JURI RGN BERSIAP MENENTUKAN JUARA

RADJA 4 KOTA DI YOGYAKARTA

3 Kelas (12 Race) Sudah Sold Out, Simak Tiket yang Masih Tersedia

“Kemarin pas masih ada, selalu bilang nanti-nanti bahkan besuk-besuk, sekarang setelah habis baru bingung, minta tolong diusahakan bagaimana caranya. Bahkan ada yang minta supaya kami buka kelas baru, sesuatu yang rasanya tidak mungkin,” terang Benz Wira, ketua DPW RGN Kedu-DIY.

Hingga Senin (27/9) panitia Radja 4 Kota menyatakan bila 3 kelas yang terdiri dari 12 sesi/race sudah habis terpesan (sold out). Kelas apa saja yang sudah habis, dan yang mana yang masih tersedia?

Menurut Benz, tiga kelas yang sudah sold out adalah murai batu, cucak hijau, dan kacer. Ada pun dua kelas yang masih menyisakan beberapa lembar adalah anis merah dan cendet.

“Sampai tadi pagi, anis merah tercatat masih 4 atau 5 tiket, cendet juga menyisakan 5 atau 6 tiket saja. Kami optimis dalam beberapa hari ini juga bakal habis,” imbuhnya.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Benz juga mohon maaf kepada calon peserta yang baru pesan dalam beberapa hari terakhir untuk murai batu, cucak hijau, dan kacer, baru bisa menuliskan dalam daftar tunggu. “Apakah bisa dapat atau tidak, tentu kami tidak bisa menjanjikan. Kalau ada yang cancel lewat kami, baru kita alihkah ke daftar tunggu. Untuk buka kelas lagi, sepertinya tidak mungkin, karena kami memang pengin bikin lomba yang memang konsepnya serba dibatasi.”

Soal pembatasan peserta, tidak semata ikut-ikutan atau membebek yang lainnya. Benz mengaku ada alasan yang benar-benar kuat melandasinya. “Pertama, tentu supaya penjurian bisa lebih presisi, teliti, efektif, sehingga tentu saja lebih mengarah ke fairplay. Ini kan tujuan kita semua, sesuatu yang tiap hari didengungkan semua orang, tapi mempraktikkannya harus diakui tidak mudah.”

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

INGAT! Sekarang sudah tersedia kupon/voucher hadiah langsung tanpa diundi dalam kemasan semua varian TWISTER (burung berkicau, lovebird, perkutut, merpati) dan/atau NICE (anjing, kucing). Dapatkan ratusan hadiah menarik seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda MOTOR, hingga MOBIL baru. Berlaku sampai 31 Desember 2021. (Kupon yang baru diterima setelah 31 Desember, tetap berlaku, hadiah bisa diurus lewat kios/agen tempat membeli pakan tersebut)

 

Kedua, lanjut Benz, demi lebih mudah dalam mengendalikan ketertiban peserta. “Dengan jumlah peserta tiap sesi lebih terbatas, tentu lebih mudah dikendalikan, lebih mudah dalam menjaga ketertiban, seperti supaya tidak saling tunggu, hingga tidak perlu teriak-teriak.”

Alasan ketiga, pembatasan peserta tentu saja sangat erat kaitannya dengna situasi pandemi sehingga semuanya harus membiasakan diri hidup dalam situasi new normal atau norma-norma yang baru.

“Kita sepakat dan mendukung penerapan prokes, peserta harus dibatasi untuk menghindari kerumunan berlebihan, lebih mudah dikendalikan dalam hal saling jaga jarak, tentu tetap ada kewajiban memakai masker serta sering-sering mencuci tangan.”

 

 

Supaya kicaumania dari kelas anis merah dan cendet tidak bingung seperti 3 kelas lainnya, silakan yang mau ikut segera pesan, karena benar-benar tinggal menyisakan beberapa lembar saja. Itu pun catatan pada hari Senin pagi. Ketika Anda membaca berita ini, boleh jadi situasinya sudah berubah.

Radja 4 Kota menyajikan lomba dengan konsep yang benar-benar berbeda. Semua serbata terbatas alias limited edition. Kelas/jenis burung yang dilombakan hanya 5, yaitu murai batu, anis merah, cendet, kacer, dan cucak hijau.

Pembatasan jenis burung / kelas sudah pernah bahkan sering digelar oleh beberapa EO. Demikian pula pembatasan gantangan, di laga ini semua sesi dibatasi hanya 24-G.

 

 

Konsep yang benar-benar baru dan pertama, adalah menerapkan kelas atau tiket secara paket. Tiap peserta harus membeli 1 tiket untuk dimainkan 4 sesi atau di event ini memakai istilah race. Bagaimana bila burung tidak kuat main 4 kali, atau ada peserta yang mungkin merasa berat bila harus membeli tiket sistem paket (1 tiket untuk 4 kali main)?

“Satu kelas, untuk 4 sesi, itu tidak harus satu burung. Boleh memainkan 1, 2, 3, bahkan 4 burung berbeda. Kalau merasa berat membeli satu tiket sistem paket, juga bisa berkoalisi atau bergotong royong dengan beberapa teman yang memiliki jenis burung sama. Nama pemilik dan alamat boleh sendiri-sendiri atau beda-beda, tapi bila ingin memburu poin untuk tambahan hadiah, alamat harus sama. Poin dihitung bukan dari nama burung, tapi dari alamat,” jelas Benz lagi.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Dijelaskan Benz, setelah sosialisasi bila satu kelas bisa diisi burung lebih dari satu burung, bahkan bisa burung milik orang yang berbeda, laju pesanan tiket memang langsung semakin deras hingga dalam beberapa hari kelas favorit murai batu, cucak hijau, dan kacer langsung habis. Menyisakan beberapa lembar tiket anis merah dan cendet, diyakini juga bakal habis.

Benz juga menjanjikan penjurian yang semaksimal mungkin sangat mendekati fairplay atau sesuai fakta lapangan, dengan mengacu pada pakem yang berlaku di RGN. “Mohon maaf, kami hanya manusia biasa, tidak bisa menjamin 100 persen fairplay. Kita bisa saja melakukan kesalahan, itu manusiawi, tapi kita berani pastikan bila kesalahan itu bukan sesuatu yang disengaja. Insya Allah, apa yang kami janjikan untuk sedekat mungkin menuju fairplay itu bisa dipegang,” tandasnya.

 

 

Oh ya, laga prestis ini bakal digelar hari Minggu besuk 3 Oktober 2021 di Sindu Kusuma Edupark Yogyakarta (jalan Jambon, anak/sub jalan Magelang). Para peserta juga akan menerima pembagian pakan burung jawara Topsong, selama persediaan masih ada.

Setelah laga Radja 4 Kota, para kicaumania kembali ditunggu kehadirannya untuk kembali menerima tantangan mengikuti gelaran akbar dan prestis Piala Barometer Indonesia bersama PBI Tangerang pada 17 Oktober, Piala Pariwisata bersama BnR Magelang di Taman Kyai Langgeng pada 7 November, Balekambang Kumandang bersama PBI Solo pada 14 November, Bung Tomo Cup bersama BnR Indonesia di Stadion Gelora Delta Sidoarjo (21/11), hingga laga akbar tutup tahun Bandung Lautan Api Cup pada 12 Desember 2021.

Kabar gembira juga terus disampaikan untuk para kicaumania. Sekarang, kesempatan semakin besar dan terbuka lebar untuk mendapatkan MOBIL, MOTOR, dan ratusan hadiah menarik lainnya, langsung tanpa diundi.

Caranya, beli terus TWISTER (burung berkicau, lovebird, perkutut, merpati) dan/atau NICE (anjing, kucing). Perhatikan saat membuka kemasan pakan, siapa tahu Anda beruntung mendapatkan kuponnya. Kupon yang diterima setelah 31 Desember tetap berlaku. [maltimbus]

 

BROSUR DAN JADWAL RADJA 4 KOTA, KLIK DI SINI

AGENDA LOMBA TERDEKAT, KLIK DI SINI

 

KATA KUNCI: radja 4 kota

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp