Sejumlah EO mulai membuka kelas Lovebird. Ada yang khusus sesi malam. Peserta disebut mulai ramai dan meriah, meski belum seperti beberapa tahun lalu saat booming. Bisakah kembali, setidaknya mendekati seperti masa keemasan? ...
Menjadi MC yang kondang dan laris, tidak datang begitu saja. Yeni Eka Suprawati, atau biasa dipanggil Mimi, benar-benar merangkak dari nol. Mimi mengawalinya dari “gadis gantangan”, seperti membantu membawakan bendera nominasi, hingga tropi.
Anda kurang begitu familiar dengan nama Kencono Sakti? Bisa dipahami, mengingat jago milik Mr. Bintang Pradana ini memang cukup lama menghilang, 1 tahun lebih. Minggu 3 Oktober menjadi awal come back, langsung merebut dua kali juara 1 di event prestis.
Kecak Sakti, sebuah nama yang belum begitu dikenal, seakan datang tiba-tiba langsung juara 1 dan 2 di event prestis Radja 4 Kota. Bisik-bisik yang meragukan kemenangan jagoan yang digantang Teddy pun sayup-sayup terdengar. Tonton VIDIO-nya, no edit.
Di Bali, nama kacer Siliwangi semakin disegani. Selama bulan September hingga Oktober, dilombakan setiap pekan tak pernah zonk. 3 Oktober, kembali turun di 1967 Cup di gantangan Legian, hasilnya borong juara 2 dan 1.
Nama Triyanto BABF Karawang tak henti-hentinya menghentak dunia lomba burung berkicau, khususnya di kelas murai batu. Setelah sukses mengguncang Jawa Timur di even SMM Feat 911 SF (19/09) bersama Guncang, Triyanto melanjutkan destinasi lombanya.
Murai batu Rawe yang datang dari Gempol Sari Sepatan Timur akhirnya merebut podium satu di gelaran rutin Pelangi Enterprise (PE), Cikupa, Tangerang (3/10). Bang Jalu, si empunya, meluapkan kegembiraannya untuk merayakan kemenangan ini.
Salah satu jago cucak hijau yang melegenda dan penampilannya nyaris selalu bikin heboh, adalah burung bernama Godong. Begitu hebatnya, hingga ia menjadi cucak hijau yang mencatatkan transaksi fenomenal, 500 juta.
Lomba burung berkicau memeriahkan Anniversary Gantangan Bantaran (Gaban) yang memasuki tahun pertama menjadi hari baik bagi beberapa burung, hingga sukses menapaki tangga podium kejuaraan.
Pemain berperawakan kecil itu tampak bergegas masuk lapangan, lantas menggantang burungnya, dan segera menyingkir ke pinggir lapangan. Ia rupanya tak begitu dikenal, tampak tak ada yang menyapa kehadirannya.
Hari ini, Senin 4 Oktober 2021, halaman lini masa akun face book Asep DM dipenuhi ucapan selamat ulang tahun. Tepat sehari sebelumnya, Minggu 3 Oktober, Asep Baru juga saja memposting ungkapan hari selamat ulang tahun untuk istri tercinta.
Minggu, 10 Oktober 2021, para kicaumania di Tangerang dan sekitarnya (Jabodetabek) bakal meramaikan gelaran Bakoel Cup. Ini adalah lomba yang diselenggarakan oleh Pelangi Enterprise (PE) feat Bakoel 6666 BF, dengan team juri Ronggolawe Nusantara.
Cucak hijau umumnya butuh kondisi panas supaya mau tampil maksimal. Mendung, apalagi gerimis atau hujan saat menggantang, alamat burung bakal diam, bahkan nyisir. Hal yang tidak “umum” ditunjukkan oleh cucak hijau Seno, jagoan milik Pak Guru Yadi.
Gatut GT-SET BF tergolong masih pendatang baru di dunia kicauan. Meski begitu, ia sempat ikut meramaikan event Anniversary Dewa99, dan gaco murainya berhasil naik podium 2. Gatut GT-SET BF bahkan berencana membangun kandang lagi ....
Dua kali keikutsertaanya pada Kopdar SKN #4 dan #5, Semeru milik Dwi Hermawan dari WB Team sukses membawa pulang gelar juara. Pada Kopdar SKN #4 menyabet juara 2 di kelas Nusantara B dan pada Kopdar SKN #5 meraih juara 3 di kelas Seduluran A.
Kalah menang dalam lomba atau kompetisi itu biasa. Fakta kurang menyenangkannya, pihak yang kalah selalu lebih banyak dari yang menang. Begitulah hukum yang berlaku dari dulu sampai sekarang dan besok.
Sejumlah komunitas anis merah dari berbagai daerah siap merapat ke Piala Barometer Indonesia bersama PBI Tangerang, Minggu 17 Oktober 2021 di Batalyon 09 Serpong. Salah satu dukungan datang dari Aniser Yogyakarta.
Sinyo Nakano mengaku mulai kewalahan menerima pesanan tiket. Beberapa kelas sudah mulai menipis. Setelah beberapa tahun menepi, Mawar, MC wanita pertama di lomba burung akan come back di even ini.
“Kemarin pas masih ada, selalu bilang nanti-nanti bahkan besuk-besuk, sekarang setelah habis baru bingung, minta tolong diusahakan bagaimana caranya. Bahkan ada yang minta supaya kami buka kelas baru, sesuatu yang rasanya tidak mungkin,”
Performa prima dengan ditunjang kualitas mumpuni, terus dipertontonkan murai batu Brajamusti. Tiap pekan digelandang, gacoan milik Rudi Cap Lang Purwokerto ini terus eksis di papan atas.
Bagi kicaumania Ponorogo dan sekitarnya tentu sudah tak asing lagi dengan sosok kicaumania lawas ini. Namun nggak semua tahu jeroan bisnis Suyoto sang pemilik Akar Jaya Bird Farm yang ternyata jarang diketahui publik.