AGIL WONOSOBO, CH ARGOLAWU CURI JUARA 1

RADJA 4 KOTA, #2

Pemain Ndeso Ini Fighter Luar Biasa, Tak Gentar Turun di Lomba Prestis Meski Tak Kenal Siapa-Siapa

Senin, 04 Oktober 2021 - PROFIL

Pemain berperawakan kecil itu tampak bergegas masuk lapangan, lantas menggantang burungnya, dan segera menyingkir ke pinggir lapangan. Ia rupanya tak begitu dikenal, tampak tak ada yang menyapa kehadirannya.

Penampilannya memang sangat biasa, tidak ada tampang orang kota, apalagi bos atau priyayi. Sangkarnya juga pakai sangkar polos harian biasa. Sepertinya juga tak ada yang menyangka bila burung yang ia gantung adalah salah satu yang meraih juara 1 di antara 4 race kelas cucak hijau di laga Radja 4 Kota, Minggu 3 Oktober 2021.

Argolawu nama burungnya, si penggantang mengaku bernama Agil dari Kepil, Wonosobo. “Pemiliknya berdua saya dan Jeffry Jenggot, keponakan saya sendiri. Kami aslinya Wonosobo tapi masih di pedalaman om, ndeso pokoknya, perbatasan dengan Purworejo dan Kabupaten Magelang,” jelasnya.

Argolawu menang tos di race ke-2. Bendera koncernya sama dengan yang diraih oleh Bombastis milik Agung Seturan. Beruntung, Argolawu menempati nomor gantangan yang lebih kecil sehingga dinyatakan menang tos. Di posisi ketiga ada nama Aprilia milik Esnawan SH, salah satu tokoh lawas di Yogyakarta, yang kini juga masih menjadi Ketua PBI Cabang Kota Yogyakarta.

AGIL WONOSOBO & CH ARGOLAWU. PERNAH JUARA 1 DI MEGA LOMBA PBI

Agil mengaku mendapatkan Argolawu sudah sekitar 4 tahun, dibeli tahun 2017 dari burung rumahan biasa. “Tapi saya baru mulai melombakan 3 bulan terakhir, setelah tinggal di Banguntapan Bantul, ikut kerja sama saudara,” imbuhnya.

Selain turun ke sejumlah Latber-Latpres, Agil ternyata nyali juga menurunkan di lomba akbar dan prestise, bersaing dengan burung-burung papan atas milik para bos besar. Nyatanya, sebelum di Radja 4 Kota, Argolawu juga merebut juara 1 di Mega Koalisi PBI di Magelang, 4 Juli yang lalu, kemudian 26 September dipanaskan di KHI Notoprajan masuk ke-2 dan ke-3.

Bagaimana burung ndeso bisa juara di laga-laga prestis dan akbar, jangan-jangan Agil itu kenal atau malah orangnya bos tertentu atau bawaannya juri atau panitia tertentu?

“Oh tidak mas, itu burung milik sendiri, saya tidak kenal siapa-siapa, apakah panitia atau juri. Pokoknya asal datang saja, beli tiket, gantang, tonton dari pinggir. Alhamdulillah burung mau kerja bagus dan juri juga pas mantau. Benar-benar kalau lomba lawaran saja, apa adanya, tidak pernah titip-titip, apalagi sampai nyawer ke sana ke mari.”

Agil mengaku selalu tertantang untuk ikut lomba-lomba prestis, sehingga berusaha selalu ikut. “Tentu saja, sepanjang harga tiket dan jarak masih dalam jangkauan. Terus burung juga dalam kondisi siap.”

Adapun salah satu alasan Argolawu hanya nyantol sekali daroi 4 race yang tersedia di Radja 4 Kota, disebutkan Agil karena kondisi pas kurang fit. “Pada prinsipnya rawatan biasa saja, tidak ada yang aneh-aneh. Juga tidak ada pantangan. Asal burung kondisi siap dan fit, ya insya Allah mau tampil maksimal. Tinggal lihat lawannya, sudah maksimal tapi lawan lebih bagus penampilan dan kualitasnya, ya boleh jadi terlempar dari kejuaraan. Kalau ini yang terjadi, ya harus siap menerima. Kemarin kebetulan kondisi burung memang kurang fit, jadi ada sekali tampil bagus sudah bersyukur sekali.”

Agil mengaku sangat bisa menikmati lomba dengan format seperti Radja 4 Kota ini. “Suasana santai dan tenang, tidak kemurungsung atau terburu-buru. Sore sudah selesai, tidak sampai malam. Secara umum kita para peserta juga jauh lebih tertib, sangat terasa teriakannya terkendali dan berkurang banyak sekali dari lomba pada umumnya. Penjurian secara umum juga sudah cukup bagus. Pesertanya saja dibatasi hanya 24, mestinya memang harus benar pilihan para juri.”

Salah satu laga yang sudah diincar Agil adalah Piala Pariwisata Magelang pada 7 November besuk di Taman Kyai Langgeng, berlanjut ke Balekambang Kumandang bersama PBI Solo pada 14 November 2021. “Semoga burung sedang fit, pengin sekali ikut turun di event prestis Piala Pariwisata Magelang yang sebelumnya sudah beberapa kali tertunda, selain Balekambang Kumandang. Semoga yang besuk lancar tiada aral suatu apa.”

Kabar gembira juga tidak bosan-bosannya disampaikan terus untuk Anda, para pembaca burungnews.com. Sekarang, kesempatan meraih MOBIL, MOTOR, dan ratusan hadiah menarik lainnya semakin terbuka lebar.

Beli terus TWISTER (burung berkicau, lovebird, perkutut, merpati) dan/atau NICE (kucing, anjing), perhatikan baik-baik saat membuka kemasan. Siapa tahu Anda yang beruntung mendapatkan kuponnya. Kupon yang diterima setelah 31 Desember tetap berlaku. [maltimbus]

DATA JUARA RADJA 4 KOTA, KLIK DI SINI

BROSUR DAN JADWAL LOMBA TERDEKAT, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: radja 4 kota agil wonosobo cucak hijau argolawu