Kicaumania Ponorogo kembali turun ke jalan untuk menyikapi perkembangan pandemi Covid-19, kali ini dengan jumlah peserta yang lebih besar, bahkan tak hanya diikuti satu komunitas namun pada aksi kali ini ada tiga komunitas besar pecinta burung atau kicaum
Para penggemar burung ekor panjang pastilah mengenal 911 SF yang dikomandoi oleh Abah Hudan. Kicau mania asal kota Surabaya ini sudah meraih segudang prestasi di berbagai event besar lintas blok dan EO.
Sebagai ketua Oriq Jaya Indonesia DPC Cirebon, Dedi Junaedi aktif membuka gantangan rutin dan sesekali event besar. Di luar itu, Dedi juga eksis sebagai penghobi dan pelomba.
Robert Pemburu, siapa tak mengenalnya. Ia legenda tiga zaman, salah satu jago lawasnya yang begitu legendaris, cucak hijau Pemburu Cinta. Belakangan, ia juga mengoleksi cendet anis merah yang juga langganan juara.
Tinggal di rumah, bukan berarti tanpa kegiatan dan tiak produktif. Pun bagi para penghobi yang banyak merasakan dampak beratnya. Seperti yang dilakukan oleh Devin Bebita 17 SF Sukabumi.
Lomba belum dimulai. Sebagian peserta juga belum sampai lapangan. Tapi suara yang khas itu sudah terdengar lantang. Ia banyak mengucapkan selamat datang, sambil menyebut nama para peserta yang banyak ia kenali, tentu saja disisipi informasi terkait lomba.
Sipon (bukan nama sebenarnya) lagi gundah. Setiap bangun pagi, langsung menuju sangkar murainya. Dibuka kerodongnya, dilihat ekornya. Kok tidak sepanjang saat beli? Ia mulai kawatir, apa mungkin kena tipu, apa itu ekor sambungan?
Dampak wabah corona terhadap ekonomi masyarakat sudah langsung terasa. Pun dengan masyarakat yang pekerjaannya terkait dengan hobi burung. Bagaimana dengan para pedagang di pasar burung maupun kios di luar pasar?
Sebagai bentuk dukungan pada tenaga medis sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid 19, Asosiasi Penangkar Murai Batu (Akaratu) Klaten memberikan sumbangan berupa APD dan masker ke sejumlah Puskesmas di area Klaten.
Vidio indukan murai batu di sebuah kandang tampil dengan visualisasi yang begitu memukau. Ia tampak melompat dan terbang sambil mengibaskan ekornya yang menjurai panjang. Seperti tarian yang lembut menakjubkan. Milik siapa dan dari mana?
Kapas tembak, jenis burung yang cukup populer di kalangan kicaumania. Ia banyak dimanfaatkan sebagai master, selain juga ada kelasnya, baik dicampur dengan cucak jenggot atau dipisah tersendiri.
Berita tentang vidio murai batu ekor panjang lokal aceh di facebook yang kemudian dirilis jadi berita burungnews.com, ternyata mendapat perhatian yang besar. Dalam dua hari, sudah dibaca lebih dari 14 ribu orang dan masih terus berlanjut.
Kicau Mania Karawang memang luar biasa. Mereka tak henti-hentinya mengekspresikan kepedulian terhadap masyarakat yang kurang mampu dan terdampak oleh Covid-19. Kali ini, mereka menyentuh kebutuhan dasar, membagikan sembako.
Menjadi yang pertama di karesidenan Madiun dan bisa jadi ini yang pertama di Indonesia, Kicaumania yang tergabung dalam Penangkar Burung Murai Batu binaan PBI Cabang Ponorogo menggelar operasi bareng Polri yakni dengan Satuan Lalu Lintas Polres Ponorogo,
Gendup RHN Salatiga kini lebih sering terdengar di telinga pecinta love bird tanah air. Adalah sepasang Love bird konslet Suwardi dan Suwarti yang jadi biangnya. Di balik itu, ada kisah getir mengiringi 12 tahun perjalanannya.
Semakin banyak masyarakat merasakan dampak corona atau Covid-19. Sisi baiknya, banyak pula yang peduli untuk membantu meringankan beban masyarakat. Evan Gombong dari Sidoarjo misalnya, melelang dua dari tiga jago anis kembang miliknya.
Ice Juice, burung putih cantik itu kini bak artis. Vidionya yang menunjukkan bisa bunyi di tangan, lalu digantang dengan sangkar terbuka tanpa jeruji, dan rajin bunyi dengan durasi 1 menitan, tersebar ke mana-mana.
Sebagai wujud kepedulian terhadap pandemi covid-19, GKS BC Surabaya yang dikoordinir langsung oleh sang ketua plus pembina tim membagikan ribuan masker kepada pengendara di daerah Tugu Pahlawan Surabaya, Sabtu, 11 April 2020.
Dibikin apa saja GTC tidak bakal bisa menjadi tempat yang nyaman bagi ngekekmania dan kicaumania, terbantahkan setelah gantangan ini berganti nama Sasana GTC dengan kepemilikan yang baru. Latberannya membludak dan gantangan ini makin mewah setelah ...
Kepedulian PBI Cab. Kab. Blitar tak hanya pada sector perburungan saja, dengan adanya wabah Corona atau Covid-19 juga menggerakkan hati untuk ikut menyumbang APD (Alat Pelindung Diri) pada garda terdepan dalam penanganan wabah ini yaitu paramedis.