Pengembunan di pagi hari secara rutin dan disiplin ternyata berefek bagus buat love bird. Hal ini terbukti pada penampilan Top One saat menang di arena Oriq Jaya Harmony Bandung, Rabu 18 Juli 2018 lalu. Gacoan H. Jahe ini menang nyeri.
Gelaran latber spesial Jum'at, 20 Juli 2018 di gantangan Jangkar SF disuguhi pertarungan burung durasi dari kelas balibu hingga dewasa. Gaco milik Matabor SF menguasai tangga kejuaraan kelas cucak hijau.
Anjilo yang baru seminggu mendapatkan kenari Keju Susu sukses meraih podium tertinggi di kontes Wonk Lawas BC hari Jum’at (20/07). Tampil memikat, kacer Speed Iblis andalan Didik SKM sapu bersih.
Kelas love bird masih menjadi persaingan yang sengit di kontes Sapu Jagat BC, hingga tidak ada yang berhasil nyeri atau hatrik. Pun yang terjadi di kelas cucak hijau, hanya Rama yang terlihat tampil dominan.
Sebutan super pada kelas love bird dewasa di gantangan BnR AKBP Kalijudan Surabaya sudah menjadi hal wajar. Seperti pada gelaran rutin hari Jumat 20 Juli, 6 burung mendapatkan sebutan super. Bahkan ada yang mendapatkan 3 dan 5 kali sebutan super.
Messi adalah love bird yang punya nama besar di Mojokerto. Ia pernah mendapatkan penawaran di atas 50 juta rupiah, namun menghilang begitu saja dan sekarang mulai kembali ke gantangan lomba.
Balibu Bunga tampil apik dengan meraih dua kemenangan pada gelaran Kamis Malam, 19 Juli 2018 di gantangan Jangkar SF Bogowonto. Mau tahu rahasianya.
Purwodadi Award 2 yang rencananya digelar di halaman Stadion Krida Bhakti, akhirnya digeser ke SMA 1 yang luas dan teduh. Ternyata, ini karena permintaan kicaumania. Dari pengalaman tahun lalu, sekitar stadion dianggap terlalu panas.
Ali Nurdin dan anaknya, Irza, bukan orang yang memelihara love bird sekedar untuk kesenangan, tapi love birdnya untuk digantangan dan menghasilkan kemenangan. Orang kampung ini pun sangat berpengalaman mengirim love bird jarak jauh, bahkan luar pulau.
Love bird dewasa digantang di kelas love bid baby, kini bukan pemandangan langka. Bahkan, ada gaco yang sampai mbebek (OB) di atas gantangan. Setelah diteliti, ternyata gaco ini baby abal-abal.
Penampilan menawan ditunjukkan oleh murai batu Armada dan kacer Junior di Racing Star Denokan - KMS Sukoharjo dengan meraih podium pertama dan kedua. Meraih podium pertama di kelas Cendet Bintang B, Garis Keras milik Kesit Sutrisno mulai tebar ancaman.
Joyoboyo milik Hariyanto Fish dari Gresik berhasil merebut hasil nyeri pada kelas cucak hijau, sementara Bintang Atlas andalan Agus Resto siap ngorbit pada even Surabaya Cup 3, Minggu 15 Juli 2018.
Selain sebagai ajang promosi wisata kabupaten Banjarnegara, even Bupati Cup 2 Banjarnegara juga sebagai ajang silaturrahmi antar kicaumania Banjarnegara & kicaumania dari berbagai kota dengan pemerintah daerah kabupaten Banjarnegara.
Arena Subdenpom BC saat menggelar kontes rutin pada Rabu, 18 Juli 2018, menjadi tempat bertemunya kembali sahabat lama yang sempat terpisah. Dia adalah Andre G2 dan P. Saleh. Kedua sosok ini kembali bertemu seperti awal, yaitu lewat hobi kicaumania.
Even ke-6 dari KLI Surabaya yang akan berlangsung 16-19 Agustus 2018 di Parkir Timur Delta Plaza Surabaya menjadi pestanya pecinta love bird, baik itu love bird mania dan BC militan. Panitia siap memecahkan rekor pada even tersebut.
Berlokasi di Eks Rumah Makan Copong, Independent Squad Copong (ISC) sukses menggelar launching pada Minggu, 15 Juli 2018. Di bawah komando Papap Dzulfan selaku Ketua ISC, even ini disambut antusias oleh kicaumania dari seluruh penjuru Garut dan sekitarnya
Banyak even akbar di Agustus mendatang, salah satunya adalah Piala Kemerdekaan. Berhasil mencetak nyeri, makin membuat CH Abimanyu percaya diri menjajal tampil di even-even besar itu.
Empat jenis burung seperti murai batu, cucak hijau, kacer, dan love bird bursa masuk di kelas bergengsi Bupati. Murai batu dibanderol dengan 250 ribu hadiah 5 juta. Sedangkan cucak hijau, kacer dan love bird bursa dibanderol 150 ribu hadiah 2 juta + 1 jut
Bukan cuma gaco-gaco hebat yang lahir dari arena AM BC, tapi juga banyak juri yang berhasil go publik hasil binaan AM BC. Joni salah satunya, juri muda yang dikenal cerdas dan teliti dalam menilai burung.
Sempat ngambek karena ditinggal sang perawat, cucak hijau Pelle kembali menunjukkan aksi terbaiknya di Boyolali Cup 4 dengan meraih podium ketiga di kelas Radja. Kembalinya performa Pelle membuat tim asal Solo ini makin percaya diri menuju Bupati Cup Ngaw