CURI PERHATIAN. PADDOCK AMRF JATIM BERSAMA H. DAVID (TENGAH BAJU BIRU)

MARTINA CUP 2 MADIUN, #2: Turun Full Team, Paddock Balap AMRF Jatim Curi Perhatian

Bakal Gelontorkan Duit Ratusan Juta untuk Belanja Burung

Gelaran lomba burung bertajuk Martina Cup 2 Madiun Kota Sejuta Bunga, sukses digelar pada Minggu (29/11/2020) bahkan menurut panitia melalui ketua panitia Mr. Agus Martina, 1000 lebih peserta yang hadir mengikuti gelaran dengan tiket besar yang pernah digelar di kota Pecel ini.

Hiruk pikuk persiapan saat beberapa menit sebelum lomba tak hanya dilakukan panitia dan para juri, namun juga oleh para pemain yang sudah hadir dengan mengusung berbagai burung baik ocehan maupun paruh bengkok alias Love Bird.

Yang menarik, terlihat beberapa orang tengah menyiapkan tenda khusus yang lazim dipakai sebagai paddock balap motor. Puluhan pasang mata dari orang-orang yang melintas pun menatap, dan seakan bertanya keheranan, "repot-repot amat mereka yah mau iku lomba aja?".

MASIH HOKI. LB KARTOLO USAI FINISH DI POSISI KETIGA KELAS PAUD A MARTINA CUP 2 MADIUN

 

 

Memang terlihat agak berbeda, karena hanya satu ini dan begitu mencolok berada di tengah-tengah Taman Bantaran, dengan tulisan besar AMRF Jatim yang jika di arena balap tentu sudah sangat dikenal. Dan agak di luar kebiasaan, sang bos AMRF Jatim, H. David Surya Pratama ternyata kali ini juga turut hadir.

"Iya mas, ini kali pertama saya turun ke lokasi lomba bareng teman-teman, yah ingin tahu aja. Sebenarnya sudah lama kepingin tapi waktunya terus berbenturan dengan jadwal balap, nah ini kebetulan pas nggak ada balap," buka H. David, owner AMRF Jatim, tim asal kota Reog, Ponorogo ini.

Ngobrol pun berlanjut di dalam paddock, yang lengkap dengan meja-meja dan kursi yang biasanya digunakan pembalap menunggu race. Obrolan semakin seru saat membahas soal rencana serius tim ini untuk menambah, sekaligus mempertajam amunisi paruh bengkok yang bakal diturunkan di lomba-lomba berskala besar.

"Memang kita ada rencana mencari burung-burung yang bagus, yah yang layak untuk turun di even-even besarlah," ucap H. David sambil senyum-senyum. Dan saat ditanya anggaran yang siap digelontorkan, H. David secara diplomatis menjawab berada di kisaran ratusan juta.

JADI TEMPAT BERTEDUH KICAUMANIA YANG NGGAK KEBAGIAN PADDOCK

 

"Pelan-pelan mas sambil tengok sana- tengok sini liat-liat burung yang bagus. Saya juga percaya teman-teman untuk memantau atau mencari burung yang bagus untuk lomba, soalnya saya juga nggak terlalu ngerti soal burung," tambahnya, lagi-lagi sambil menembar senyum khasnya.

Agak lama obrolan berlangsung sambil guyon-guyon, hujan deras pun turun H. David pun langsung bersuara. "Benar kan prediksi saya, ini pasti turun hujan. Makanya saya tadi maksa teman-teman untuk bawa tenda paddock yang besar," sergahnya.

Tak lama pula, beberapa kicaumania yang tak siap dengan tenda atau tak mendapat tempat berteduh, langsung singgah di Paddock ini. Seperti beberapa Cucak Hijau mania asal Surabaya. "Nah kan bisa bermanfaat juga bagi yang lain," tandas H. David

Nggak sampai tuntas lomba, pria yang sudah puluhan tahun malang melintang di dunia balap dan memiliki rider-rider tingkat nasional ini pulang. Namun sebelum pulang ditegaskannya lagi bahwa pasti akan mensupport penuh AMRF Jatim untuk memasuki arena persaingan lomba burung, khsusunya di kelas Love Bird.

Sementara itu, meski nggak sampai menyabet podium 1, beberapa burung AMRF Jatim yang dikawal Mr. Hengky dan Mr Lana serta Kecil, dengan mekanik Mr. Danang Glowoh Alas Tuwo, juga cukup sukses berlaga di even ini.

Salah satunya adalah Kartolo yang tuntas di posisi ketiga kelas Love Bird Paud A, sementara saat turun di kelas Paud B, LB Kampas Koplng juga masih masuk dalam posisi lima besar. Selamat, semoga makin sukses AMRF Jatim.

 

KATA KUNCI: amrf jatim lomba burung madiun love bird joko tarublomba burung ponorogo

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp