LOVE BIRD RJR PUNCAKI PODIUM SESI A.

WONK LAWAS ENTERPRISE

LB RJR dan Marsuni Berbagi Kemenangan, Cendet Denjaka Come Back

Ridho yang membawa RJR tampil menawan saat mengikuti sesi love bird A pada kontes Wonk Lawas Enterprise Jum’at 25 Januari 2019. Pasca mabung, cendet Denjaka kembali beraksi optimal.

Love bird memang menjadi ajang adu gengsi pada arena Wonk Lawas Entreprise. Untuk mengimbangi gaco para ngekek mania yang durasinya diatas rata-rata, Ridho pun berani gambling dengan membeli love bird remaja dengan harga 4 juta.

 

 

GANTI PASANGAN BARU LOVE BIRD MARSUNI KEMBALI OPTIMAL.

 

Meski love bird remaja terkenal akan susahnya mengontrol birahi yang cepat naik dan turun, tapi kualitas RJR terlihat jelas. Durasi yang maksimal hanya sampai sebutan P2 alias 40 detik namun berjeda rapat menjadi senjata utama RJR untuk meraih juara pertama para sesi love bird A.

“Saya heran dengan performa RJR, kemarin malam saya gantang durasinya bisa tembus 1 menit up. Tapi hari ini durasinya hanya kisaran 30 dan mentok 40 detikan, walau jedanya semakin rapat karena tidak sampai 5 detik sudah jalan lagi,” ungkap Ridho.

 

HERY DARI MARKIPAT TEAM BERHASIL BAWA CENDET DENJAKA COME BACK.

 

Tak hanya RJR, setelah ditinggal pergi pasangannya love bird Marsuni yang nyaris 2 bulan macet kembali tampil apik. Gaco andalan Abah Said dari Sesat SF menunjukkan kualitasnya dengan ngekek beberapa kali yang mempunyai durasi diatas 1 menit. Tropi pertama pun berhasil digondolnya pada sesi love bird B.

“Sempat pusing melihat Marsuni yang tidak mau jalan nyaris selama 2 bulan lantaran mencari pasangan penggantinya. Akhirnya setelah menemukan untulan yang cocok, Marsuni hari ini bisa kembali menunjukkan durasi 1 menit up seperti biasanya,” terang Abah Said.

 

 

Selesai masa mabung selama beberapa bulan, cendet Denjaka kesayangan Hery dari Markipat Team tampil mengesankan akan tembakan beruntunnya. Materi tembakan gereja tarung yang langsung disambung besetan cucak jenggot Denjaka berhasil membuat para juri terpanah.

Total 6 bendera koncer A pun mutlak ditancapkan para juri dibawah gantangan Denjaka. “Sudah lama burung ini tidak tampil karena mabung. Alhamdulillah perdana tampil pasca mabung Denjaka masih bias bertarung dengan baik dan meraih juara pertama,” kata Hery.

 

BRAMS SUKSES ORBITKAN CUCAK HIJAU JAGUAR.

 

Cucak hijau Arjuna yang masih di istirahatkan karena dalam kondisi mabung membuat Brams harus membawa gaco anyarnya untuk memenuhi hasrat menggantangnya. Meski baru mendapatkan cucak hijau Jaguar beberapa pekan lau, tapi gaco anyar milik Brams ini tampil sangat menonjol.

Digantang dinomor 08, burung yang settingannya masuk satu shaft ini menyuguhkan tembakan tajam dari gereja tarung, kenari dan roll dari burung kecil kolibri. Full gacor berjeda rapat dengan gaya ngentrok jambulnya membuat Jaguar sukses menyabet juara pertama pada sesi cucak hijau B.

 

KACER KURAMA BERHASIL MONCER.

 

“Gimana lagi, kalau tidak gantang rasanya ada yang kurang. Arjuna sedang istirahat karena mabung jadinya harus beli burung baru lagi biar hobi menggantang terus tersalurkan. Meski beda variasi tapi karakter roll tembak Jaguar menjadi tontonan menarik bagi saya pribadi saat digantangan,” kata Brams.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

CABE RAWIT BERHASIL RAJAI SESI MURAI BATU A.

 

SUASANA GANTANGAN WONK LAWAS JUM'AT 25 JANUARI 2018.

 

Pengin rasakan sensasi pakan dengan kualitas terbaik, VIRALin saja!

 

 

 

KATA KUNCI: wonk lawas enterprise wonk lawas woles sf simo surabaya

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp