SAMBUTAN LETKOL IVANTRI NOPID ARIF

SABADDHA YUDHA CUP 2017 BONDOWOSO #1

Semarak HUT Ke-69, Markas Yonif Raider 514 Sajikan Perang Kicauan

Bertepatan dengan HUT Sabaddha Yudha Ke-69, kontes burung berkicau yang bertajuk Sabbadha Yudha Cup 2017 pada Minggu, 10 Desember kemarin, berlangsung meriah. Even yang diselenggarakan di Markas Yonif 514/Raider Bondowoso ini dihadiri ribuan kicaumania.

Kendati di hari yang sama banyak even yang digelar di wilayah Jawa timur, gelaran ini berhasil menarik minat kicaumania dari luar kota, seperti Surabaya, Situbondo, Banyuwangi dan Jember. Even ini terlaksana, berkat kerjasama Yonif 514 dan gabungan EO kicau Bondowoso yang dimotori Habib Taufiq.

Acara ini dibuka langsung oleh Letkol Ivantri Nopid Arif. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi adanya gelaran lomba burung berkicau. Beliau juga menghimbau, dengan lomba burung masyarakat semakin bersatu dan tercipta kerukunan. “Bersama Rakyat, TNI Kuat,” pungkas Nopid Arif di akhir sambutannya yang membakar semangat kicaumania.

 

 

SLOGAN NON TERIAK. BUKAN HANYA HIASAN PAGAR

 

Slogan “Non Teriak” sukses diterapkan dalam gelaran ini. Sejak awal, panitia mengingatkan untuk tidak berteriak, menyebutkan nomor gantangan, atau membunyikan alat yang bisa mengganggu konsentrasi juri.

Ketegasan panitia pun diuji di kelas cucak hijau Banteng. Ada pemain yang berteriak menyebutkan nomor gantangan. Tanpa ragu, prajurit yang bertugas mengamankan jalannya lomba, langsung menurunkan burung yang diteriaki nomor gantangannya.

 

SALAH KONCER SF. MEROKET BERKAT LB CEMPLOK

 

Dalam gelaran ini, love bird Cemplok milik Hji Muda dari Salah Koncer SF Situbondo membuat geger. Mendominasi di kelas dewasa, Cemplok suskses menggondol juara 1,1,1,2 dan 5. Disusul Kanjeng Mami, Aileen, Mutiara dan Kun yang berhasil meraih juara 1 di kelas yang berbeda.

Sedangkan di kelas balibu, yang menjadi bintang adalah love bird Meteor milik K-DW dari Era SF Banyuwangi. Meteor menjadi penampil terbaik dengan raihan nyeri juara 1, ditambah juara 2 dan 4.

 

 

Di kelas cucak hijau yang notabene kelas paling sengit, panitia membuka 7 kelas dan rata-rata dipenuhi peserta. Pokemon milik Sugik yang turun dengan bendera Kakimu BC, menjadi satu-satunya cucak hijau yang meraih hasil nyeri, dengan menjadi juara di kelas Macan dan Ajak.

Cucak hijau Cakra milik Yon King Fighter, nyaris menyamai predikat yang diraih Pokemon. Sayang, langkah Cakra berhasil diganjal cucak hijau Raja Langit besutan Dayat, yang memaksa Cakra berada di urutan kedua di kelas Bison B.

 

RONGGO BC. MELODY JAGOAN MURAI BATU BLOK TIMUR

 

Sementara itu, Melody semakin mengukuhkan dirinya sebagai murai batu terbaik di blok timur. Setelah sebelumnya tampil top perform di gelaran M1 Paseban Jember (3/12), dengan menyabet juara 1 dan 4, murai batu besutan Bayu Risky ini berhasil menyapu tropi juara 1 di dua kelas yang diikutinya.

Juri pun dibuat terpana dengan susunan lagu ngerol burung-burung kecil dan tembakan cililin kombinasi kenari dengan volume tandes. “Tadi Melody memang tampil mewah sesuai harapan saya,” tutur Bayu Risky, yang merupakan punggawa Ronggo BC ini.

 

MAXI KENBO. KUASAI KELAS KENARI DAN CUCAK HIJAU

 

Berbagi gelar juara tersaji di kelas kenari. Beberapa jago handal turun dalam pagelaran ini. Nama-nama seperti Destroyer, Raja Melody, Sinyo, Marques dan Corat Coret memang sudah tak asing lagi bertengger di tangga juara.

Sinyo milik HBS Sampoerna, menjadi juara di kelas utama, dibuntuti oleh Marques besutan Cupank Djarum BC. Disusul Destroyer dan Raja Melody milik Maxi Luke Kenbo, yang menempati posisi 1 dan 2 di kelas Ajak. Sedangkan kelas Bison menjadi milik Corat Coret andalan Yudiex Wae yang berhasil tampil.

 

PLECIMANIA BERKOLONI RIA

 

Plecimania juga turut menyerbu gelaran Sabaddha Yudha Cup. Komunitas yang diakui kesolidannya berkoloni ria di pagelaran akbar ini. Dewa Ruci besutan Feri, berhasil meraih juara 1 dua kali di kelas Cobra A dan C. Sementara kelas Cobra B, dikuasai Cuk Ami Ami orbitan Hamin Dhalit dari Cyber Team.

Berdasarkan hasil akhir perhitungan poin, Gerbong Maut Bersatu dinobatkan menjadi juara umum BC. Sedangkan gelar juara umum SF jatuh ke tangan HBS SF Jember.

 

GERBONG MAUT BERSATU. RAIH JUARA UMUM BC

 

Setelah usianya pembagian doorprize, maka berakhir pula pagelaran akbar Sabaddha Yudha Cup. Habib Taufiq, selaku ketua pelaksana, menghaturkan banyak terima kasih atas partisipasi kicaumania yang telah meramaikan gelaran Sabaddha Yudha Cup, “Dan juga mohon maaf jika ada salah di sajian gelaran ini.”

 

HBS SF. RAIH JUARA UMUM SF

 

 

KONCER SIMBOLIS OLEH LETKOL IVANTRI NOPID ARIF

 

SANGKAR RADJA PILIHAN KICAU MANIA

 

TROPI PRAJURIT UNTUK PEMENANG

 

SENGITNYA KELAS CUCAK HIJAU

 

 

KATA KUNCI: sabaddha yudha cup gerbong maut bersatu hbs sf habib taufiq melody bayu risky ronggo bc

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp