KENCONO SAKTI BINTANG PRADANA

RADJA 4 KOTA, #5

Setahun Lebih Menghilang, MB Kencono Sakti Come Back Langsung Double Winner + VIDIO

Kamis, 07 Oktober 2021 - PROFIL

Anda kurang begitu familiar dengan nama Kencono Sakti? Bisa dipahami, mengingat jago milik Mr. Bintang Pradana ini memang cukup lama menghilang, 1 tahun lebih. Minggu 3 Oktober menjadi awal come back, langsung merebut dua kali juara 1 di event prestis Radja 4 Kota.

Burung ini sempat ngambek cukup lama, hingga sekitar setahun yang lalu Mr. Bintang pasrah, kemudian menyerahkan pada Teddy BKS untuk merawat dan mengembalikan lagi performanya.

BINTANG PRADANA BERSAMA TEAM

Teddy memang dikenal piawai dan bertangan dingin. Tapi, tak sembarang burung Teddy mau dititipi. “Untuk Kencono, kebetulan saya pernah lihat mainnya waktu juara 1 di Paris Van Java. Meski waktu itu saya kira bukan penampilan terbaiknya, secara umum kualitasnya oke, masih bisa digenjot buat lomba di level atas. Itu alasannya saya mau dititipi burung ini.”

Di tangan Teddy, Kencono pun sempat mengalami pasang surut. Tidak begitu saja langsung pulih dan moncer. Problem yang terjadi pada Kencono, antara lain, dalam setahun mabung sampai dua kali.

“Namanya mbenerin burung yang bermasalah, tiap burung bisa beda-beda. Ya beda masalahnya, ya beda penanganannya, beda pula waktu yang diperlukan untuk memulihkan lagi seperti saat normal atau bahkan sebisa mungkin lebih baik dari sebelum rusak,” tambah Teddy.

Teddy juga mengalami masa ketika Kencono tampilnya masih angin-anginan, kadang jalan, kadang tidak. “Sudah dua kali diturunkan terakhir mulai stabil. Sepertinya sudah ketemu lagi ini setingan yang pas. Semoga ke depan semakin mantap, matang, dan stabil terus.”

Teddy mengaku sudah percaya diri dan punya keyakinan kuat Kencono sudah mau tampil lagi, bukan sekadar kembali seperti semula, tapi bahkan lebih baik lagi. Begitulah, Teddy pun membawanya dalam laga prestis yang dikemas dengan konsep dan format serba baru.

“Ini sungguh jadi tantangan dan pembuktian, soalnya G-24. Burung ya harus benar-benar apik tampilnya, apik pula materinya. Tidak boleh burung hanya punya gaya atau show memukau tapi lagu patah, atau ada banyak kosong.”

Dengan peserta dibatasi 24, sekecil apa pun kekurangan burung bisa kepantau bukan hanya oleh juri yang di dalam lapang, tapi juga oleh penonton yang memantau dengan seksama dari pinggir lapang. “Memang tak ada burung yang sempurna, setidaknya kekurangan yang ada masih dalam batas wajar dan normal, kemudian bisa ditutup dengan sejumlah kelebihan yang lain.”

Kencono baru diturunkan di race ke-2, berada di gantangan nomor 14, posisi tengah sehingga ada burung yang mengapit dari semua sisi. Begitu digantang dan melihat musuh di sekelilingnya, Kencono langsung menyapa lawan dengan gaya sujud ngecun, sembari melontarkan tembakan panjang-panjang.

Aksi yang sama kembali ditunjukkan Kencono saat turun yang kedua di race ke-4. Sejak awal, Kencono langsung mengobral roll tembak dan gaya sesekali sujud ngecun. Paruh tampak terbuka penuh, sembari terus melontarkan lagu kenari, cililin, kapas tembak, dan isian burung kecil lainnya dengan nada panjang.

Para juri pun tanpa ragu memberikan koncer A di bawah Kencono pada dua race tersebut. Kencono pulang dengan menggondol dua tropi juara 1.

Anda yang kebetulan tidak datang, atau datang tapi pengin menyimak lagi lebih jeli, detil, dan fokus dalam mengamati penampilannya, atau merasa penasaran seperti apa aksi Kencono setelah setahun lebih berada di tangan Teddy BKS, bisa menonton VIDIO aksinya setelah selesai membaca artikel ini.

Penampilan maksimal yang diikuti prestasi gemilang Kencono di Radja 4 Kota ini membuat Mr. Bintang tampak puas dan lega sekali. “Ini rasanya pas sekali, muncul di saat yang tepat, Kencono sudah bisa come back menjelang gelaran Piala Radja bulan depan.”

Sebelumnya, Bintang juga bersiap menurunkan sekaligus memanaskan sejumlah jagoannya yang siap di Piala Barometer Tangerang (17/10), Piala Pariwisata Magelang (7/11), dan Balekambang Kumandang (14/11). “Mungkin ganti-ganti burung yang memang kita siapkan turun di event-event akbar. Di event-event itu kita akan merapat dan memberikan dukungan penuh,” tandas Bintang.

Bagi Teddy, prestasi gemilang yang diraih oleh dua jago yang ia gantang di Radja 4 Kota, Kecak Sakti (juara 1, 2) dan Kencono Sakti (juara 1, 1) adalah anugerah yang luar biasa. “Saya bersyukur sekali, mungkin ini juga sebagai rejeki dari Tuhan untuk anak lanang saya yang baru lahir hari Sabtu kemarin, 2 Oktober. Pada saat yang sama, Kencono Sakti juga seakan terlahir kembali, bangun dari tidur panjangnya.”

Kabar gembira juga senantiasa disampaikan kepada para pembaca burungnews.com. Saat ini, terbuka kesempatan yang semakin besar untuk meraih MOBIL, MOTOR, dan ratusan hadiah lainnya, langsung tanpa diundi.

Beli terus TWISTER (burung berkicau, lovebird, perkutut, merpati) dan/atau NICE (anjing, kucingsiapa tahu Anda yang beruntung mendapatkan kuponnya. Kupon yang diterima setelah 31 Desember, tetap berlaku. [danu, maltimbus]

BROSUR DAN LOMBA TERDEKAT, KLIK DI SINI

VIDIO AKSI KENCONO SAKTI DI RADJA 4 KOTA:

KATA KUNCI: radja 4 kota murai batu kencono sakti