SETING LAPANG. MEJA DAN KURSI PENGGANTI PAGAR

SERIBU ALASAN MEMILIH LOMBA KE BLACAN AWARD

 

 

Ada banyak alasan mengapa kicaumania lintas blok memilih lomba ke Blacan Award Banjarnegara. Kemasannya tidak tanggung-tanggung. Tropinya super mewah, lokasinya oke lengkap dengan segala sarana pendukung, peserta pun diperlakukan sebagai tamu istimewa.

Kicaumania yang pernah lomba ke sini, sebagian besar ingin datang lagi. Bila sebelumnya hanya berangkat bersama kru, kedatangan kedua dan seterusnya akan mengajak anggota keluarganya.

 

FASILITAS HOTEL BINTANG 3 DI LOKASI LOMBA

 

Tempat mudah dicari, misal belum tahu tanya semua orang hampir pasti tahu. Di  sini segalanya sudah tersedia lengkap. Parkirnya luas, ada hotel bintang 3, tempat ibadah, wahana rekreasi keluarga, sarana olah raga, hingga entertainmen modern seperti cinema dan karaoke keluarga.

Di saat Anda mengikuti lomba yang mungkin sampai sore bahkan bisa malam, anggota keluarga bisa bermain-main tanpa mengganggu aktivitas Anda, dan pasti betah sampai lomba rampung. Hobi tetap jalan, keluarga ikut senang. Asyik kan?

Apalagi kemasan Ferry Kurnia BF juga selalu oke. Namanya sudah jadi semacam jaminan lomba yang berkualitas, juga lomba yang selalu dibanjiri peserta.

 

TROPI JUARA 1 - 3

 

Kelas Jawara BnR 36, dan 9 kelas love bird, hadiahnya utuh tanpa potongan. Tropi eksklusif dengan motif blacan (kucing hutan) yang diberikan untuk juara 1, 2, dan 3 di kelas Jawara BnR 36, kelas LB A, kelas LB B, dan kelas Benelux (murai, kacer, dan cucak ijo).

Di kategori juara umum, selain mendapat uang tunai 1 juta untuk bird club dan 500.000 untuk single fighter, juga diberi penghargaan tropi eksklusif blacan.

Seperti pada even-even sebelumnya besutan Ferry Yong, lapangan diseting tanpa pagar. Sebagai gantinya, panitia menyediakan kursi yang dilengkapi meja lengkap dengan penutup taplak yang rapi. Jarak kursi dan gantangan cukup dekat, jadi para peserta bisa duduk manis dan benar-benar serasa sebagai tamu terhormat, bisa menonton dan menikmati lomba secara cermat.

 

TROPI JUARA UMUM

 

Seting lapangan seperti menghipnotis para peserta. Namanya tamu terhormat, tentu sikapnya juga terhormat: duduk manis, tertib, dan hening. Setelah juri menancapkan bendera koncer, tibalah waktunya para peserta dan penonton boleh bertepuk tangan memberikan aplus. Selebihnya hening, hanya burung yang punya hak bersuara lantang.

Semua itu seperti terkondisi dengan sendirinya. Panitia tidak perlu menempatkan petugas keamanan dengan tampang sangar. “Hal seperti ini memang sudah lama terkondisi, kita sudah mendidik para pesaerta di Banjarnegara seperti itu. Kalau ada yang nekad, kita tak segan mendiskualifikasi. Lama-lama budaya hening sudah jadi kebiasaan. Insya Allah besuk juga akan berjalan seperti itu, harapannya para tokoh yang datang bisa melihat sendiri bagaimana kicaumania itu sesungguhnya juga mau diajak tertib, tinggal bagaimana kita menyiapkan dan memberlakukan mereka,” ujar Ferry Yong.

 

SAMURI. SIAP MEMANDU LOMBA

 

Dengan situasi seperti di atas, para juri yang kali ini adalah team juri JBI (Juri BnR Indonesia) bisa menjalankan tugas dengan nyaman, bisa lebih teliti, fokus, dan fairplay. Panitia juga mengundang MC kondang Samuri dari kota Pare Kediri yang sudah berpengalaman dalam memandu jalannya lomba.

Semua peserta akan diperlakukan sama. Tak peduli pemula, tokoh, bawa satu burung atau beli tiket banyak. Tiketnya sistem gosok, tak bisa pilih-pilih tengah atau pinggir. Peserta mula-mula hanya diberikan kupon, yang bisa ditukan dengan tiket pada Minggu mulai jam 07.00 – 09.00.

“Kami ingin mengucapkan selamat datang di Banjarnegara, selamat datang di Blacan Award. Bagi peserta luar kota, semoga lancar sampai lokasi, dan pulangnya pun kembali lancar sampai alamat masing-masing.”

 

KATA KUNCI: blacan award mcsamuri ferry yong jbi tamu terhormat tanpa pagar meja dan kursi pengganti pagar

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp