Gelaran Spesial PJB menjadi tempat mencari gaco baru buat pemain murai batu dan tampak seperti gelaran hari ini (10/09) di gantangan Kodam V Brawijaya. Tampak beberapa pengurus dan member SMM hadir untuk melatih dan memantau burung. ...
Shiva menang nyeri di kelas murai batu. Srikandi nyodok di cucak hijau. Sedangkan COD sukses meraih juara 1.3 di kelas balibu. Inilah sepenggal cerita di kontes Antix BC Feat Silver BC Ngoro.
Satria BC Mojokerto mulai menjadi tempat yang favorit bagi para kicaumania untuk menggantangkan gaconya. Kelas love bird fekter banyak peminatnya.
Anda pecinta murai batu dan Ingin mendapatkan lawan-lawan yang banyak, datanglah ke gantangan Anjangsono BC-Mojokerto. Di gantangan ini para pecinta murai batu jumlahnya cukup banyak.
Love bird balibu memang bisa dilihat dari ciri fisik. Tapi, masih terjadi silang pendapat. Agar tiada dusta antara pemain dan panitia, maka panitia Garda BC resmi menghapus kelas ini.
Cuaca cerah disambut keramaian kicau mania dari beberapa daerah yang hadir di gelaran Spesial Oktober P2-3B Boyolali mengiringi gelaran hingga selesai. Sebagai pemuncak 2 kelas Cucak hijau nama Remot berhasil menyapu bersih di kelas Trok Bull.
Ada yang berbeda dari biasanya di kontes Cepoko Mulyo Yogyakarta pada hari Jumat, 5 Oktober 2018. Juri yang biasanya menilai di dalam gantangan, di sini dikombinasi dengan beberapa juri di pinggir lapangan.
Meski sudah dua pekan, namun obrolan mengenai Piala Raja tetap menarik. Salah satunya terkait jago-jago milik Fitri BKS. Materi dan kualitasnya diakui. Siapa paling berperan dalam mengusulkan, menyeleksi, hingga memutuskan seekor jago layak dibeli?
Nama Gambang Suling benar-benar lagi meroket, sangat disegani para cucak hijau mania di kawasan Pantura. Jejak rekamnya bisa bikin merinding. Mulai dari KM Jateng Cup, Purwodadi Award, hingga Kudus Cup mampu meraih hasil nyeri.
Badut andalan Kaos Kaki yang membawa bendera Duta Piss Team Cup I mampu meraih hasil nyeri juara pertama di kelas love bird paud. Pertarungan sengit antara Panser Muda dan Jarwo di kelas murai batu pada kontes BnR AKBP Kalijudan, Jumat 5 Oktober.
Liga Perkutut Pantura putaran ke tujuh kembali digelar di lapang P3SI Pengda Cirebon, Perumhan TNI AL, Jl. Cipto Mangunkusumo, Minggu, 30 September 2018. Perebutan kejuaraan masih dikuasai muka-muka lama, khususnya di kelas dewasa bebas.
Love bird Messi andalan H Mul dan GS andalan Dimas nyaris mencetak hasil nyeri di gelaran rutin BMS BC-Mojokerto. Cucak hijau Rengkah Gunung andalan Kasino Cobra stabil di tiga besar.
Sudah lama Captain Ariga dari Jakarta dikenal sebagai spesialis kenari. Ia rajin turun ke banyak lomba besar, tak hanya di Blok Barat dan Jabodetabek. Blok Timur dan Tengah pun kerap ia rambah. Di semua blok dan EO, jagonya langganan juara.
Kehadiran love bird konslet Semar Mesem milik Arul BF Pemalang menjadi daya tarik tersendiri pada kontes spesial perdana Mozay Bird Arena Linggapura, Brebes, Kamis (4/10). Turun 3 sesi, Semar Mesem nyaris mencetak double winner.
Kontes Gantangan RKN SF Kamis, 04 Oktober 2018, memunculkan dua gaco yang berhasil merangkum dua prestasi puncak, yakni cucak hijau Degan Ijo dan Love Bird Sredek.
Salah satu program unggulan gantangan Simo Night Spektakuler dan Simo Roekoen Bersatu adalah Liga Gebyar Akhir Tahun Bersama JBI dan JIS. Kompetisi yang memasuki akhir bulan September semakin hari semakin panas dan seru.
Lomba dengan jumlah sesi yang banyak, membuatnya harus rampung sampai larut malam. Hal ini mulai banyak mendapat kritik dari para kicaumania. Bang Boy dari BnR, yang lombanya sering berakhir malam hari, tidak menampik hal itu dan siap membenahinya.
Sejak berdiri sekitar 3 tahun lalu, Rasyid Enterprise Mutiara Karawaci (RE Muci) semakin mendapat tempat di hati para kicaumania. Tidak hanya bagi para pemain besar, tetapi juga para akar rumput dan para breeder atau peternak.
Choky milik Biant dari Miber Team berhasil hatrik di kelas love bird dewasa, Angel orbitan Kaji Unyil hampir hatrik, sedangkan di kelas murai batu, Dejavu andalan Koko Blilly kuasai podium puncak.
Meski tak berkicau pun, murai batu Turbo milik Moses Rudi Argopuro Jember ini sudah menjadi magnet tersendiri bagi para penonton di pinggir arena. Apalagi berhasil naik podium meski hanya dua kali sebagai runner up.
Kontes Kunjang BC patut dijadikan rujukan untuk melatih gaco debutan. Karena di arena ini, tidak ada gaco yang tampil mendominasi. Satu-satunya gaco yang hampir nyeri juara satu adalah Mey Mey di kelas love bird Balibu.
Developed by 
