MC SAMURI DAN MIMI, BISA KENDALIKAN PESERTA, JADI DAYA TARIK LOMBA

DAMPAK COVID-19, #2

Suara Menggelegar hingga Lembut Manja Para MC yang Lama Tidak Terdengar

Lomba belum dimulai. Sebagian peserta juga belum sampai lapangan. Tapi suara yang khas itu sudah terdengar lantang. Ia banyak mengucapkan selamat datang, sambil menyebut nama para peserta yang banyak ia kenali, tentu saja disisipi informasi terkait lomba. Terus runtut tanpa putus.

Sesekali ia menyampaikan sesuatu dengan cara yang menggelitik, seperti monolog dengan karakter suara yang berbeda-beda. Guyonan menyegarkan juga kerap ia selipkan di antara informasi yang serius.

Begitulah Samuri, salah satu MC yang dalam beberapa tahun terakhir ini sangat kondang. Ia menjadi artis baru di kalangan peserta lomba. Popularitasnya menyaingi para bos pemilik burung-burung top mahal, juga para pemilik atau pemimpin EO. Aksinya banyak direkam dan disiarkan baik di media face book maupun chanel You Tube.

 

 

PUGUH DAN ASEP DM, DARI MC JADI SEKJEN RGN

 

Samuri hanya salah satu dari produk lomba burung, yang menghasilkan profesi baru bernama MC. Ada banyak nama lain yang juga cukup populer, baik di daerahnya masing-masing atau sudah lintas daerah bahkan menasional.

Kita mengenal ada nama-nama seperti Suwarjono/Warjo Solo, Puguh Boyolali, Abenk Semarang, Yeni/Mimi juga Yesi Semarang, Fajar Yogya. Di Jawa Timur, juga ada seabreg MC yang memiliki penggemar tersendiri, seperti Amin Tohari, Adi Sniper, Sri Budiarto, Timo Arwana, Ndunk Irawan, Ajeng Gania, Koko Meok, Opick, Yitno Samudra.

Di blok tengah hingga barat, para kicaumania mania cukup familiar dengan nama-nama seperti Tavin Juang Putra, Babeh Alvian, Ibnu Sule, Bimbim Jogja, Agung Qpit Magelang, Rere Salatiga, dan tentu masih banyak lagi.

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Banyak di antara para MC itu yang kemudian menjadi spesialis MC di lomba burung. Ada yang umum, bisa ngejob di semua EO, ada pula yang seakan sudah nempel atau mungkin dikontrak oleh EO tertentu sehingga hanya menjadi MC di EO tersebut.

Dalam perkembangannya, MC bukan semata tukang membacakan pengemuman seperti Jadwal Lomba, memanggil peserta untuk masuk lapangan, memanggil juri masuk lapangan, memanggil peserta untuk tos atau mengambil hadiah.

Dengan segala kreativitasnya, MC sekaligus juga harus bisa meng-entertain para peserta serta semua pihak yang ada di arena lomba. Dengan kepiawaiannya memainkan nada suara, seorang MC bisa berperan mengatur ritme lomba, juga bisa membawa suasana hati para kicaumania menjadi nyaman.

 

BABEH ALFIAN PURWOKERTO DAN TAVIN PEKALONGAN

 

MC yang baik mampu mengendalikan para peserta untuk tetap tertib dan kondusif, sehingga agenda lomba secara keseluruhan menjadi lancar. Bahkan, juga bisa mengubah suasana yang memanas menjadi adem, bisa menenangkan peserta.

MC juga berperan menjadi “vote geter”, jadi pengumpul massa, magnet yang membuat semakin banyak peserta yang akan datang. MC akan ikut mempromosikan lomba, baik melalui akun media sosialnya, maupun disampaikan secara langsung saat menjadi MC di event-event sebelumnya.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Dalam bahasa yang mungkin lebih keren, seorang MC dihargai lebih karena perannya sebagai seorang “influencer”, dianggap memiliki pengaruh yang besar yang ikut menuntun perilaku para kicaumania. Ke mana dia tugas, akan diikuti para follower-nya.

Karena perannya yang semakin besar dan krusial itu, MC pun menjadi salah satu kunci kesuksesan lomba. Tak heran bila dalam brosur, siapa yang akan jadi MC pun sering tertulis besar-besar baik nama berikut fotonya.

Mungkin hampir sebulan ini Anda sudah kangen dengan para MC yang biasanya tiap pekan selalu menyapa Anda. Ada yang lembut manja menyapa, seperti yang sering ditunjukkan para MC Srikandi seperti Mimi, Yesi, Rere, dan yang lain.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Tentu saja, ada yang menjadi MC bukan satu-satunya tumpuan hidup. Suwarjono misalnya, juga dikenal sebagai juri senior di kota Solo. Ia juga ketua Paguyuban Pedagang Pasar Burung Depok. Tentu, karena ia juga bakul atau memiliki kios di Pasar.

“Alhamduillah, sering dipercaya jadi MC, sebenarnya bukan hanya di lomba burung saja. Di panggung musik juga, bahkan pernah juga jadi semacam host di acara musik TV lokal di Solo. Kalau boleh jujur, menjadi MC di lomba burung itu lebih asyik, lebih ringan tekanannya ketimbang menjadi juri atau di bagian penjurian, apakah itu korlap atau IP. Kalau di bagian penjurian, jangankan kita salah, sudah melakukan pekerjaan benar saja masih sering diprotes peserta. Kalau jadi MC kan bisa dikatakan tidak ada yang protes. Secara honor juga imbang.”

Toh ia mengaku tetap terdampak. “Kan sebagai juri juga libur, kios burung juga ikut-ikutan sepi. Ya ikut berjamaah merasakan prihatin. Mau bagaimana lagi, tetap berusaha ubed agar dapur tetap ngebul.”

 

WASPADA dengan produk yang logonya MIRIP, dibaca/dilafalkan dengan cara yang SAMA, tetapi BUKAN produk yang dikeluarkan TOPSONG. Lihat selengkapnya DI SINI.

 

Opick MC asal Jember yang sering cuap-cuap di gantangan Dewa Sidoarjo dan beberapa event seputaran Jawa-Bali, kesehariannya bekerja di kantor Kelurahan. Setidaknya, ada banyak kesibukannya yang bisa mengalihkannya dari sendu karena corona.

Meski demikian, Opick juga merasa ada yang kurang. Sebab menurutnya, bertugas sebagi MC dan bertemu dengan teman-teman kicaumania, adalah salah satu hiburan dan pelengkap hidupnya.

"Saat ini yang saya rasakan ada yang kurang. Selain pemasukan dari ngejob MC, saya kangen bertemu kicaumania di arena lomba. Semoga wabah ini segera sirna, dan lomba bisa berjalan normal kembali."

 

Sebagai obat, terbukti efektif. Sudah sering mampu mengatasi kondisi kritis, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

JOB DAN PENGHASILAN HILANG, BIKIN USAHA DADAKAN

Ada juga yang selama ini hanya mengandalkan honor MC untuk menopang kehidupan sehari-hari. Salah satunya dirasakan oleh Yeni Eka Suprawati, atau kerap dipanggil sebagai Mimi. MC berparas cantik ini harus menerima kenyataan semua job-nya yang sebenarnya sudah penuh sampai bulan Juli, sementara zonk semua.

“Sementara saya mengandalkan dari uang tabungan yang tidak banyak. Jelas, ini tidak cukup untuk sekadar biaya hidup saya dan anak saya, kalau situasi seperti berlangsung terlalu lama.”

 

MIMI JUALAN WEDANG UWUH, AYO DILARISI

 

Ia pun tidak mau hanya merenungi nasib dan beriam diri. Sebagai seorang single parent, ia merasa punya tanggung jawab besar bukan hanya untuk dirinya, terutama untuk anaknya.

“Sedapat mungkin, jangan sampai anak saya sampai ikut merasakan kesulitan. Saya boleh saja jika terpaksa sampai menahan lapar dan haus, tapi tidak untuk anak. Ia harus tetap bisa tumbuh dengan gembira sebagai anak-anak.”

 

 

Kini, Mimi punya usaha dadakan menjual pake Wedang  Uwuh secara telemarketing. “Saya menawarkan lewat face book, atau langsung lewat whatsapp kalau kami sudah kenal dan berteman secara pribadi. Hanya menawarkan dagangan, sah dan halal kan.”

Berita baiknya, Mimi menyebut sudah cukup banyak yang memesan. “Yang sudah merasakan wedang uwuh dari saya pun bilang enak dan pesan lagi. Lumayan, setidaknya bisa buat kegiatan, buat mengalihkan pikiran jelek. Pokoknya harus tetap sehat, kuat, dan bahagia agar bisa menghadapi cobaan ini. Ayolah, kita harus berdoa biar semua ini segera berakhir dan kembali normal. Tolong juga, patuhi protokol kesehatan, biar masa lockdown-nya tidak diperpanjang terus. Jangan kluyuran untuk hal yang tidak genting, pliiss.” [juned, anton, vilman, maltimbus]

KATA KUNCI: dampak covid-19 peduli covid-19 mc lomba burung samuri yeni eka suprawati

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp