Murai batu Singa Africa milik Mr. Paul Intan keluar sebagai bintang lapangan di September Ceria Allstars BC Klaten setelah menduduki dua kali podium pertama alias double winner. Di kelas lain, cucak hijau Nyi Pelet dan kenari Pangeran berhasil naik podium
Kontes rutin gantangan Gasero BC yang berlokasi di jalan raya Sempalwadak berlangsung ramai dan tertib. H Margono yang kali ini menurunkan gacoan kesayanganya cucak hijau Gowang berhasil nyaris nyeri.
Gegara teriak kenceng sambil menyebut nomor gantangan, Helmi Asalvo harus menerima konsekuensinya. Murai batu miliknya sebenarnya masuk peringkat ke-2, tetapi karena teriak akhirnya “dihukum” turun peringkat jadi ke-3.
Meraih juara 1 kelas campuran impor di event Piala Bung Karno 2 (30/8), benar-benar membanggakan bagi Angga SKC Yogyakarta, sang pemilik blackthroat Mahapatih. Juara event akbar lintas EO pun kini menjadi kenyataan.
Penampilan gemilang ditunjukkan oleh kenari Super Show milik Dika Pom Mini SF di kontes prestasi PWS Independen klaten. Tak hanya menang di kelas Kenari Kecil, kenari warna kuning ini juga berjaya di kelas Kenari Bebas.
Sebelum bernama Piala Raja, even akbar ini bernama Piala Hamengku Buwono Cup selama dua tahun. Perpindahan lokasi lomba ke kompleks Candi Prambanan makin menambah prestise Piala Raja. Dulu sering dijumpai yang burungnya juara pemiliknya menangis ...
Penampilan perdana Gultor pasca ditangani SBX Team langsung moncer dengan merebut juara pertama di kelas cucak hijau A pada kontes rutin BnR AKBP Kalijudan Surabaya, Jumat 04 September 2020. Setingan apa yang membuat penampilan perdananya langsung moncer?
Panitia Star Team ingin memberikan yang terbaik kepada kicaumania. Satu diantaranya, adalah memakai juri-juri senior. Dengan memakai juri dengan jam terbang tinggi, tentu penilaian lebih akurat.
Melihat gairah dan meriahnya kelas pleci di Piala Bung Karno 2 Blitar (30/8) yang lalu, kelas ini tampaknya bersiap kembali booming. Maspion menjadi bintang, membanggakan team tuan rumah R15 setelah merebut juara 1.
Minggu, 30 Agustus 2020, menjadi hari bersejarah bagi Asyraf Busa. Saat itulah digelar lomba burung Asyraf Busa Cup 2, sebagai perayaan 2 tahun berdirinya team asal Karawang tersebut.
Cucak hijau Abi Manyu milik Fatahilla dari ABX SF berhasil keluar sebagai juara pertama saat berlaga pada kontes rutin JP BIRD KONTEST yang berlokasi di jalan Wonogiri, depan KUD Wonokerto Malang.
Sebuah utas dari Egih Sugiharja, penggagas sekaligus penanggungjawab event Piala Canting 5 langsung mencuri perhatian. Isinya memang mengagetkan, Piala Canting 5 yang tinggal 2 hari diundur!
Murai batu yang merajai Jember 8 bulan lalu, Warno milik Rudi BFM, kini kembali turun lapangan. Bulu baru, materi lagu bertambah, dan gaya ngeplaynya yang semakin aktif, menjadi modal untuk berlaga di M1 Road To Anniversary Subdenpom BC ke-3
Meski burung ndeso, murai batu Big Bos (BB) kembali menunjukan performanya sebagai gaco berkualitas. Saat turun di Pemalang Award 2 pekan lalu, BB meraih juara di kelas utama. Pekan ini targetnya adalah mengguncang Piala Canting.
Dari Bekasi, Nirwana BC mantap menuju Karawang mengikuti Gebyar Kemerdekaan BnR Karawang (29/08). Salah satu punggawanya, Mr. Awit, memboyong amunisi andalannya Chester.
Piala Canting Pekalongan (6/9) benar-benar akan jadi jujugan kicaumania dari berbagai daerah. Sejumlah kelas favorit pun sudah dinyatakan sold out, sisanya menipis. Banyak yang tak kebagian, menyatakan siap beli lebih mahal. Nah, Anda mau jual tiketnya?
Sukses di gelaran perdana gantangan Nirvana BC dengan tiket 15 Ribu hadiah 200 Ribu Rabu, 02 September 2020, kembali dibuka pada hari Jum'at (4/9/20) dengan kelas cucak hijau A dan love bird fighter B.
Penampilan apik ditunjukkan oleh murai batu Gendewo dan love bird Wiro di kontes prestasi GKD Klaten dengan memborong sejumlah gelar. Siap menggelar even Paris D’Java, punggawa RI Jogja datang ke GKD untuk silaturahmi dan menggalang dukungan.
Beberapa pekan belakangan, ada satu burung asal kota Reog yang luput dari perhatian khalayak penggemar lomba burung utamanya penggila Murai Batu. Ekor panjang satu ini selalu dikawal empat orang saat turun di berbagai gelaran, setidaknya diketahui saat Mu
Ucil membeli gaco konin dari pasar yang notabene adalah burung ombyokan. Setelah dirawat intens, gaco ini mampu bersaing dengan gaco lawas hingga meraih podium satu di Gantangan Kebokicak BC Jombang.