ANTO & KACER CHARLES, MENANG MESKI TAK DIUNGGULKAN

ROAD TO KAMBING HITAM CUP

Sejumlah Burung Pemula Meraih Juara

Keinginan memberikan nuansa dan warna baru dalam gelaran Road to Kambing Hitam Cup 3, Minggu 1 April 2018 yang lalu, sedikit banyak tercapai. Buktinya, sejumlah burung pemula bisa menang. Ada yang menyisihkan jago yang secara nama lebih tenar.

Secara umum, lomba juga berlangsung dalam suasana kondusif. Para juri yang sebagian diisi oleh para juri muda pun tampak bekerja tanpa beban. “Secara umum kami cukup senang dan puas dengan gelaran ini, sebagai even pembuka bagi PBI Sleman di tahun 2018, kami rasa cuku bagus, untuk berikutnya tinggal memperbaiki di beberapa sisi yang kita anggap masih kurang,” ujar Sapta, ketua PBI Sleman.

 

 

SAPTA DIDAMPINGI Ir. H. AGUS GAMPING DAN DARMO

 

Damar, salah satu juri muda PBI Sleman pun berucap relatif sama. “Ini sudah maksimal yang bisa kita lakukan. Kita syukuri karena sebagian dari yang kita harapkan sudah tercapai. Tentu, kami juga harus mengakui belum bisa memuaskan semua pihak. Apa pun, kami siap menerima masukan agar even berikut bisa jauh lebih baik lagi. Boleh langsung ke saya,” tandas Damar Aji Pramudita.

Charles, salah satu jago kacer yang menang, mewakili salah satu jago yang sebelumnya mungkin tidak dilirik. Belum dikenal, juga tidak diunggulkan. Menurut Anto yang mengawal, sebelumnya Charles baru sebatas menang-menang di Latber – Latpres.

 

PENYAKIT TERUS MENGINTAI BURUNG KITA, KAPAN DAN DI MANA SAJA. Sediakan selalu La Kurus dari Super Kicau Grup yang  terpecaya. Obat dengan spektrum luas, mampu mengobati lebih banyak penyaki, dan lebih  cepat sembuh.

 

“Pilih-pilih yang tiketnya benar-benar terjangkau. Kalau mahal sedikit ya sayang, buat anak istri saja di rumah, kan belu tentu menang juga,” ujar Antok kepada burungnews.com.

Anto bisa menurunkan Charles di even ini yang tiketnya di atas 50 ribu karena sekarang sudah jadi milik om Boby Billion. “Saya hanya merawat dan menggantang saja. Kalau duit sendiri tiket segini ya belum berani mas,” imbuh Anto yang di rumahnya juga masih punya koleksi jago lain, juga ada breeding love bird yang anakannya pun ada yang kerap juara.

 

PUTRA BNA DAN LB ALI BABA, TERUS MELESAT PRESTASINYA

Di kelas love bird, juga ada nama Ali Baba. Di Jogja dan sekitarnya, Ali Baba memang kerap menang. Pemiliknya, Putra Banjarnegara, masih kuliah. Namanya lumayan dikenal sudah sering menang di sejumlah latber dan latpres. Namun di even yang cukup besar seperti  Road to Kambing Hitam Cup ini, ia jelas kalah tenar dengan yang lain. Tohnya nyatanya masih bisa merebut juara 1.

Masih di kelas love bird, Ada Dono dari Semarang yang membawa satu jago. Di satu sisi, Dono mengaku senang karena jauh-jauh dari Semarang burungnya sudah mau tampil. Di sisi lain, ia mengaku buurungnya kurang kepantau. “Tidak minta juara 1 lah, saya cukup tahu diri. Tapi saya kira cenglinya ya masih bisa masuk nominasi lah. Tapi ya tidak apa-apa, begitulah lomba, kita harus siap dengan segala hal. Insya Allah besuk siap turun lagi ke Borobudur Cup.”

 

KRU YASMEN & AM PANCONOKO. DUA KALI JUARA 1

 

Anis merah Panconoko milik Yasmen juga yang tampil cukup bagus juga menjadi pembeda. Setelah menjadi  runner up di sesi pertama di bawah KG milik H. Mansur, pada dua sesi berikutnya juara diborong oleh jago dari komunitas Anisser Jogja ini. Panconoko pun diangerahi sebagai anis merah terbaik.

Itu adalah beberapa contoh jago yang burung dan pemiliknya masih bisa dikatakan dari kelompok kicaumania biasa-biasa saja. Dalam arti belum begitu diperhitungkan, meskipun secara materi dan kualitas burung ternyata juga mampu bersaing dengan baik.

 

SAATNYA BERALIH KE TWEET SONG, PAKAN BERKUALITAS DENGAN NUTRISI SEIMBANG. Semakin banyak yang beralih, cocok dan burung pun semakin mapan penampilannya.

 

Dari kemasannya, even ini sebenarnya didisain lebih untuk merangkul para kicaumania lokal dan pemula. Namun ternyata hadir pulua sejumlah pemain yang cukup jauh dengan jago-jago handal pula. Ada H. Said dari Gresik, kru H. Aan Arowana dari Malang, kru Bambang Honda Bojonegoro, kru Eric Sander Lumajang, Ari Bejo Banjarnegara, Mahendra Solo, dan lainnya.

Jagoan Eric Sander cucak hijau Grojokan Sewu dua kali juara satu, berbagi dengan Raja Rimba yang sekali juara. Predator milik Bambang Honda yang dikawal Wawan dan Johan sekali juara 1. Erick dan Fita yang mengawal love bird Putri Dewi dan Balibu Doremi juga membawa pulang kemenangan, selain dari kelas kenari melalui Penomena dan Kratingdaeng.

 

 JURI MUDA PBI, SIAP MEMBERIKAN WARNA BARU

 

Di kelas kenari, Vianno dengan andalannya Jendral Kancil dua kali merebut juara 1. Sebelumnya, jaogan Vianno juga meraih kemenangan di Majalengka Bangkit.

H. Mansur Musofa kembali memiliki gaco love bird baru, namanya Spectrum. Spectrum rupanya siapa mengisi dan melapis jago sebelumnya seperti Babone, terbukti bisa merebut dua kali juara 1, ditambah prestasi anis merah KG yang sekali juara 1 di sesi pertama. Kemenangan Spectrum menjadi kado manis buat H. Mansur yang sehari berikutnya pada Senin 2 April kembali berangkat umroh ke tanah suci.

 

H. MANSUR & JAGO BARU LB SPEKTRUM

 

Di kelas murai batu, sesi pertama juga dimenangkan oleh orbitan baru milik Puji-Rinja. Jago ini kemudian memikat perhatian Anton Yuwono yang tampak memantau jago dari awal hingga akhir lomba. Setelah deal, burung ini pun berganti nama menjadi New Elite.

Ada pun dua kelas berikutnya, diborong oleh Batosai. Burung yang baru saja pulang dari mengikuti even di Lampung ini, akan kembali menjalani laga berat di Candi Borobudur Cup 8 April besuk.

 

TEDDY DAN MB BATOSAI, LANJUT BOROBUDUR

 

Lomba berakhir secara keseluruhan sekitar jam 17.00, saat hari masih terang benderang. Sebelum pulang, para kicaumania dari berbagai kota pun masih sempat duduk-duduk santai bercengkerama.

Wachyu R - Faster Chiki akhirnya mengumpulkan poin terbanyak di kategori SF, semntara untuk BC diraih oleh Duta Bersama yang dimotori oleh H. Said dari Gresik. Duta Bersama mewadahi sejumlah even seperti Bojonegoro Cup 29 April dan Piala Pakualam 6 Mei.

JUARA ROAD TO KAMBING HITAM CUP, KLIK DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

WAHYU AR - FASTER CHIKI, JUARA SF

 

BY JONTOR KUDUS, MESKI TANPA PERSIAPAN JAGONYA BISA MENANG

 

HD BROTHER PAPUA DKK, SILATURAHMI TANPA BATAS

 

ARI KRUPUK, SUKSES ORBITKAN LB BLOOD

 

H AAN KRU, PUTRI DEWI DAN BALIBU DOREMI MELESAT

KATA KUNCI: road to kambing hitam cup pbi sleman h aan arowana kacer charles mb batosay h mansur mustofa pemula bisa menang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp