PBL FIGHTER ARENA PONOROGO

SOFT LAUNCHING PBL FIGHTER ARENA PONOROGO

Kemampuan Juri-juri Dewa 99 Ponorogo Sudah Capai 80 Persen

HADIRNYA PBL (Pacific Boatland) Fighter Arena di kawasan Jl. Kalimantan, Ponorogo, membuat khasanah lomba burung kota Reog semakin berwarna, yang artinya pula ada penambahan gantangan di tengah kota dengan model pengelolaan baru.

Seperti disampaikan Mr. Asmadi selaku pengelola gantangan ini, PBL Fighter Arena bakal dijadikan lokasi khsusus untuk even. "Untuk latihan baik Latber maupun Latpres kita tetap gunakan gantangan di ex stasiun, sedangkan PBL ini khusus untuk even-even saja," ucapnya.

MR. BAMBANG DEWA 99, OWNER SEKALIGUS TRAINER JURI DEWA 99

 

 

Lantas sudah sejauh mana kemampuan para juri yang mereka miliki saat ini? Sebelum gelaran Soft Launching PBL Arena, Burungnews pun secara langsung memawancarai Mr. Bambang Dewa 99, selaku trainer juri dan owner Dewa 99 Sidoarjo yang selama ini menjadi 'sekolah' sekaligus menaungi para juri muda Dewa 99 Ponorogo.

Menurut Mr. Bambang, para juri Dewa 99 Ponorogo saat ini sudah memiliki kemampuan yang mumpuni untuk mengawal lomba-lomba dalam konteks lokal dan regional dengan kemampuan sudah mencapai 80 persen.

"Saya tidak berani bilang mampu 100 persen karena hal itu tentu tidak mungkin sebab 100 persen adalah sebuah kesempurnaan, dimana 80 persen itu menurut saya juga sudah sangat bagus," buka Mr. Bambang.

Namun lanjutnya, kemampuan itu harus terus diupgrade apalagi kondisi sekarang sangat berbeda dengan kondisi jaman dulu, dimana lomba saat ini sudah makin terbuka, transparan tak hanya dari sisi skill tapi mental harus benar-benar lebih terlatih.

MR. ASMADI (TENGAH) DIAPIT TOKOH KICAUMANIA PONOROGO, BANG KOMAR KBC (KIRI) & MR. KUN NASIKIN REOG BC (KANAN) 

"Sehingga meski mereka sudah melewati masa penggemblengan selama 5 bulan, kalau untuk tampil di skala regional (Karesidenan) apalagi nasional (keluar Provinsi) mungkin harus lebih ditingkatkan lagi kemampuannya. Tapi saya percaya mereka akan mampu menghadapi tantangan yang semakin besar," tambahnya.

Lantas apa pendapat luar soal penjurian di even Soft Launching PBL Arena? Mr. Kun Nasikin ketua REOG BC Ponorogo yang sempat dimintai pendapatnya secara singkat mengatakan bahwa soal penjurian tentunya sudah bagus, hanya mungkin untuk kemampuan dan kepercayaan pada juri-juri lokal Ponorogo harus makin ditingkatkan.

"Sudah cukup bagus namun Juri-juri asal Ponorogo juga harus lebih diberikan kepercayaan untuk menjuri baik di lokal, karesidenan atau bahkan nasional, tentu kita juga akan ikut bangga kalau makin banyak juri-juri Ponorogo yang bisa berkiprah di even-even nasional di luar Provinsi," ujarnya. (snja)

 

KATA KUNCI: pbl fighter arena ponorogolomba burung ponorogolomba burung madiun

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp