UMY ASHA DAN ANDI TOWER, DEAL 50 JUTA UNTUK MB LASTRI

SOLO FAIR FACTOR, #2

Deal Nomor 16, MB Lastri Langsung Berpindah dari Andi Tower ke Umy Asha

Tekadnya untuk memantau hunting gaco baru memang serius. Bekal yang lebih dari cukup disiapkan untuk mengeksekusi bila ketemu burung yang cocok. Akhirnya kesampaian juga di sesi ke-19 murai batu Jati Diri B, Asha Solo mendapatkan jago yang dicari-cari.

Mulanya, Mr. Supri dan Ny. Umy Asha sempat memantau burung yang berada di nomor gantangan 36. “Bagus juga, tapi mulai pertengahan, kok seperti rada menurun penampilannya. Akhirnya saya dan istri muter lagi mencari alternatif lainnya, hingga ketemulah burung yang cocok berada di nomor gantangan 16,” jelas Mr. Supri.

 

PROBO BERSAMA KRU ASHA SOLO. TAKE OVER MB LASTRI, BARACUDA DAN MAESTRO JUARA 1

 

Setelah merasa mantap dengan pilihannya, Ny. Umy pun langsung berteriak lantang sambil mengacungkan jari menunjuk ke arah gantangan 16. “Deal nomor 16!”

Nomor 16, burung yang sudah dideal, kemudian mendapatkan 2 koncer A dan B. Setelah pemiliknya merapat, diketahui Bernama Andi Tower, dari Karanganyar. Andi konsekuen, turun di kelas bursa maksimal 50 juta, burung itu memang mau dijual.

Tanpa berlama-lama, kedua belah pihak langsung berjabat tangan, tanda deal. Burung kemudian digeser ke ruang panitia, untuk menyelesaikan proses administrasinya.

 

 

Ny. Umy langsung mengeluarkan HP-nya, membuka menu M-Banking, langsung melunasi sesuai harga maksimal, 50 juta rupiah.  Kedua belah pihak tampak gembira rautnya. Andi Tower yang dikenal kerap mengorbitkan jago baru, senang salah satu orbitannya sudah laku dengan harga yang pantas.

Ny. Umy Asha juga puas bisa mendapatkan jago sesuai yang diinginkan, tentu juga dengan harga yang dirasa cocok. Secara terbuka langsung manyatakan deal sebelum proses penilaian selesai, menandakan setuju membayar sesuai harga maksimal tanpa perlu proses tawar menawar.

 

MB MAESTRO MUTLAK 6 KONCER A DI KELAS JATI DIRI A

 

Pilihan Umy Asha terbukti tidak salah. Beberapa pihak ternyata juga ingin memilihnya, tapi kalah cepat. Salah satunya Teddy BKS. “Wah telat saya, tadi kurang mantau ke arah sini. Seandainya tahu dari awal dan belum kedahuluan, mau aku ambil dengan harga maksimal 50 juta,” ujarnya.

Selain memantau dan melakukan take over, Asha Solo juga menurunkan sejumlah jagonya. Baracuda meraih juara 1 di kelas Alam Semesta 225 K (non bursa), ada pun Maestro merebut juara 1 kelas Jati Diri A (sesi terakhir), dengan merebut koncer A mutlak dari 6 juri. {Kelas Jati Diri, tiket 120K, menggunakan 6 juri).

Sementara itu, Itok dari penyelenggara event mengakui, sengaja membuka beberapa kelas bursa baik murai batu, cucak hijau, maupun kacer, tujuannya memang supaya terjadi proses transaksi seperti ini. Menghubungkan secara langsung pihak yang ingin melepaskan burungnya, dengan yang mau membeli, bisa pantau langsung sebelumnya, dengan harga yang kedua belah pihak merasa sama-sama pantas.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Pemilik yang menakar sendiri cocoknya ikut kelas bursa di harga berapa, calon pembeli juga mengukur apa burung seperti yang dipantau pantas dibayar dengan harga maksimal. “Kalau merasa cocok, ya langgsung deal sebelum penilaian selesai, sebelum kedahuluan yang lain,” ujar Itok Solo, salah satu penggagas event Solo Fair Factor.

Seperti diketahui, Itok dikenal sebagai penggagas awal atau pionir bursa lovebird di pasar Depok Solo, yang kemudian viral dan menginspirasi banyak bursa di berbagai daerah, Jenis yang dibursakan meluas,  tidak hanya lovebird saja, tapi juga merambah jenis burung yang lain.

 

 

Itok merasa lega dan senang, karena dari beberapa kelas bursa yang dibuka, akhirnya pecah telur juga terjadi transaksi salah satunya. “Jadi salah satu penyemangat kami untuk membuat kemasan yang lebih baik lagi, termasuk untuk kelas bursa pada gelaran berikutnya.”

Asha Solo akan kembali meramaikan sejumlah gelaran pasca lebaran, mulai dari Piala Danjen Kopassus pada 15 Mei, Wawan BRI Cup Magetan 22 Mei, Piala Pangsar Soedirman di Prambanan BC 29 Mei, tentu juga Piala Pakualam Yogyakarta pada 19 Juni 2022.

 

DATA JUARA SOLO FAIR FACTOR, KLIK DI SINI

BROSUR DAN JADWAL PIALA DANJEN KOPASSUS, KLIK DI SINI

BROSUR DAN JADWAL LOMBA WAWAN BRI CUP, KLIK DI SINI

BROSUR DAN JADWAL PIALA BUPATI JEPARA, KLIK DI SINI

BROSUR DAN JADWAL PIALA PANGSAR SOEDIRMAN, KLIK DI SINI

BROSUR DAN JADWAL PIALA PAKUALAM YOGYKARTA, KLIK DI SINI

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

KATA KUNCI: solo fair factor murai batu lastri andi tower umy asha

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp