Pagelaran Akbar Burung Berkicau Tingkat Nasional Piala Kota Udang Cirebon, berlangsung dengan sangat meriah. Dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Walikota Cirebon Dra. Hj. Eti Herawati.
Kenari Abimanyu milik Endar K3B tampil mentereng di Kontes Prestasi Garuda Indonesia, Sabtu (29/1). Di kelas kacer, Majestic milik Adit Bolo Saklawase sukses sapu bersih gelar juara, sementara murai batu Amuk Maruko milik Ragil Jaya comeback pasca mabung
Kapten Murai feat Prio Excellent baru berjalan sekitar seperempatnya. Wajah Prio Sutrisno dan Kapten Ega tampak lega. Dari 10 sesi yang masih berjalan, bisa disebut full semua, 42 gantangan. “Terharu, ini melebihi ekspektasi kami,” tandas Prio.
Inilah gelaran yang didisain bisa menjadi ajang silaturahmi para kicaumania baik di Sumut maupun wilayah lain di Sumatera. Tiket terjangkau untuk semua kalangan, mulai 70K, 100K, 150K, 200K, dan yang tertinggi 500K.
Salah satu peserta yang meraih sukses di gelaran Bali Fiesta Cup 2 adalah Team Godzilla dari Malang. Tidak tanggung-tanggung, team yang dipimpin langsung oleh sang owner Bang Joe 999 ini membawa 8 jago anis merah.
Murai batu Petir milik Louis DC dari Graha SF Mojokerto menyabet juara 1 di sesi G16 dan Murai Batu A. Sementara itu kacer Samudra dari Edi Jaya SF nyaris sapu bersih kelas hitam putih.
Meskipun datangnya telat murai batu Gaza milik Adi Simo dari Duta Pak Dhe Dolly berhasil meraih hatrik pada tiga sesi terakhir gelaran Road to Pedor BC Cup 1 feat Nirvana BC bertempat di Faskul Wisma Tropodo Sidoarjo.
Datang untuk mencoba gaco barunya, Stenly dari Ngopi Team malah terpikat oleh penampilan apik murai batu Dealova. Tak banyak bicara, burung milik Sugas ini langsung ditake over senilai 15 juta.
Penuhnya peserta di kelas Cendet 16-G menandai kembali menggeliatnya kelas cendet di PKM Plembon, Klaten. Dengan adanya kelas tantangan ini diharapkan dapat menambah semangat dan motivasi cendet mania Klaten untuk kembali melatih amunisi andalannya.
Pengambilan tiket Pala Kota Udang, tengah dilakasanakan hari ini di Lapang Yon Arhanudse 14/PWY Jalan Pilang Raya Kota Cirebon. Peserta mulai berdatangan ke lokasi dan memenuhi meja tiketing.
Menjelang event SMM feat Superman BF, H. Muh. Hidayat Batubara sudah berada di Surabaya sejak hari Selasa, 25 Januari. Tujuannya, ingin memantau dan memburu jagoan handal yang masih berada di tangan akar rumput.
Satu lagi gantangan akan berdiri dan membuat kontes rutin di Yogyakarta sisi barat, tepatnya di pasar Balecatur, Gamping, Sleman. Gantangan dan perangkat SDM sudah lengkap, Sabtu 29 Januari dilakukan Soft Launching dengan tiket merakyat mulai 15 ribu.
Sejak penghujung tahun 201, nama Ronald Owen tidak banyak terdengar. Toh ia tetap memantau perkembangan, termasuk performa anis Merah Ra Umum yang bikin penasaran. Ronald mengaku sudah menyiapkan jago buat menghadang laju Ra Umum di Piala Kota Udang.
Piala Gadjah Mada Dandenpom V/2, MInggu, 23 Januari 2022, yang sekaligus menandai launching gantangan BnR Mojokerto sukses dengan didatangi 675 peserta. Di kelas murai batu, ada SS milik Johan dari Joker SF Jombang yang meraih hasil juara 1 dan 3.
Dukungan untuk kesuksesan even Elang Sakti Cup #1 Purwokerto, terus mengalir deras dari segala lini. Baik itu single fighter, bird club, bird farm, team, maupun komunitas burung seperti branjangan, prenjak, kenari, anis merah, dan komunitas burung lainnya
Gelaran Kapten Murai feat Prio Excellent tinggal menghitung mundur. Hingga hari Selasa (25/1), atau H-5, Sekjen RGN Asep DM menyebutkan bila banyak kelas sudah habis tiket, menyisakan beberapa kelas yang terserap sekitar 80 persen.
Megahnya even akbar Nasional Piala Kota Udang Cirebon, makin kuat terasa gaungnya ke mana-mana. Aura adu gengsi, seakan sudah terasa mengalir dalam darah para kicaumania. Apalagi, bagi yang mau bertarung di kategori Juara Umum, baik BC maupun SF.
Love bird fighter Nekat andalan H Oyan dari Doa Ibu Sf tak terkalahkan, dengan mengobral durasi panjangnya ditunjang jeda rapat.
Sesi cendet kali ini sudah bisa menjadi kelas favorit di gantangan BnR AKBP Kalijudan Surabaya dan tidak kalah dengan kelas murai batu dan cucak hijau. Terbukti, pada sesi A ada 24 peserta yang memadati gantangan milik Abah Farhan.
Mengingat adanya himbauan untuk tidak mengadakan kegiatan yang mengundang massa di kecamatan Prambanan, Klaten, panitia Prambanan Canary Champions memindahkan lokasi lomba ke Taman Tluron, Kompleks Candi Kedulan, Kalasan, Sleman.