek Austin keluar sebagai juara BOB di gelaran A-S-A BNR Klaten.
Sebagai salah satu gantangan yang baru berdiri, kontes prestasi gantangan malam EPBC Solo berlangsung sukses. Dari delapan kelas yang dibuka, semua kelas terisi penuh alias full gantangan.
Keberhasilan kenari Pinokio meraih dua kali podium pertama di kelas Kenari mengantarkan KMI BC keluar sebagai juara umum.
Membawa bendera Duta Piala Prabu Kusumo, love bird D'Briva besutan Maxa Moxer keluar sebagai juara di kelas love bird Semar. Di akhir lomba, JBL SF dan KLI Jogja keluar sebagai juara umum.
Kemuning keluar sebagai juara di kelas Reguler kontes prestasi Capoinery Suara Alam. Kerangka Langit dan Alona berbagi podium di kelas Bebas.
Lancer, orbitan baru MH Kecil SF meraih tiga kali podium pertama dan sekali podium kedua di kelas kenari Road To Superstar Cup I Boyolali.
Wonk Lawas BC menggelar Spesial Idul Adha pada hari Jumat, 01 September dengan melombakan 16 kelas. Tidak ada burung yang tampil dominan pada semua kelas, Demian dan Nonik berbagi gelar di kelas love bird paud.