Salah satu rangkaian even Proklamator Cup bersama PBI Cabang Kabupaten Blitar adalah pelepasliaran burung. Kegiatan ini telah terlaksana pada Kamis 2 juni 2022 di embung Gogoniti, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar ...
Dalam beberapa hari ini, pemerintah terus berusaha menenangkan keresahan masyarakat karena Permen 20/2018, yang dalam lampirannya memasukan beberapa jenis burung dalam status perlindungan. Termasuk jalak suren, yang banyak ditangkar dan dipelihara.
Para pedagang burung yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pedagang Burung Surakarta (IKPBS) melakukan aksi damai menolak Permen 20/2018 di halaman depan Pasar Burung Depok, Solo, pada hari Selasa, 14 Agustus 2018.
Ribuan massa yang menamakan diri Gerakan Aksi Damai 148 Tolak Permen 20/2018 sejak Selasa pagi (14/8) mulai bergerak menuju alun-alun Klaten. Ada yang datang dengan kendaraan bak terbuka, truk, dan juga ada naik sepeda motor.
Cerita tidak terbitnya surat angkut/karantina untuk murai batu milik Dedy Jaya Ban yang hendak dibawa dari Jambi ke Jakarta untuk lomba seharusnya tidak akan terjadi lagi. Hal ini termaktup dalam surat edaran dari Dirjen KSDAE yang diterima hari ini.
Para peternak, penghobi, dan pedagang burung di Solo Raya dan Yogyakarta akhirnya akan menggelar aksi damai menolak Permen LHK 20/2018 pada Selasa, 14 Oktober. Mereka memusatkan titik aksi di beberapa titik. Ada yang di pasar. Ada yang ke BKSDA, dll.
Peternak dan penghobi burung boleh lega. Dalam dialog dengan Organisasi Kicaumania (KM), perwakilan pemerintah berjanji tidak akan melakukan tindakan hukum seperti penangkapan terhadap pemelihara burung. KM siap mendampingi bila ada urusan dengan petugas.
Keluarnya Permen LHK 20/2018 mengejutkan banyak pihak. Ada sejumlah gejolak di masyarakat, ada yang menolak. PBI, salah satu organisasi yang sejak awal mengklaim konsen dengan pelestaruan pun mengaku terkejut, tetapi memilih jalan mediasi untuk revisi.
Ribuan orang yang tergabung dalam Asosiasi Penangkar dan Penghobi Burung Klaten (APPBK) siap menggelar aksi damai pada Selasa, 14 Agustus 2018. Mereka akan berkumpul di alun-alun Klaten, sebelum bergerak menuju Kantor DPRD/ Pemda Klaten.
Keluarnya Permen nomor 20/2018 langsung menimbulkan reaksi pro kontra dari para kicaumania, terutama terkait jenis burung yang selama ini populer jadi peliharaan dan banyak dilombakan, ternyata dimasukkan dalam kategori dilindungi.
Laporan yang dirilis IUCN Redlist tahun 2015, ada 5 besar negara yang tingkat kepunahan burungnya tertinggi di dunia. Indonesia masuk di dalamnya. Ternyata, 4 negara yang lain tidak punya tradisi memelihara, apalagi melombakan burung layaknya di sini.
Sebuah berita tentang disitanya 340 kolibri di Jambi dengan cepat tersebar luas. Baik link online maupun foto dari media cetak, kemudian viral di media sosial. Berita ini cukup meresahkan bagi sebagian kicaumania yang memiliki kolibri.
Dalam beberapa hari terakhir, beredar luas kabar bila pemerintah akan mengeluarkan larangan memelihara dan melombakan burung non ring atau hasil tangkapan alam. Penelusuran burungnews.com, Surat Keputusan (SK) terkait hal itu belum ada.
Sebelas burung kacer yang hendak diselundupkan dari Malaysia digagalkan petugas Balai Karantina Pertanian di Bandara Juanda Surabaya, Kamis 26 April menjelang dini hari. Burung yang dimasukkan dalam pipa PVC itu, 4 di antaranya sudah mati.
Ribuan burung korela, sejenis kakaktua, menyerbu warga di pinggiran kota Adelaide, Australia. Selain suara berisik sampai tingkat agak menakutkan, “serangan” kakaktua ini juga menimbulkan kerusakan besar. Bak teror di siang bolong.
Menarik mengamati lalu lintas perdagangan burung-burung lokal Indonesia dari satu daerah ke daerah yang lain. Mulai dari sumber atau asal burung, hingga daerah mana yang jadi pasar paling tinggi daya serapnya.
Profesor Theo Pagel dari Koln Zoo, Jerman, bertindak menjadi juru bicara atas delegasi yang hadir di Mega Lomba PBI. Ia mengatakan, sebelumnya banyak membaca kampanye yang menyebutkan lomba burung di Indonesia berdampak buruk pada kelestarian.
Judul kover di tabloid Agrobur edisi 862 pekan ini cukup menggelitik. 2017, Murai Batu Non Ring Dihapus. Sudah beberapa kali diulas. Tapi bagi sebagian orang, mungkin terasa provokatif.
Sabtu 19 November menjelang digelar Festival Jawara Kicau, digelar sarasehan penangkaran di Pendopo Kabupaten Klaten. Ingin menjadikan Klaten sebagai Pusat Penangkaran Nasional.
Mendeteksi jenis kelamin burung, khususnya yang kurang dari 6 bulan, tidak mudah. Ada yang sampai dewasa tetap sulit dibedakan. Dengan uji DNA memakai sampel bulu, bisa diketahui dengan cepat dan akurat. Anda pun sekarang bisa melakukannya.
32 ekor paus yang terdampar di pesisir perairan Probolinggo pada 15 Juni yang lalu menggemparkan masyarakat setempat. Banyak penjelasan sebab musababnya, salah satu yang menarik adalah karena kesalahan navigasi.